"PRINCESS!!"
"JANGAN LARI NONO-YA KAU BELUM PULIH TOTAL!!" teriak Renjun yang ikut berlari mengikuti Nono.
Guanlin menggelengkan kepalanya. Rejun seperti seorang ibu yang mengkhawatirkan anaknya. Bibble dan Ace menghampiri Guanlin yang sedang berjalan ditangga. Guanlin mengangkat kedua anabul itu dan membawanya keatas.
bruk!!
Jaemin terbangun dari tidurnya karena terkejut. si rambut pink langsung naik ketempat tidur dan duduk disamping Jaemin yang masih mengumpulkan nyawanya.
"Princess! Nono sudah pulang!!" ucapnya dengan senyuman manisnya.
"Nono-ya, sudah ku katakan jangan berlari. luka mu itu belum kering" ucap Renjun berdecak pinggang memarahi Nono.
Nono beringsut mendekati Jaemin.
"Princess, Injun selalu saja memarahi Nono" adu nya.
Jaemin senang, ia sekarang bisa melihat Nono. Jaemin mengusap rambut Nono yang menunduk di hadapannya.
"yang Renjun katakan benar Nono-ya, luka mu belum kering. jangan terlalu banyak bergerak. kau mau sakit lagi?"
Nono menggelengkan kepalanya, ia masih menunduk merasa bersalah.
"Kenapa Princess juga memarahi Nono? padahal Nono selama minggu ii merindukan Princess, apakah Princess tidak merindukan Nono?"
Jaemin tertawa, oh astaga mengapa puppy nya begitu menggemaskan.
guukk!
meow!
Nono mendongak saat gonggongan dan ngeongan Bibble juga Ace terdengar. si rambut pink menggemaskan itu segara turun dari tempat tidur dan mengambil Ace juga Bibble dari Guanlin.
"Ace, Bibble, Nono merindukan kalian. apakah kalian merindukan Nono juga?"
Bibble dan Ace menjilat pipi dan juga hidung Nono membuat Nono tersenyum senang.
"ternyata kalian merindukan Nono. Nono senang!!"
Mereka menggelengkan kepalanya dengan gemas melihat tingkah Nono.
"Nono-ya, waktunya makan dan minum obat" ucap Renjun.
Nono menggelengkan kepalanya.
"Nono tidak ingin makan jika Princess tidak ikut makan" ucapnya.
Renjun menatap kearah Jaemin. Jaemin mengangguk.
"bawa saja makan nya kemari, aku akan menyuapi Nono. sepertinya Nono masih merindukan anabulnya" ucap Jaemin.
Renjun pun mengangguk. ia pergi menuju kamar Nono untuk menyimpan barang Nono kemdian lanjut ke dapur meminta maid untuk menyiapkan makanan sehat untuk Nono. Guanlin tengah membaca koran di ruang tengah dekat tangga. Jeno baru saja pulang dari kantor bersama Haechan dan Mark.
Guanlin menyambut mereka.
"Nono sudah datang?" tanya Haechan.
"sudah, dia berada di kamar Princessnya" jawab Guanlin.
Haechan tersenyum gemas, ia tidak sabar untuk melihat permen kapasnya. ia pun berlari menuju tangga sambil membawa kue kesukaan Nono.
Jeno dan Mark duduk bergabung dengan Guanlin. Renjun naik keatas. terdengar suara gaduh dari atas.
"HAECHAN-AA SUDAH AKU KATAKAN SEMBUNYIKAN DULU KUE NYA. NONO HARUS MAKAN DULU DAN MINUM OBAT!"
"APA SALAH NYA? AKU INGIN MEMBAHAGIAKAN NONO! KASIHAN PERMEN KAPASKU INI SUDAH LAMA TIDAK MAKAN KUE!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed🔞
RomanceTidak ada yang tidak bisa Lee Jeno lakukan termasuk mencari cara untuk mendapatkan anak bungsu dari seorang Presiden. Konten dewasa!