1

4.5K 233 34
                                    

Oniel melihat jam di tangannya sudah setengah jam Oniel menunggu kedatangan Shani kekasihnya namun sampai sekarang Shani belum juga datang sambil menunggu Shani Oniel memainkan ponselnya namun tiba-tiba pandangannya menjadi gelap karna seseorang menutup matanya dari belakang.

Oniel hafal betul aroma parfum ini siapa lagi kalau bukan kekasihnya." Aku tau ini kamu Shani Indira."

Shani mengerucutkan bibirnya." Yahh gak asik deh kamu udah tau duluan."

Oniel berdiri dari duduknya." Udah jangan ngambek gitu dong gak mau peluk aku emangnya gak kangen gitu."

Shani langsung memeluk Oniel." Kangen banget aku tuh sama kamu empat tahun kita gak ketemu Niel dan aku gak mau lagi jauh-jauh dari kamu."

Oniel mengusap rambut Shani dengan penuh sayang." Aku lebih kangen kamu Shan sekarang dan seterusnya kita terus kaya gini ya sama-sama terus."

Shani mengangguk dalam pelukan Oniel." I Miss you Oniel."

" I Miss you too Shani " Oniel melepaskan pelukannya." Ya udah Yukk kita pulang sekarang kamu pasti capek juga kan hari ini."

" Niel sebelum kita pulang kamu mau gak kalo kita jalan-jalan dulu sebentar ke tempat favorit kita."

" Boleh kita kesana ya."

Shani menggandeng tangan Oniel." Yukk kita jalan Sekarang."

***
" Jadi anak kamu mau nikah "

" .... "

" Oke-oke nanti aku pasti Dateng kesana."

" ..... "

" Ya udah salam buat anak kamu ya. "

Sastra mematikan sambungan telfonnya dengan Putra sahabatnya yang kini tinggal di Bandung Putra mengundang Sastra untuk datang ke pernikahan anaknya yang akan di laksanakan pada hari Minggu nanti.

Sastra melihat Oniel yang baru saja datang." Oniel sini sebentar ada yang mau Papah bilang sama kamu."

Oniel menghampiri Sastra lalu mencium tangannya." Ada apa Pah?."

" Temen Papah di Bandung anaknya nanti mau nikah hari Minggu kamu temenin Papah kesana bisa kan."

" Bisa ko Pah."

Sastra menepuk pelan bahu Oniel." Alhamdulillah kalo kamu bisa temenin Papah nanti."

" Aku baru tau lho kalau Papah punya temen yang tinggal di Bandung."

" Papah lupa cerita ke kamu temen Papah ini namanya Putra, Papah sama Putra itu sudah bersahabat baik sejak SMA dan kita juga udah lama banget gak ketemu."

Oniel mengangguk." Ya udah nanti hari Minggu aku temenin Papah ya aku ajak Shani juga."

" Shani udah Pulang Niel."

" Udah Pah tadi aku yang jemput."

" Ya sudah kamu ajak Shani nanti." Sastra yang hendak pergi meninggalkan Oniel menuju kamarnya tiba-tiba memberhentikan langkahnya." Oh ya gimana sama rencana pertunangan kamu sama Shani jangan di tunda-tunda lagi."

" Secepatnya ko Pah nanti aku sama Shani bakal omongin lagi."

" Oke Papah tunggu kabar baiknya."

Setelah Sastra pergi Oniel mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celananya lalu mengirim chat pada Shani.

" Shan Nanti Minggu temenin aku ke Bandung ya ada acara pernikahan anaknya temen Papah."

***
Chika tersenyum sendiri melihat isi chatnya dengan Zahran kekasihnya yang sebentar lagi akan menjadi suaminya Chika semua persiapan sudah dilakukan oleh Chika dan keluarganya menjelang hari pernikahannya nanti.

Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang