CASSIOPEIA [END]

26. Alvin Mahendra

Hallo-hallo guys, aku kembali dengan bab baruuuu....

HAPPY READING

Alvin Mahendra anak pertama dari pasangan Atma dan Alya. Alvin mempunyai adik laki-laki yang bernama Andra Mahika. Keluarga Alvin merupakan keluarga yang cukup berada. Atma adalah seorang pengusaha furniture dan Alya adalah mantan penyiar berita di salah satu stasiun televisi. Kesibukan Alvin saat ini ialah membantu Papanya dalam mengurus perusahaan. Walaupun demikian, Alvin tidak pernah sekalipun datang ke kantor Papanya, dia hanya membantu mengelola bisnis Papanya dari rumah. Putih, tinggi, mata sipit begitulah kurang lebih penampilan Alvin. Kecintaannya dengan dunia teknologi yang membuat Alvin melanjutkan pendidikannya ke jenjang sarjana. Sedari kecil dirinya sudah tertarik dengan dunia teknologi dan saat ini dirinya sudah lulus kuliah.

Keluarga Alvin cukup terpandang di beberapa kalangan, walaupun demikian tidak banyak yang tahu bahwa Alvin ini adalah anak pertama dari pasangan Atma dan Alya, pasalnya kedua orangtua Alvin menyembunyikan identitas Alvin dengan alasan tertentu. Berbeda dengan Andra adik dari Alvin, Atma dan Alya tidak menyembunyikan identitas Andra, bahkan hampir sebagian orang mengira bahwa Andra anak satu-satunya dari Atma dan Alya. Alvin sendiri sebenarnya tidak pernah mempermasalahkan statusnya di kalangan masyarakat, namun di beberapa kesempatan terkadang Alvin merasa dirinya tidak dianggap. Meskipun begitu, kasih sayang yang Atma dan Alya berikan kepada Alvin dan Andra tetap sama, mereka tidak pernah membedakkan keduanya, hanya saja status dan identitas dari Alvin yang disembunyikan dari banyak orang.

Rumah yang besar terasa sepi dan hampa setiap harinya. Atma yang sibuk mengurus perusahaan, Alya yang juga sekarang sibuk menjadi pengisi dalam beberapa seminar dan Andra yang sibuk di kantor Atma. Alvin yang setiap harinya berada di rumah bersama beberapa pekerja yang bekerja di sana. Semenjak lulus kuliah, kegiatan Alvin sehari-hari dia habiskan di dalam rumah saja. Kerja dari rumah, olahraga dari rumah, main game dari rumah dan hampir semuanya dia lakukan dari rumah. Orangtuanya tidak sembarangan mengizinkan Alvin untuk keluar rumah, entah mengapa sikap kedua orangtua Alvin begitu, namun Alvin tipe anak yang jarang protes kepada orangtuanya.

***

"Bosen banget gua di rumah, ngapain lagi ya?" monolog Alvin.

Hari ini seperti biasa semua anggota keluarganya berada di luar. Alvin benar-benar bosan jika harus berada di rumah seharian lagi. Dilihat-lihat kembali ponselnya, membuka beberapa social medianya, menonton beberapa film dan beberapa music video. Di sela-sela dirinya melihat-lihat social media, Alvin tidak sengaja melihat iklan mengenai dating apps. Setelah iklan tersebut, tiba-tiba Alvin ingin mencoba mendownload dating apps tersebut. Terakhir kali Alvin menjalin hubungan ialah saat dirinya berkuliah, hubungan mereka berakhir tepat satu minggu setelah hari kelulusan Alvin. Akhirnya Alvin mendownload dating apps untuk mencari dan menambah teman. Belum lama dirinya mendownload, sudah ada beberapa yang match dengan dirinya. Saat sedang asyik bermain dating apps, handphonenya berbunyi menandakan adanya telpon masuk. "Mama" nama yang tertera di tampilan handphonenya.

"Halo mah," ucap Alvin.

"Halo Vin. Kamu di rumah kan?" tanya Alya.

"Iya mah aku di rumah. Kenapa emangnya mah?" bingung Alvin.

"Oh gapapa kok, kirain mama kamu pergi keluar."

"Tenang aja mah, Alvin ga kemana-mana kok."

"Oh yaudah kalo gitu, mamah cuman mau tanya itu aja. Kamu jangan keluar rumah tanpa izin ke mama ya Vin," pesan Alya.

"Iya iya mah," pasrahAlvin. Setelah mengatakan itu, panggilan pun terputus

Terkadang Alvin bingung mengapa orangtuanya khawatir sekali jika dirinya keluar rumah, padahal Alvin sudah besar dan dewasa. "Si mama sama papa kenapa sih khawatir banget kayaknya kalo gua keluar rumah, kan gua juga udah gede," monolog Alvin. Tak lama setelah itu ada suara ketukan pintu, tok, tok, tok...