Jeno membuka matanya, yang pertama ia lihat adalah suami cantiknya yang tertidur dalam pelukannya dengan begitu damai. Jeno tersenyum kecil, ia usap pipi mulus Jaemin dengan pelan. ahh pagi ini pagi yang sangat cerah.
"nghh" erang Jaemin merasa terganggu.
Jaemin bergerak gelisah, Jeno mengusap punggung suami cantiknya memberikan ketenangan namun mata Jaemin sudah terbuka.
"morning" ucap Jeno dengan suara seraknya.
Jaemin tersenyum kecil, ia memejamkan matanha "morning."
cup!
Jeno mengecup bibir Jaemin. wajah Jaemin kembali berseri membuat Jeno terkekeh gemas. ia hujani banyak kecupan di wajah cantik suaminya.
"ahjussi..." rengeknya.
Jeno tertawa, ia memeluk Jaemin dengan erat. Jaemin melakukan hal yang sama.
"hari ini, apa kegiatanmu?" tanya Jeno.
"eumm... terapi seperti biasa" jawab Jaemin.
"kalau begitu, aku akan cuti hari ini dan menemanimu terapi" ucap Jeno.
Jaemin menyembul dari pelukan Jeno.
"eungg... memangnya bisa?" tanya Jaemin.
"aku kan presidennya sayang" jawab Jeno mengecup hidung Jaemin.
"baiklah" ucap Jaemin malu-malu.
ahh jadi begini rasanya kasmaran.
pintu diketuk seperti biasanya. Jeno turun dari tempat tidur dan membuka pintu.
"presdir, sarapan di kamar atau di meja makan?" tanya Haechan seperti biasa.
"meja makan. tunggu aku dan Jaemin turun" ucap Jeno diangguki oleh Haechan.
pintu ditutup. Jeno menghampiri Jaemin yang mencoba berdiri kemudian membantunya.
"ingin mandi bersama?"
blushh!!
wajah Jaemin memerah sempurna dan Jeno tertawa melihatnya.
"ahjussi!" sentaknya malu.
Jeno tertawa kemudian menggendong Jaemin masuk kedalam kamar mandi.
"ahh tidak mau!!! jangan!!! astaga ahjussi!! ngghh..."
yaa begitulah pagi Jeno dan Jaemin sebelum memulai aktifitas hari ini.
satu jam kemudian, di meja makan yang lain sudah menunggu dengan bosan. terutama Nono yang menenggelamkan wajahnya di meja karena merasa sangat lapar sedangkan Jeno dan Jaemin masih belum juga turun.
"pagi semua" sapa Jeno turun bersama Jaemin di gendongannya.
semua atensi karyawan Jeno menatal keduanya. wajah Jaemin masih berseri merah dan lucu.
"aku sudah lapar" ucap Nono sedikit merengek.
Jeno tertawa, ahh masih pagi tapi ia sudah banyak tertawa.
"ayo makan!" ucap Jeno.
mereka semua langsung menyantap makanan mereka.
"Nono-ya, hari ini terapimu sampai jam berapa?" tanya Jeno.
"tidak ada terapi hari ini. aku harus pergi kesuatu tempat" jawab Nono.
"kemana?" tanya Jeno kembali.
"suatu tempat, Jenoooo" ucapnya.
"Renjun dan Hendery akan menemanimu" ucap Jeno membuat Nono mengerling tak suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed🔞
RomanceTidak ada yang tidak bisa Lee Jeno lakukan termasuk mencari cara untuk mendapatkan anak bungsu dari seorang Presiden. Konten dewasa!