Akhirnya aku bisa up lagi hehehe
HAPPY READING
Kebaya brokat dan kain lilit ditambah dengan gaya rambut sanggul kepang dan make up yang tidak berlebihan begitula penampilan Neeta hari ini. Dirinya akan melaksanakan wisuda atas kelulusan Magisternya. Hari ini keluarga Neeta juga sudah bersiap untuk menghadiri acara wisuda nanti. Sejak kemarin ayah, ibu dan Grisha sudah sampai di Jakarta dan menginap di salah satu hotel dekat tempat wisuda. Kemaren dirinya dan Alvin menjemput keluarganya di stasiun. Dan untuk pertama kalinya keluarga Neeta bertemu dengan Alvin.
"Yuk kita berangkat sekarang kalo udah siap semua," ucap Nanda.
"Ayoo, aku udah siap kok yah," ucap Neeta.
Mereka sekeluarga berangkat menuju tempat wisuda menggunakan taxi online. Sebenarnya semalam Alvin sudah menawarkan diri untuk menjemput mereka semua, namun Neeta menolaknya dan menyuruh Alvin agar menyusul saja nantinya. Neeta sengaja menolak tawaran Alvin karena merasa tidak enak dengan keluarganya. Sekitar dua puluh lima menit, mereka sekeluarga sampai di tempat wisuda. Neeta dan kedua orangtuanya masuk ke dalam gedung sedangkan Grisha menunggu di café dekat gedung tersebut, karena memang undangan yang diberikan hanya untuk dua orang. Alvin yang sudah sampai memilih untuk menunggu Neeta di mobilnya, dirinya ingin mencoba menghampiri Grisha, namun Alvin merasa canggung kalau harus berdua dengan adik dari pacarnya itu.
Hampir kurang lebih 4 jam acara wisuda pun selesai, Neeta bersama kedua orangtuanya keluar dari gedung dan menghampiri Grisha yang berada di café.
"Loh Sha lu sendirian daritadi disini?" tanya Neeta.
"Iya ka daritadi gua sendiri disini, kenapa emang?" tanya Grisha bergantian.
"Oh gapapa," jawab Neeta singkat. "Si Alvin kemana, katanya tadi udah sampe disini," monolog Neeta. Kemudian Neeta mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada Alvin.
Neeta
Kamu dimana Vin?
Aku udah selesai ini. Sekarang lagi ada di café depan gedungnya.
Alvin
Okee aku nyusul kesana ya Ta
Tungguin aku ya sayang
Neeta
Okee
Neeta kembali menyimpan ponselnya dan bergabung bersama keluarganya. Mereka sudah memesan beberapa makanan dan minuman. Saat sedang menunggu pesanan mereka, tiba-tiba ada laki-laki yang menghampiri tempat duduknya. Kemeja yang dipadukan dengan celana jeans dan bucket bunga yang ada di tangannya.
"Permisi," ucap Alvin.
"Eh ada Alvin, sini-sini duduk," ucap Vera.
Alvin menundukkan kepalanya dan duduk di kursi sebelah Neeta. Bucket bunga yang ada di tangannya kini Ia berikan kepada Neeta.
"Selamat ya Ta, kamu keren banget."
"Makasih ya Vin."
Kini mereka semua larut dalam pembicaraan dan menghabiskan waktunya untuk merayakan hari kelulusan Neeta.
***
Sudah hampir 2 bulan setelah Neeta resmi lulus dan mendapat gelar Magisternya. Hari ini Neeta akan pergi ke rumah sakit karena ada interview. Saat berkuliah, Neeta termasuk mahasiswi berprestasi sehingga dirinya direkomendasikan pihak kampusnya untuk bekerja di salah satu rumah sakit sebagai seorang psikolog. Sebelum memulai kerja, Neeta harus melalui beberapa tes dan interview. Minggu kemarin Neeta sudah menjalankan tesnya dan hari ini jadwal dirinya untuk interview. Neeta pergi ke rumah sakit menggunakan ojek online. Alvin hari ini tidak bisa mengantarnya, namun dirinya berjanji akan menjemput Neeta jika sudah selesai. Sebelum berangkat Neeta sarapan terlebih dahulu dengan mushroom cream soup dan roti panggang. Setelah dirasa sudah siap dan rapi, Neeta berangkat menuju rumah sakit dengan perasaan gugupnya. "Berikanlah kelancaran untukku Tuhan," harap Neeta.
KAMU SEDANG MEMBACA
CASSIOPEIA [END]
Romance[BUKAN UNTUK DI PLAGIAT!!! Buat cerita itu ga mudah, jadi please banget buat semuanya, jangan plagiat-plagiat karya orang lain yaa. "Smart people do smart think"] Dunia Neeta seakan berhenti, setelah menerima kenyataan pahit bahwa laki-laki yang dij...