Mobil hitam itu berhenti di depan sebuah rumah besar namun tak terawat dengan cat berwarna merah bata. Jackson lebih dulu turun dari mobil kemudian menyuruh anak buah nya untuk menurunkan Jaemin dan Nono.Jaemin memberontak, begitu juga dengan Nono. Namun tenaga anak buah Jackson lebih unggul. Jaemin yang di gendong di belakang oleh anak buah Jackson dan di jaga di belakang nya dengan menahan punggung Jaemin. Sedangkan Nono di seret oleh dua anak buah Jackson. Mereka masuk ke dalam rumah kumuh dan kotor itu.
Brak!!
Jaemin dan juga Nono di hempaskan di lantai. Jaemin meringis, tulang ekor nya terasa nyeri. Sedangkan Nono sudah menangis ketakutan memeluk Jaemin. Nono menempatkan tubuh nya di depan Jaemin.
Jackson tertawa melihat nya. Bagaimana Nono yang mencoba melindungi Jaemin dengan tubuh nya.
"Juno, apa yang kau lakukan? Percuma. Princess mu itu cacat. Kedua kaki nya tidak berfungsi" ucap Jackson tertawa kemudian duduk di sofa orange yang berada di tengah ruangan.
"Jangan sakiti Nana" ucap Nono menatap marah pada Jackson.
"Ohh astaga, bayi Lee Jeno ternyata bisa marah? Ku kira hanya bisa merengek manja meminta susu pada Renjun" tawa Jackson menggelegar di dalam ruangan.
Jaemin menatap sengit. Kemudian ia menarik lengan Nono untuk berada di samping nya.
"Apa yang akan kau lakukan pada kami?" Tanya Jaemin.
Jackson mengeluarkan sebuah pistol dari belakang baju nya. Jaemin dan Nono saling mengeratkan pegangan masing-masing.
"Ahh, sepertinya akan sangat seru jika bermain bersama kalian berdua. Maksudku, sebelum Jeno kalian datang. Aku bisa lampiaskan kemarahan ku pada, KALIAN BERDUA!!!"
Dor!!!
Jackson melesakkan tembakan ke atas membuat Jaemin dan Nono terkejut dan saling memeluk.
Jackson berdiri, ia berjalan menghampiri kedua nya kemudian berlutut. Jackson menodongkan pistol nya di dagu Nono dan menggesekkan nya sambil menekan nya.
"Idiot! Aku sangat membenci saudaramu!"
Nono menggelengkan kepala nya. Wajah nya memerah takut, kepalan tangan nya semakin kencang di tangan Jaemin.
"Kau tau, apa kesalahan saudaramu, huh?"
Nono menggelengkan kepala nya kuat. Jackson mendongakkan pistol nya membuat wajah Nono mendongak.
"Bajingan itu, lebih memilih Mark dan Haechan yang menjadi asisten pribadi nya!!!"
Dor!!!
"NONO!!!!"
Jaemin berteriak membelalakkan mata nya saat melihat darah segar keluar dari perut Nono. Syok, tubuh nya melemah. Perlahan, tubuh Nono ambruk di paha Jaemin.
"NONO!!!" Teriak nya.
Jackson terkekeh. Ia berdiri kemudian menendang perut Nono.
"Brengsek!!! JIKA KAU MEMBENCI JENO BUNUH DIA BUKAN NONO!!!" Teriak Jaemin hingga urat di leher nya terlihat.
Jackson menodongkan pistol nya di kening Jaemin.
"Diamlah, sialan! Kau manusia tidak berguna. Hidup mu sangat menyusahkan banyak orang. Apakah kau ingin ikut bersama Nono, huh?"
Nafas Jaemin memburu. Ia menatap nyalang dengan air mata yang mengalir. Wajah nya memerah menahan amarah.
Kedua tangan nya memeluk leher Nono yang berada di paha nya.
"BRENGSEK!!! KAU MANUSIA HINA!!!" Teriak Jaemin.
Srak!!!
Jaemin di tarik hingga tubuh Nono terkulai di lantai. Jackson menarik tangan Jaemin hingga ke tengah ruangan. Jaemin menahan rasa perih bagian lengan nya. Persetan dengan kaki nya, ia sudah mati rasa pada kedua kaki tak berguna nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed🔞
RomanceTidak ada yang tidak bisa Lee Jeno lakukan termasuk mencari cara untuk mendapatkan anak bungsu dari seorang Presiden. Konten dewasa!