Semalam akhirnya para anggota NISIDS terpaksa meningnap dimansion keluarga Park. Jihoon adalah satu - satunya orang yang memaksa para rekannya untuk tinggal. Disamping sudah terlalu larut, seorang pengawal mengatakan ada orang mencurigakan yang seperti memantau lingkungan rumah.
Beruntungnya hari ini akhir pekan jadi mereka bisa sedikit bersantai.Menginap dimansion Chanyeol ternyata memang senyaman itu. Penjagaan oleh pengawal memang tak terlalu ketat namun keamanan disini sangat terjamin. Setelah insiden penembakan Youngbae dan penyusupan yang pernah terjadi, Jihoon memerintahkan untuk menambah keamanan pada semua tempat yang memungkikan digunakan sebagai akses masuk. Jadilah ia memasang pagar berduri diatas pagar tembok yang menjulang tinggi. Ditambah ide gila Jiyeon yang mengalirkan listrik dengan tegangan tinggi disetiap pagar besi disekeliling rumahnya.
Tentu saja ia telah memperhitungkan keamanan bagi setiap penghuni rumah ini. Lalu bagaimana para penjaga membukakan pintu untuk tuannya? Jawabannya tidak pernah. Mereka tidak pernah membuka pintu gerbang untuk tuan mereka. Pintu itu akan membuka dengan sendirinya jika para pemilik rumah datang. Karena hanya mereka yang memiliki kontrol atas hal itu. Di tambah Chaerin selama ia masih mengantar jemput Junkyu dan Doyoung.
Lalu Soobin? Dia akan memberitahu Jiyeon jika ia sudah berada di depan gerbang. Setelah Jiyeon memastikan keberadaan Soobin melalui camera cctv yang tersambung diponselnya barulah ia membukakan pintu untuk Soobin.Kelemahannya hanya satu musim penghujan. Karena dengan terpaksa Jiyeon harus mematikan seluruh aliran listrik disana jika tidak, bisa dipastikan seluruh lingkungan rumahnya akan menjadi taman mayat. Karena pasti akan banyak sekali korban akibat tersengat listrik dan kebakaran akibat konsleting akan terjadi.
Berbagai menu telah tersaji dimeja makan. Setelah membangunkan para anggota NISIDS tadi, barulah Jihoon kembali kekamar Jiyeon untuk membangunkan adik bungsunya itu."Pagi." Sapa Junkyu dengan senyum mengembang diwajahnya.
"Pagi..." Balas Mashiho yang lain menganggukan kepala sebagai jawaban.
"Jiyeon sama Jihoon belum turun ya?" Tanya Junkyu.
"Tadi Jihoon udah turun , tapi katanya mau bangunin Jiyeon dulu diatas." Jawab Haruto
KAMU SEDANG MEMBACA
BulletStep
ActionSurveillez votre étape pour survivre... Akhirnya aku tahu makhluk yg menakutkan sebenarnya adalah manusia. Ambisi, Obsesi, Ego, Emosi, Harga Diri Membuat mereka melakukan berbagai cara untuk sekedar mempertahankan Gengsi, Memainkan drama dengan tope...