Surveillez votre étape pour survivre...
Akhirnya aku tahu makhluk yg menakutkan sebenarnya adalah manusia.
Ambisi, Obsesi, Ego, Emosi, Harga Diri
Membuat mereka melakukan berbagai cara untuk sekedar mempertahankan Gengsi,
Memainkan drama dengan tope...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TeuHAA!!! foto hanya pemanis biar ada gambarnya aja. Lagi oleng ke anak ini. Wkwkw jeongwoo peletnya sakti banget ga boong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terus iya biar ada gambarnya aja HAHAHAHA!! 🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗 . . .
Jam masih menunjukan pukul 05:00a.m Kst. Jiyeon baru saja memarkir mobil kesayangannya didepan mansion Chaerin. Menekan klakson dengan keras hingga sang pemilik keluar dari peraduannya.
"Kau bisa turun dan menekan bell rumah." Gerutu Chaerin ketika masuk kedalam mobil sport hitam itu.
"Aku malas turun." Jawab Jiyeon acuh.
"Kita ketempat Kim Doyoung." Ucap Jiyeon selanjutnya mulai menginjak gas.
"What? Suddenly?" "Junkyu mulai mengingat masa lalunya. Mungkin Doyoung bisa sedikit membantu. Dimana dia sekarang?" "T.O.P laboratory gangnam." Jawab Chaerin.
"Kau tahu? Nakamoto mulai mendekati wali kota?" Tanya Chaerin. "Biarkan saja, lagi pulang orang tua itu akan segera lengser." Chaerin menatap Jiyeon penuh tanya. "Scandal terbarunya dengan model film panas akan membuatnya kehilangan semuanya termasuk keluarganya, dan bisnis penjualan barang antik ,bahkan bisnis property nya semuanya ilegal." Kata Jiyeon "Darimana kau tau?" Tanya Chaerin "Keluarga ku bergerak dibisnis yang sama dengan cara yang berbeda." Jawab Jiyeon sekaligus menjadi pengingat jati diri anak yang sedang mengemudi disampingnya itu.
"Kau bisa memanfaatkannya, aku yakin dibelakangnya adalah orang yang sama." Saran Chaerin.
"Tidak, aku tidak bermain dengan tikus tanah." Tolak Jiyeon.
"Apa sebenarnya rencanamu bocah?" "Lihat saja nanti." Final Jiyeon menambah kecepatan laju mobilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
