+Ghost POV+
Kalau melihat dia sedang rehabilitasi begini kasihan juga.
Melihat wajahnya yang kesakitan mengingatkanku akan misi pembebasan Alejandro.
Tidak tega rasanya.
Aku belikan minum saja dulu, pasti dia sangat lelah setelah ini.
"Hai~"
"Nikolai"
"Wajahmu biasa saja dong, nih aku bawakan minum"
"Thanks"
"Dingin sekali"
Dia selalu datang tiba-tiba ya.
"Look at her, never give up for anything"
"She is"
"You look so proud of her"
"I am"
"Kau berubah, tidak seperti rumor yang beredar"
"People change Nikolai"
Dan tidak semua orang tahu sifat asli diri sendiri.
"Haha! Sepertinya aku harus menemukan satu untukku"
"Kau tidak mau menyapanya?"
"No, take your time"
Pria aneh tapi dia tahu situasi.
Kursi roda yang dipakainya didorong oleh perawat.
"Here", aku setengah berlutut untuk menyamakan mata kami.
"Aku melihat Nikolai barusan, di mana dia?"
"Mungkin ada urusan mendadak"
"I'm tired..."
"You did well darling"
Keringatnya banyak sekali, aku menyekanya dengan sapu tanganku.
"Thanks, Simon"
"Anything my love"
Aku mengantarnya ke kamar karena bajunya basah kena keringat.
Seperti habis mandi saja.
"Biar kubantu menyeka keringatmu"
"Naughty soldier"
"What? I just wanna help you honey, just it"
"Haha, kidding"
"Kalau kita melakukannya yang susah juga kita berdua. Aku tidak mau ambil untung karena kakimu begitu sayang"
"Just suck your dick isn't enough?"
"Not enough, i want feel it inside you"
"Naughty Ghost~"
💀👻💀
+Reader POV+
Hari terakhir Simon di sini.Dia benar-benar membantuku dalam banyak hal.
Memanjakanku, exactly.
"Pesawatmu datang kapan?"
"Penerbangan paling akhir"
"Kau benar-benar memanfaatkan waktumu untukku ya Simon"
"Karena mungkin kita tidak akan bertemu dalam waktu dekat"
Duty call hm...
Benar-benar loyal sekali ya dia ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Right Time
AdventureI never have this feeling before and i don't know how to say -Simon "Ghost" Riley