26

993 125 10
                                    

Byurrr!!!

Mario menyiram wajah Oniel dengan seember air dan itu cukup membuat Oniel tersadar dari pingsannya dengan mata yang sudah sepenuhnya terbuka Oniel menatap Mario yang berdiri di depannya dengan ekspresi wajah yang penuh dengan amarah Oniel pun kini duduk di kursi dengan Tangan terikat ke belakang begitu juga dengan kedua kakinya.

" Mario lepasin Saya sekarang apa yang sebenarnya lagi kamu rencanakan." Oniel berusaha melepaskan Ikatan tali di tangannya."

Mario melipat kedua tangannya di dada." Saya pikir kamu itu pintar Oniel tapi ternyata saya salah dengan mudahnya kamu mempercayai kata-kata Saya begitu saja."

" Jadi Anda menjebak Saya Iya?."

" Benar Sekali. Sebenarnya kamu tidak mempunyai urusan apapun dengan Saya tapi karena kamu sudah mengacaukan rencana saya jadi kamu harus menanggung akibatnya."

Oniel tertawa kecil." Kalau niat anda ingin membalaskan dendam pada Shani karena kesalahan Papahnya di masa lalu Anda salah besar Mario karena Saya gak akan membiarkan hal itu terjadi."

Bugh!!!

Bugh!!!

Bugh!!!

Uhuk Uhuk Uhuk!!!

Dua pukulan di wajah dan Satu pukulan di perut Oniel rasakan sekarang tetapi sakit ini bukanlah apa-apa bagi Oniel ia masih bisa bertahan walaupun Oniel sendiri tidak tau kapan ia bisa pergi dari tempat ini.

Tangan Mario menarik kuat rambut Oniel lalu menatapnya tajam." Ini baru awal Oniel Saya akan pastikan kalau kamu tidak akan pernah bertemu dengan Istri dan juga kedua anakmu itu."

" Kamu boleh melakukan apapun dengan Saya bahkan kalau kamu mau melampiaskan semua dendam kamu pada Saya silahkan asalkan kamu jangan pernah menyentuh Keluarga Saya."

Mario menepuk-nepuk pelan pipi Oniel." Beruntung sekali Keluargamu mempunyai orang seperti kamu ini, kamu rela berkorban demi untuk melindungi  mereka."

" Apapun akan Saya lakukan demi melindungi keluarga Saya, bahkan menukar nyawa pun Saya akan lakukan."

Mario tersenyum tipis." Saya suka cara kamu melindungi keluarga kamu karena memang sudah seharusnya kamu melakukan itu tidak seperti saya yang gagal melindungi Kakak saya sendiri."

" Saya sudah tau semuanya maka dari itu Saya ingin bicara baik-baik sama kamu Saya yakin kamu itu sebenarnya orang baik tapi karena dendam di masa lalu itu yang akhirnya membutakan mata hati kamu sekarang Mario." Ucap Oniel."

" Kamu tidak tau apa-apa Oniel kamu tidak tau bagaimana rasanya kehilangan orang yang paling kita sayangi di dunia ini cuma Ka Yona yang saya selama ini tapi apa hanya karena laki-laki seperti Kinan Saya kehilangan Kakak tercinta Saya." Ucap Mario."

" Saya tau apa yang Om Kinan lakukan pada Kakak kamu itu memang suatu kesalahan besar bahkan permintaan maaf pun tidak akan bisa mengembalikan Semuanya tapi Saya mohon sama kamu tolong jangan pernah membalaskan dendam kamu itu pada Shani dia sama sekali tidak tau apa-apa."

Mario tidak membalas ucapan Oniel ia pergi keluar dari dalam gudang tersebut meninggalkan Oniel sendirian disana sementara Oniel ia terus berusaha melepaskan Ikatan di tangan dan juga kakinya.

" MARIO SAYA TIDAK AKAN MEMBIARKAN KAMU MENYAKITI KELUARGA SAYA."

***
" Gimana Chika Apa Oniel sudah bisa di hubungi?." Tanya Sastra."

Chika menggelengkan kepalanya." Belum Pah. Pah aku khawatir banget sama Oniel udah ini malem tapi Oniel belum juga pulang aku telfon berkali-kali tapi handphonenya gak aktif."

Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang