Surveillez votre étape pour survivre...
Akhirnya aku tahu makhluk yg menakutkan sebenarnya adalah manusia.
Ambisi, Obsesi, Ego, Emosi, Harga Diri
Membuat mereka melakukan berbagai cara untuk sekedar mempertahankan Gengsi,
Memainkan drama dengan tope...
Jiyeon telah di ijinkan pulang hari ini. Jihoon membantu adik kesayangannya itu untuk berkemas. Hyunsuk pun hadir karena dia bilang sedang berada di sekitar sini jadi sekalian mampir aja.
"Je kamu duduk aja ga usah bantuin ini biar Ka Suk sama Kaka kamu aja yang urusin." Ucap Hyunsuk
"Dih kak orang aku udah gapapa. Nanti malah kaku kalo ga dibuat gerak." Bantah Jiyeon.
"Sehari aja bisa nurut ga lo?" Sahut Jihoon membuat Jiyeon mendengus. Mau tak mau menuruti perintah sang kakak. Jiyeon pun memilih untuk bermain dengan ponselnya berselancar di sosial media miliknya. Hingga sebuah pesan dari Haruto menyapanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa sadar Jiyeon tersenyum mebalas tiap pesan dari Haruto. Hal itu tak luput dari pengawasan Jihoon. "Udah biarin aja." Ucap Hyunsuk pada Jihoon. 'Jangan jatuh cinta dulu Je... Gamauu!!' Batin Jihoon meronta.
Tiga puluh menit berlalu dan Jiyeon masih pada posisinya menunggi Jihoon dsn Hyunsuk selesai berkemas.
"Kakkk." Panggil Jiyeon.
"Hmmmm?" Jihoon berdeham sebagai jawaban.
"Anjir sok jual mahal. Udah belom? Disini bau obat! Ga betah." Gerutu Jiyeon.
"Bentar lagi. Anteng aja kenapa sih?" Jawab Jihoon