Umm, maaf ya kalau kesan nya aku memaksa. Tapi, aku ngerasa insecure sama tulisan aku sekarang. Mungkin karena udah lama engga nulis lagi jadi banyak yg cuman jadi siders ya? Sebenernya yang ngebuat author seneng dan cepet up tuh ya karena feedback dari kalian. Dan aku seneng banget kalo kalian vote dan komen di setiap cerita aku. Aku ngerasa kalau aku harus banget lanjutin ceritanya karena kalian juga kasih feedback baik ke aku hehe. Sedih banget banyak banget siders nya. Teruntuk siders, kalau gamau komen, boleh vote nya? Supaya yang mau baca tau cerita aku layak atau engga buat di baca😉
•••••
Suzy mengambil alih kursi roda Jaemin dari tangan ajudan. Ia membawa Jaemin masuk ke dalam rumah. Hendery -Ajudan Jaehyun- keluar dari dalam rumah dengan wajah berantakan. Jaemin menatap Hendery dengan pandangan bertanya, ia hendak bertanya namun sang ajudan sudah lebih dulu pergi.
Terdengar suara ribut di dalam rumah. Jaemin menatap ke arah sang kakak ipar. Suzy hanya bisa menggelengkan kepala nya. Ia tetap membawa Jaemin masuk.
Plak!
"Ayah!"
Jaemin terkejut saat melihat Jaehyun di tampar oleh sang ayah. Jaemin mendorong roda nya namun di tahan oleh Yoona.
"Diam Nana. Itu urusan ayah dan kakak mu."
"Tapi tidak dengan menamparnya!! Dia anak kalian!"
"Diam Jaemin!"
Jaemin tersentak. Wajah ayah nya memerah. Jaemin tau jika ayah nya kini sedang marah besar. Kedua mata Jaemin menatap seorang pria di belakang Jaehyun yang tengah menangis. Itu Taeyong, kekasih Jaehyun.
"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Jaemin.
Taeyong hanya bisa terdiam.
"Anak tidak tau diri! Bagaimana bisa kau mempunyai kekasih seorang pria, hah?"
"Aku mencintainya-"
Plak!
Jaemin meringis. Ia ingin membantu sang kakak namun apa daya. Dirinya bahkan tidak bisa berdiri dari kursi roda.
"Jangan gila kau Jaehyun! Dia seorang laki-laki!! Apa yang ada di otakmu itu?! Kau seorang gay? Anak ku seorang gay?!!!"
"Ayah! Aku mencintainya. Bukan kah kau dan ibu meminta padaku untuk aku membawa kekasihku? Aku sudah membawa kekasihku kemari. Kenapa kalian memperlakukan nya seperti ini?!"
"Apakah kau tidak mempunyai otak?! Yang aku maksud adalah seorang wanita! Bukan laki-laki. Menjijikan!"
Sang kepala keluarga menunjuk Taeyong dengan marah.
"Apa saja yang sudah kau berikan pada anak ku?! Dan apa tujuan mu? Apakah kau ingin harta dari kami?!"
"Ayah!!"
"Diam Jaehyun-aa!"
"Jawab! Siapa namamu?"
"L-lee Taeyong" lirih nya dengan bahu bergetar.
"Bagaimana reaksi orang tua mu jika anak nya menggoda seorang laki-laki kaya raya? Atau, keluargamu juga ikut campur dalam masalah ini? Ingin mengambil harta anak ku begitu?!"
"Ayah! Cukup! Bahkan kedua orang tua Taeyong sudah meninggal!" Ucap Jaehyun marah.
"Jaehyun-aa, kau menjalani hubungan dengan seorang pria saja sudah salah nak. Dan ini, Taeyong anak yatim piatu? Nak, kau hanya di manfaatkan oleh nya. Dia hanya menginginkan hartamu. Dia hanya menumpang hidup padamu. Sadarlah sayang, masih banyak wanita cantik diluar sana yang cocok dan sebanding denganmu" ucap Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed🔞
RomanceTidak ada yang tidak bisa Lee Jeno lakukan termasuk mencari cara untuk mendapatkan anak bungsu dari seorang Presiden. Konten dewasa!