obsessed - 19

8.1K 764 35
                                    

Jaemin tengah merajut, ia membuat syal untuk Nono. siang ini, Nono akan pulang dari rumah sakit. Jaemin jadi tidak sabar untuk menyambut bayi berambut pink nya itu pulang. Jaemin mengangkat rajutan syal yang setengah selesai. warna biru dan putih, semoga Nono menyukainya.

Jeno masuk kedalam kamar membawa sarapan untuk Jaemin.

"apa yang sedang kau lakukan sayang?" tanya Jeno mengecup pipi Jaemin yang berhasil menghindar.

Jeno terkekeh.

"makanlah dulu."

Jeno menyimpan nampan itu disamping meja dimana Jaemin terduduk dikursi roda menghadap jendela. Jeno duduk disofa, mengecek pekerjaannya. Jeno mengangkat panggilan masuk.

"ahh kau sudah menemukannya? baguslah, aku akan segera menemuimu."

Jeno mengakhiri panggilan, ia berdiri dan memakai jas kerjanya. menghampiri Jaemin dan mengecup pucuk kepala Jaemin.

"jangan lupa sarapan. aku tidak ingin Princessnya Nono terlihat kurus" kekeh Jeno dan segara pergi.

jaemin mengeratkan tangannya pada syal. pandangannya menatap sarapan yang tersimpan disampingnya.

"brengsek!"


*****


Jeno masuk kedalam sebuah bangunan lama yang sudah tak terpakai lagi. di pintu depan ia disambut oleh Mark.

"Hendery di dalam" ucap Mark.

Jeno dan Mark masuk kedalam, menyusuri lorong dan turun menuju lantai bawah tanah. suara teriakan Jackson terdengar. Jeno terkekeh mendengarnnya. 

"KEPARAT! LEPASKAN AKU LEE BAJINGAN!"

Jackson berteriak saat Jeno berada didepannya. leher dan kedua tangannya di rantai. wajahnya babak belur penuh darah. anak buah Jeno memang hebat.

"senang bertemu denganmu lagi, Jackson Huang" ucap Jeno menyalakan rokoknya menatap Jackson dengan kekehan sinis.

"SETAN!" teriak Jackson.

"ahh manusia bodoh, kita sudah bersama cukup lama Jack. kau sangat tau sifatku seperti apa. tapi mengapa kau begitu bodoh berbuat nekat dan berakhir seperti ini? andai saja kau tetap seperti anjing yang setia pada pemiliknya, kau tidak akan berakhir disini, Jack" ucap Jeno menghembuskan asap rokoknya pada wajah Jackson.

"keparat! aku seperti itu karenamu Lee!"

Jeno tertawa.

"kau terlalu gila jabatan? gaji mu bahkan lebih besar dari Mark dan Haechan, tapi kau iri pada mereka? kau benar-benar segila itu pada jabatanmu, eoh?"

Jackson mengeraskan rahangnya.

"Jackson, seharusnya kau tau diri. kau ini siapa? kau ini lulusan mana? apakah kau sepintar Mark Lee? Haechan Lee? untuk menjadi sekretaris dari bos manufakturing terbesar di Korea Selatan?" tanya Jeno berakhir dengan kekehan.

"dasar bodoh!"

Jeno mengulurkan tangannya pada Hendery. Hendery memberikan pisau lipat pada Jeno. Jeno mendekati Jackson, menyimpan pisau itu pada pipi Jackson.

"kau, telah menyakiti Juno dan Jaemin. berani sekali anjing pengkhianat ini."

srak!

"akh!!!"

Jeno tertawa kecil.

"ouch! apakah sakit?" tanya Jeno.

"brengsek!"

Obsessed🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang