20. Penjelasan

132 17 1
                                    

Helloo semuaaa, ceritanya makin seru nih. Kalian jangan sampe ke skip yaa tiap bab nya!!

HAPPY READING

Setelah lelah menangis sore tadi, Neeta tertidur pulas di kamarnya. Aruni yang melihat sang sahabat, tidak tega untuk membangunkannya.

"Kasian banget sih lu Ta, semoga lu ga trauma deh ya kedepannya," gumam Aruni.

Kemudian dirinya melanjutkan kembali kegiatannya dan meninggalkan Neeta yang masih tertidur di dalam kamarnya.

***

Waktu cuti Neeta sudah berakhir, pagi ini dirinya kembali bersiap untuk berangkat kerja. Aruni juga pulang ke rumahnya karena harus kembali bekerja. Rencananya sore ini setelah pulang kerja, Neeta akan menginap di rumah orangtuanya. Kedatangan dirinya ke sana juga ingin memberitahukan masalah dirinya dengan Chandra. Sebenarnya Neeta masih takut untuk memberitahukan ini semua kepada orangtuanya, namun dia juga tidak bisa menahan ini semua sendirian. Neeta berharap orangtuanya dapat menerima keputusan yang sudah dibuat olehnya.

Seperti biasa Neeta berangkat ke kantor menggunakan ojek online. Sesampainya di kantor, Neeta mulai menyibukkan dirinya agar tidak terlalu terus menerus memikirkan masalahnya dengan Chandra. Sejak semalem ada puluhan telpon masuk dari Chandra, dan ada beberapa pesan yang memang sengaja Neeta abaikan. Dirinya sudah tidak mau berhubungan lagi dengan Chandra sekalipun itu melalui telpon atau berkirim pesan.

***

Sesuai keinginannya, sore ini Neeta pulang ke rumah orangtuanya. Di ketuk pintu rumah sembari mengucapkan salam.

"Assalamualaikum."

"Waalaikum salam." Pintu terbuka dan menampilkan sosok sang Ibu.

"Eh Neeta, kamu main ke rumah sayang? Sini sini ayo masuk," ajak Vera.

"Iyaa bu, hari ini aku mau nginep disini. Bolehkan Bu?" pinta Neeta.

"Ya boleh dongg sayangg. Yaudah sana kamu bersih-bersih dulu gih, abis itu kita makan malam sama-sama ya," suruh Vera.

Neeta hanya menjawab dengan anggukan kepala. Saat ingin memasuki kamarnya, Neeta berpapasan dengan Grisha.

"Eh Ka Neeta disini? Kapan sampenya lu ka?" tanya Grisha.

"Baru aja, yaudah ya gua mau mandi dulu. Bye," ucap Neeta.

Malam ini keluarga Nanda berkumpul, sudah lama sekali mereka tidak berkumpul dan makan malam bersama seperti saat ini. Di sela-sela makan malamnya, Nanda membuka pembicaraan.

"Gimana kabarnya Chandra Ta?" tanya Nanda.

Neeta yang mendengar itu kaget sampai tersedak. "Hhm Chandra baik kok yah."

"Syukurlah kalo dia baik, terus kapan dia pulang ke Bandung," tanya Nanda lagi.

Ekspresi wajah Neeta seakan berubah saat sang ayah mulai bertanya-tanya mengenai Chandra. Vera yang sadar akan perubahan itu pun langsung mengalihkan pembicaraannya.

"Udah udah fokus makan dulu, nanti lagi ngomongnya yah," pinta Vera.

Akhirnya mereka kembali fokus pada makan malamnya. Sampai akhirnya, Neeta memutuskan menyudahi lebih awal, dan berpamit untuk kembali ke kamarnya.

"Aku ke kamar duluan ya yah, bu," pamit Neeta.

Neeta merebahkan tubuhnya di atas kasur, mencoba memejamkan matanya sejenak. Berusaha sekuat tenaga mengumpulkan keberanian untuk menceritakan semuanya kepada orangtuanya. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Neeta yang mendengar itu terperanjat, "Iya, masuk," ucapnya kemudian.

CASSIOPEIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang