Apa alasan kalian baca book ini??
•••••
Kediaman Presiden kini cukup tegang. Para pekerja di marahi habis-habisan oleh sang kepala keluarga karena kedua anak nya menghilang setelah insiden mati listrik. Di samping sang kepala keluarga. Ibu negara tengah menangis duduk di sofa di tenangkan oleh sang menantu.
"CARI JAEHYUN DAN JAEMIN HINGGA KETEMU!!! JIKA TIDAK, KALIAN SEMUA AKAN AKU PECAT!!!"
Mereka jelas panik. Raut wajah mereka memancarkan ketakutan.
"Nana ku, sepertinya ada yang membawa nya. Nana ku bahkan tidak bisa jalan. Bibble juga tidak ada. Sepertinya semua ini sudah di rencanakan. Nana ku di bawa pergi..."
Yoona terus menangis memeluk foto Jaemin.
"Siapa yang terakhir bertemu dengan Jaemin?" Tanya Na Gongmin pada para pekerja.
Hendery melangkah maju "Saya bapak. Tuan muda meminta untuk bertemu dengan tuan muda Jaehyun, namun saya melarangnya dan tuan muda Nana kembali masuk ke kamar nya" Ucap Hendery membungkuk.
"Apakah kau memastikan jika Jaemin masuk ke dalam kamar nya?"
"Iya bapak."
"Lalu setelah itu listrik padam!"
"KALIAN TIDAK BECUS BEKERJA!!! DUA ANAK KU HILANG!!!"
"Ayah, tenanglah. Aku yakin jika Jaehyun pergi ke tempat laki-laki itu. Sebaiknya kita cari rumah atau keberadaan dia" ucap Sehun menenangkan sang ayah.
"Lalu bagaimana dengan Nana? Putraku..."
"Kita sebarkan lewat media online dan offline-"
"Tidak! Mereka jangan tau Jaemin. Jika mereka tau, mereka akan mencari tau lebih dalam lagi siapa Jaemin!"
"Yeobo!! Jaemin juga anak mu!!" Teriak Yoona marah.
"Aku tau! Tapi kau fikirkan juga sayang, jika mereka tau Jaemin anak bungsu kita. Mereka akan mengincar Jaemin. Bisa saja anak keadaan anak kita semakin memburuk."
"Tidak! Jangan lukai anak ku..."
"KALIAN HARUS CARI JAEMIN DALAM WAKTU 24 JAM. JIKA TIDAK, KALIAN AKAN AKU PECAT!!!"
Teriak sang kepala keluarga menggema di dalam rumah megah itu.
"Sehun, suruh orang-orang mu mencari adik mu" titah sang ayah di angguki oleh Sehun.
"Tentu ayah. Aku juga akan ikut turun mencari Nana."
•••••
Setelah memastikan Jaemin tertidur tenang. Jeno membersihkan tubuh nya. Ia keluar dari dalam kamar mandi dengan bathrobe abu-abu yang melekat di tubuh sexy nya. Jeno berjalan ke lemari khusus parfum milik nya yang super mahal. Jeno menyemprotkan parfum mahal dengan gambar kuda ke leher nya.
Ia melangkah keluar dari kamar nya kemudian mematikan lampu kamar. Jeno melangkah menuju ruang kerja nya dimana sudah ada Mark dan Jackson. Haechan sudah tertidur. Ini sudah pukul satu pagi.
Jangan berfikir Jeno tidak menggunakan dalaman. Dia menggunakan boxer ketat hitam milik nya di balik bathrobe. Ia duduk di kursi kebanggaan nya sambil menyesap wine mahal milik nya yang sudah di sediakan oleh pekerja dapur nya.
"Jadi, kau sudah bertemu Jaehyun?" Tanya Mark.
Jeno menaikan dua alis nya sebagai respon singkat.
"Tujuanmu apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed🔞
RomanceTidak ada yang tidak bisa Lee Jeno lakukan termasuk mencari cara untuk mendapatkan anak bungsu dari seorang Presiden. Konten dewasa!