Obsessed🔞

Obsessed - 10

500 vote, 100 komen aku bakalan update!!!

•••••

"PRINCESS !!!"

Itu Nono. Dia masuk ke dalam kamar Jeno dengan Ace di dekapan tangan kiri nya dan Bibble di dekapan tangan kanan nya.

Jaemin terkejut. Ia melihat Nono berlari ke arah nya dan naik ke atas tempat tidur untuk duduk di samping Jaemin. Jaemin menatap bingung pada Nono.

"Princess! Mengapa ada disini?" Tanya Nono menurunkan Ace dan Bibble hingga dua anabul itu melompat dari tempat tidur.

Jeno tersenyum mengusap surai Nono dan mengusak nya.

"Bukan kah kau ingin princess mu ada disini? Aku sudah mengabulkannya" ucap Jeno membuat Nono senang bukan main.

Sedangkan Jaemin terlihat bingung. Ada dua manusia dengan rupa yang sama di depan nya.

"Princess? Kenapa diam saja?!" Ucap Nono menyentuh bahu Jaemin membuat Jaemin tersadar.

"K-kalian kembar?" Tanya Jaemin.

Jeno dan Nono menggelengkan kepala nya.

"Jeno adalah kakak Nono. Kita beda sepuluh tahun!" Ucap Nono mengulurkan sepuluh jari nya ke hadapan Jaemin.

Jaemin tersenyum tipis.

"Nono senang! Princess ada di rumah Nono. Kita bisa bermain dan membaca bersama. Jeno akan membuatkan perpustakaan untuk kita. Iya kan?!" Ucap Nono kemudian menoleh pada Jeno.

Jeno mengangguk.

"Nanti aku akan meminta Jackson untuk membuat perpustakaan di belakang rumah" ucap Jeno membuat Nono semakin senang.

"Nono ingin buku dongeng yang banyak!!"

"Tentu Nono. Apapun yang kau inginkan, akan segera terwujud" ucap Jeno mengusak si surai pink.

Nono tersenyum hingga mata nya menghilang. Sangat lucu membuat Jaemin gemas bukan main.

"Nono sayang Jeno" ucap Nono memiringkan kepala nya hingga topi biru nya terjatuh di kasur.

Jeno tertawa. Ia mengalihkan pandangan nya pada Jaemin yang sedari tadi menatap Nono.

"Aku tinggal untuk bekerja, kau bermain lah bersama Nono. Dan nanti asisten pribadi ku akan menemanimu juga" ucap Jeno mengusap punggung tangan Jaemin.

Jaemin menunduk.

"A-aku ingin pulang."

Jeno menghela nafas nya "Ini rumah mu, little kitty."

Jaemin mendongak saat Jeno mengatakan sebutan yang membuat Jaemin sedikit tidak nyaman.

"Benar kata Jeno, ini rumah kita" ucap nya memegang tangan Jaemin.

"Nana tidak perlu khawatir! Nono bisa menjadi teman untuk Nana! Nono akan membantu Nana" ucap nya lagi.

Jaemin hanya tersenyum tipis. Jika saja kaki nya berguna, ia kan lari dari kamar besar ini dan berteriak meminta tolong. Jaemin benar-benar takut ada disini.

"A-aku bisa mengunjungi kalian. A-aku janji. Tapi pulangkan aku" ucap Jaemin bergetar siap untuk menangis.

Jeno berdiri ia mengusap wajah nya dengan satu tangan.

"Nono-ya, bisa tinggalkan aku dan Nana sebentar?"

Nono mengangguk. Ia sedikit takut jika sudah mendengar nada serius Jeno. Nono pun turun dari tempat tidur dan pergi dari kamar Jeno. Dua anabul itu mengikuti langkah Nono.