Huaa udah lama banget aku ga up. Ada yang nungguin kelanjutannya gasih? Yaudah yuk langsung sajaaa....
HAPPY READING
Menjadi seorang Psikolog bukanlah pekerjaan yang mudah. Psikolog harus memiliki pengetahuan mendalam tentang pencegahan, diagnosis dan penanganan terkait masalah kesehatan mental. Dari beberapa jenis psikolog, Neeta memilih untuk menjadi psikolog klinis. Walau dirinya belum resmi menjadi seorang psikolog klinis, namun Neeta sudah mengetahui sedikit demi sedikit tugas-tugas apa saja yang harus dia lakukan saat menjadi seorang psikolog klinis di rumah sakit.
Sudah hampir 1,5 tahun Neeta tinggal di Jakarta, dan sudah selama itu pula Neeta menempuh Pendidikan Magisternya. Tersisa 1 tahun lagi sebelum dirinya dinyatakan lulus dari pendidikannya. Selama dirinya tinggal di Jakarta, Neeta melakukan kerja sampingan untuk mendapatkan tambahan uang. Dari pagi sampai sore Neeta menjalankan perkuliahannya, menjelang petang Neeta mulai bekerja di salah satu kedai kopi. Sebenarnya orangtua Neeta ingin memberikan biaya untuk kehidupan Neeta selama di Jakarta, namun Neeta menolaknya. Dirinya merasa tidak enak dengan orangtuanya.
Hari ini Neeta sedang libur kuliah. Jika libur kuliah, Neeta akan mengganti jam pekerjaannya di pagi sampai sore hari. "Ayoo semangat Neeta, pasti bisa!" ucapnya menyemangati diri sendiri. Sebelum berangkat kerja, Neeta sempatkan dirinya untuk sarapan terlebih dahulu. Hari ini dia sarapan dengan roti dan minum susu. Tempat bekerjanya tidak terlalu jauh dari kos-kosannya, untuk itu Neeta selalu berjalan kaki jika berangkat dan pulang kerja.
"Pagi," sapa Neeta saat memasuki kedai. Disana sudah ada Irwan rekan kerja Neeta. Kalau pagi hari biasanya hanya terdapat dua karyawan saja, menjelang siang dan sore nanti, ada tambahan karyawan yang akan datang.
"Pagi Neeta," sapa Irwan.
"Mejanya belum di lap kan ka?" tanya Neeta
"Belum Ta, gua baru sampe juga ini belum lama."
"Oh yaudah, ini aku yang lap aja ya ka," ucap Neeta.
"Okee deh Ta, kalo gitu gua mau siapin mesin kopinya dulu," ucap Irwan.
Pagi ini mereka berdua memulai membuka kedai dengan harapan banyak pelanggan yang datang. Mengingat hari ini sudah mulai liburan, biasanya banyak remaja-remaja yang suka bersantai dan bercanda gurau di kedai.
Di kedai, Neeta tidak hanya mengantarkan pesanan saja, namun Ia juga membuatkan pesanan seperti membuat kopi atau minumam-minuman lainnya. Awal-awal bekerja Neeta sedikit agak kesulitan untuk membuat beberapa minuman, namun seiring berjalannya waktu, kini Neeta sudah mulai handal. Dirinya sendiri sudah bekerja di kedai tersebut kurang lebih 1 tahun.
Selama liburan kuliah, selain bekerja Neeta juga tetap mengerjakan beberapa riset yang sedang Ia buat. Sebenarnya riset ini bukan tugas dari kampusnya, melainkan riset ini dirinya lakukan agar mendapatkan pengetahuan lebih untuk menjadi seorang psikolog. Neeta berharap jika kelak Ia lulus, Ia ingin benar-benar menjadi seorang psikolog yang bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang di hadapi oleh seseorang.
Dari awal kedatangannya di Jakarta dan memulai pendidikannya, Neeta benar-benar tidak memikirkan untuk mencoba menjalin hubungan dengan lawan jenis. Alasannya karena Neeta masih belum siap jika suatu hari nanti dirinya harus terluka kembali. Saat ini dirinya tengah fokus memperbaiki diri, membuat versi terbaik dari dirinya, agar jika nantinya di pertemukan lagi dengan seseorang dan memulai suatu hubungan, hubungan tersebut dapat bertahan dan selamanya.
***
Hari ini pekerjaan Neeta berjalan dengan baik, setelah selesai bekerja, Neeta berencana ingin pergi ke toko buku untuk mencari beberapa buku. Sebelum masuk ke dalam toko buku, Neeta mampir terlebih dahulu untuk makan di salah satu restoran yang ada di mall tersebut. Saat sedang menunggu pesanannya jadi, ada notif pesan masuk di handphonenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CASSIOPEIA [END]
Romance[BUKAN UNTUK DI PLAGIAT!!! Buat cerita itu ga mudah, jadi please banget buat semuanya, jangan plagiat-plagiat karya orang lain yaa. "Smart people do smart think"] Dunia Neeta seakan berhenti, setelah menerima kenyataan pahit bahwa laki-laki yang dij...