Di kediaman presiden Nam Gongmin, istri, anak serta menantu nya melakukan makan malam dengan khidmat, sesekali mereka melempar candaan pada pengantin baru. Jaemin yang duduk di kursi roda hanya sesekali menanggapi itu dengan kekehan kecil."Ahh setelah pernikahan Sehun dan Suzy, akan ada pernikahan Jaehyun dan Rosè, benar begitu nak?"
Jaehyun yang sedang makan menghentikan aktifitas nya. Ia menatap pada sang ayah yang baru saja mengatakan satu nama perempuan yang di kira dekat dengan nya.
"Tidak ayah, Rosè hanya sahabatku. Lagi pula dia juga sudah mempunyai kekasih."
"Ahh sayang sekali nak, kalian terlihat sangat cocok" ucap Yoona memberikan tatapan kesedihan pada Jaehyun.
"Jadi kau belum mempunyai kekasih?"
Jaehyun menggelengkan kepala nya dan kembali makan. Tatapan kepala keluarga Na kini beralih pada si bungsu.
"Nana ku sayang, seperti nya setelah Sehun, dirimu yang akan menyusul dengan Julia?"
Jaemin menghentikan aktifitas makan nya. Ia menatap ayah, ibu dan kedua kakak nya yang tengah menunggu jawaban nya.
Jaemin menghela nafas nya. Menyimpan sumpit di tempat nya.
"Sudah berapa kali aku katakan. Aku dan Julia hanya sebatas sahabat ayah, ibu. Lagi pula, aku ini cacat, bagaimana bisa aku menikahi wanita secantik Julia. Aku tidak akan bisa menjaga nya nanti jika terjadi sesuatu pada nya."
Mendengar hal itu, mereka terdiam. Ucapan Jaemin cukup menampar keluarga nya.
Yoona yang berada di samping Jaemin pun mengelus bahu putra nya.
"Kau tampan nak, tidak mungkin Julia tidak menyukai mu. Anak itu terlihat sangat tertarik pada mu, ibu rasa."
Jaemin menggelengkan kepala nya. Ia meneguk setengah air minum nya.
"Bibi Kang, antar aku ke kamar."
"Ayah, ibu, kakak dan kakak ipar. Aku pamit ke kamar. Selamat malam."
Bibi Kang mendorong kursi roda Jaemin menuju kamar si manis.
"Nana tersinggung dengan ucapan ayah dan ibu. Bagaimana bisa kalian membahas pernikahan di saat kondisi adik ku seperti itu?"
Jaehyun berdiri. Ia membungkuk di hadapan ayah, ibu, kakak dan kakak ipar nya.
"Aku selesai makan nya. Selamat malam."
Jaehyun segera meninggalkan meja makan.
•••••
"Yang aku tau, putra presiden kita hanya ada dua. Sehun dan Jaehyun. Kurasa tidak ada yang lain."
Jeno, Haechan, Mark dan juga Jackson duduk melingkar di ruang santai di mansion Lee.
"Apakah kau ingat siapa nama pemuda tersebut?" - Mark.
"Jadi, presdir tertarik pada seorang pria?" - Jackson.
Jeno terkekeh.
"Entah lah, aku tidak paham apakah aku ini tertarik pada nya atau memang hanya penasaran."
"Aku jadi penasaran, bagaimana paras pemuda tersebut."
Jeno menoleh ke arah Haechan.
"Dia sangat putih, wajah nya bersinar bersih, rambut nya berwarna silver. Mempunyai pinggang yang ramping dan sangat begitu cantik."
"Oh waw... apakah ini benar presdir Lee?"
Jeno tertawa kembali. Yeah, memang sampai saat ini Jeno masih belum memiliki kekasih hati. Ia terlalu sibuk dengan pekerjaan nya. Sampai saat ini, diri nya tiba-tiba mengatakan jika ia tertarik pada seorang pemuda yang ia temui di pesta pernikahan anak presiden tempo hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed🔞
RomanceTidak ada yang tidak bisa Lee Jeno lakukan termasuk mencari cara untuk mendapatkan anak bungsu dari seorang Presiden. Konten dewasa!