21. Usai

135 17 1
                                    

Play the music

Ga berasa udah sampai di bab ini, huaaa😫

HAPPY READING

Tidak terasa sudah 2 bulan sejak kedatangan keluarga Neeta ke kediaman Anton dan selama itu pula Neeta beserta keluarga menutup akses komunikasi dengan keluarga Anton dan Chandra. Neeta juga sudah menyerahkan berkas-berkas perceraiannya dengan Chandra ke pengadilan. Terhitung sejak berkas perceraiannya masuk ke pengadilan, sudah 2 kali adanya pemanggilan dari pihak pengadilan dan Chandra selalu mangkir hadir dalam pemanggilan itu.

Neeta sudah mulai tinggal bersama lagi dengan kedua orangtuanya. Rumah yang diberikan oleh Anton, ditinggalkan begitu saja oleh Neeta. Nomor telpon Chandra pun Neeta blokir. Neeta benar-benar mau melupakan semua kenangannya dengan Chandra. Rencananya setelah perceraian dirinya dan Chandra resmi di umumkan oleh pihak pengadilan, Neeta ingin melanjutkan study di Jakarta.

"Bu, aku berangkat kerja ya. Nanti pulangnya aku mau ketemuan dulu sama Aruni," pamit Neeta.

"Oh iya Ta, kamu hati-hati ya berangkatnya."

Hari ini Neeta berangkat kerja diantar oleh Grisha, karena kebetulan hari ini Grisha libur sekolah setelah melaksanan ujian. Tak perlu waktu lama, Neeta pun sampai di kantor.

"Makasih ya Sha udah nganter gua."

"Iyaa, santai aja kali ka. Nanti kabarin gua aja kalo mau di jemput ya," ucap Grisha.

"Siapp, yaudah gua masuk dulu ya," pamit Neeta.

Hari ini Neeta cukup sibuk dengan pekerjaan di kantornya. Sore nanti dirinya akan bertemu dengan Aruni. Sudah lama mereka tidak bertemu, terakhir mereka bertemu saat Aruni menginap di rumah Neeta, menemani sahabat yang sedang berada di fase-fase kesedihannya.

Aruni

Ta, nanti sore jadi ketemu kan?

Notif pesan masuk dari Aruni membuat Neeta segera membuka ponselnya.

Neeta

Jadi dongg

Lu bisa kan nanti?

Aruni

Bisa dongg

Ketemuan di halte biasa kan kita nanti?

Neeta

Iyapss

Aruni

Oke deh, nanti gua kabarin kalo gua otw yaa

Neeta

Siapp

Setelah mengirim pesan tersebut, Neeta kembali melanjutkan pekerjaannya.

***

Neeta berjalan menuju halte dengan langkah yang tergesa-gesa. Di kantor, saat dirinya sedang bersiap-siap untuk pulang, atasannya memberikan dia tugas dan harus segera di selesaikan. Dengan hati terpaksa, akhirnya Neeta menyelesaikan terlebih dahulu tugas yang diberikan. Ia sudah sempat berkirim pesan ke Aruni untuk mengabari kalau dirinya akan datang terlambat, namun tetap saja Neeta tidak enak.

"Aduh mampus gua, diomelin Aruni nih pasti nanti," gumam Neeta.

Benar saja saat dirinya sampai di halte, wajah sang sahabat sudah kecut seperti rasa jeruk lemon.

"Aduh maaf banget ya Ni gua telat bangett yaa?" ucap Neeta bersalah.

"Jamuran dah ini gua nungguin lu Ta. Lama bangett sumpahh, banyak banget yaa kerjaannya?" kesal Aruni.

CASSIOPEIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang