Jaemin terbangun, ia menatap kesamping. kosong. tidak ada siapapun. Jaemin menghela nafasnya, ia ingat jika dirinya ini sudah menjadi suami dari Lee Jeno. wajahnya bersemu saat memingat perlakuan Jeno semalam. selama hidupnya, Jaemin baru merasakan pelepasan senikmat itu. ia menggelengkan kepalanya. sedikit tersentak saat pintu kamar dibuka. suaminya, Lee Jeno baru saja masuk dengan pakaian santainya. pandangan Jaemin beralih menatap seorang pria dengan pakaian khas dokter masuk bersama sang suami.
"ini kesayanganku, kau bisa mengeceknya lebih dulu" ucap Jeno.
Jeno menghampiri Jaemin dan membantu Jaemin untuk duduk menyender pada headboard.
"sayang, dia dokter Joo Hyukjee, terapis yang akan membantu menyembuhkan kaki mu" ucap Jeno pada suaminya.
"ahjussi, sudah ku katakan jika kaki ku ini lumpuh total. tidak bisa-"
"bisa sayang, kita belum mencobanya. biarkan dokter Joo memeriksamu dulu" ucap Jeno mengusap pipi Jaemin dengan lembut.
Jaemin menghela nafasnya. ia pun membiarkan dokter Joo untuk memeriksanya. Jeno berdiri tepat di samping suaminya. Jaemin mendongak, ia sedikit risih ada seseorang yang menyentuh tubuhnya. Jeno mengusap surai Jaemin untuk menenangkannya.
"Mr. Lee, setelah saya memeriksanya. kemungkinan suami mu untuk sembuh itu 70%. lumayan bagus untuk kelumpuhan yang hampir total ini. maksud saya, ini tidak lumpuh total. Mrs. Lee masih bisa diobati dan sembuh namun yaa harus bersabar karena fiseoterapi membutuhkan waktu yang lama. dan juga, sepertinya Mrs.Lee selalu beranggapan jika ia tidak akan bisa sembuh. imajinasinya itu menghambat penyembuhannya" jelas dokter Joo.
"kau yakin jika kesayanganku ini bisa sembuh total dan bisa berjalan?" tanya Jeno memastikan.
dokter Joo mengangguk.
"namun saya masih harus melakukan tes lab terlebih dahulu juga untuk memastikannya. sebaiknya, Mrs. Lee dibawa kerumah sakit-"
"apakah tidak bisa melakukannya di rumah ini? kau bisa membawa semua alat rumah sakitmu itu ke rumahku" ucap Jeno dengan cepat.
Jeno tidak bodoh, sampai kapanpun ia tidak akan membiarkan Jaemin pergi ketempat dimana banyak orang bisa melihat suami cantiknya itu.
ucapan Jeno tidak main-main. ia bersunggung-sungguh hingga membuat dokter Joo sedikit gugup.
"b-baiklah, aku akan mengusahakan untuk fiseoterapi dan check up di rumah ini. aku juga akan membawa beberapa asistenku untuk merawat-"
"aku punya 3 asisten dengan lulusan kesehatan terbaik" ucap Jeno menyela.
Jaemin mendongak. ia tau apa yang Jeno maksud.
"tapi Mr. Lee-"
"jika kau tidak mampu sendirian. aku akan meminta dokter lain. gaji miliaranmu itu hangus" ucap Jeno membuat dokter Joo panik.
"b-baik Mr.Lee. saya bersedia. b-bisa tolong panggilan 3 asisten kesehatanmu?" tanya dokter Joo.
Jeno mengangguk. ia menelpon Mark untuk menyuruh Renjun, Haechan dan Xiaojun datang le kamarnya. tak lama kemudian, 3 orang itu sudah berada di kamar.
"mereka 3 asistenku. mereka juga paham dengan dunia kesehatan" ucap Jeno.
ketiganya membungkuk kecil dihadapan dokter Joo.
"mohon kerja sama nya, dokter Joo" ucap Renjun.
"begitupub aku" ucap dokter Joo membungkuk.
"sepertinya saya harus membawa mesin X-Ray untuk melihat kondisi kaki dan tulang belakang Mrs. Lee-"
"lakukan, aku akam membayarnya sekarang. asal tidak ada orang yang mencurigaimu" ucap Jeno dengan cepat.
dokter Joo mengangguk. ia sedikit berdiskusi dengan 3 asisten Jeno. ketiganya mengangguk paham. mereka pun pamit meninggalkan kamar.
Jeno duduk disamping Jaemin. mengusap tangan Jaemin dengan lembut.
"ahjussi, kau tidak perlu melakukannya seperti ini" ucap Jaemin dengan tak enak hati.
Jeno tersenyum hangat.
"tak apa, anything for you princess" ucapnya membuat perasaan Jaemin menghangat.
"kau belum sarapan sayang. aku akan meminta maid mengantarkannya. sebentar, eum?" ucap Jeno mengusap rambut Jaemin lembut.
Jaemin mengangguk. menatap punggung sang suami yang sudah menghilang dibalik pintu.
ia menatap kaki nya. Jeno akan melakukan apapun untuk membuatnya sembuh dan bisa berjalan. tapi apa ini? apa yang Jaemin lakukan? bahkan dalam dirinya masih ingin memberontak untuk tidak menerima jadi bagian dari Lee.
"princess!"
ditengah kegundahan hatinya. Nono, si anak nakal itu masuk kedalam kamar untuk menghampiri Jaemin. Jaemin tersenyum, menepuk pinggiran tempat tidur. Nono langsung naik ketempat tidur dan duduk menghadap Jaemin.
"princess, Jeno mengatakan jika kita akan lama disini. apakah princess nyamam disini?" tanya Nono.
"bagaimana denganmu. apakah kau nyaman disini?" tanya Jaemin.
"sangaaatt nyamaaann. rumah nya lebih besar dibanding di Korea!" ucapnya senang.
Jaemin tertawa kecil "aku pun begitu. aku suka disini" ucapnya membuat Nono semakin senang.
"Nono-ya, kau sudah sarapan dan mandi?" tanya Jeno masuk kedalam kamar. dibelakangnya ada maid yang membawa sarapan untuk Jaemin.
"sudah sarapan. Nono menunggu Injun untuk mandi" ucapnya.
"no! kau sudah besar, jangan terus meminta Renjun memandikanmu" tegur Jeno.
Nono menatap sengit "walaupun begitu, Nono tidak telanjang selama mandi dengan Injun" ucapnya.
Jaemin sedikit tersentak, ternyata Nono masih dimandikan oleh Renjun? maksudnya, Nono ini sudah berusia 24 tahun. Renjun 29 tahun. sangat tidak pantas bukan?
"Nono-ya, Renjun sebentar lagi akan mempunyai suami. dia tidak bisa memandikanmu seperti biasanya. mulai sekarang, Nono harus mandi sendiri" ucap Jaemin mengusap tangan Nono.
"begitu ya?"
Jaemin mengangguk.
"jika Nono bisa mandi sendiri. aku akan memberikan kiss, untukmu" ucap Jaemin membuat Nono bersorak happy.
"KALAU BEGITU NONO AKAN PERGI MANDI!!!"
"sayang..." renggut Jeno tak suka dengan usul Jaemin.
Nono langsung beranjak pergi menuju kamarnya.
"lihat, dia langsung pergi mandi" ucap Jaemin terkekeh.
Jeno duduk disamping Jaemin kemudian memeluknya.
"tetap saja, aku tidak suka" ucap Jeno merengek di leher Jaemin.
Jaemin tertawa, ia menepuk lengan Jeno.
"dia adikmu" ucap Jaemin.
"dia beda satu tahun denganmu sayang."
Jaemin hanya menggelengkan kepalanya tak habis fikir. suaminya cemburu pada Nono? yang benar saja. cemburu pada si anak nakal nan menggemaskan itu. mana mungkin.
°°°°♡♡°°°°
duhh jangan sampe ada "ipar adalah maut" yaa🫠
![](https://img.wattpad.com/cover/328112250-288-k862935.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed🔞
RomanceTidak ada yang tidak bisa Lee Jeno lakukan termasuk mencari cara untuk mendapatkan anak bungsu dari seorang Presiden. Konten dewasa!