Takdir Cinta

29

" Niel aku gak mau kalo sampe kamu sama Shani itu sampai bercerai."

" Ini udah jadi keputusan Shani Chik dia tetep mau pisah dari aku."

Oniel sudah menceritakan semuanya pada Chika tentang keinginan Shani yang ingin bercerai darinya tentu saja Chika kaget mendengarnya dan sangat tidak setuju jika Oniel sampai mengiyakan permintaan Shani itu.

Chika menatap serius Oniel di depannya." Terus kamu setuju sama keputusan Shani aku tau Shani itu sangat mencintai kamu Oniel aku yakin ada hal lain yang bikin dia sampe minta pisah dari kamu."

Oniel meraih kedua tangan Chika untuk ia genggam." Awalnya aku menolak tegas permintaan Shani untuk pisah dari aku tapi setelah aku pikir-pikir mungkin ini udah Jalan yang Tuhan kasih buat hubungan Aku sama Shani, aku tau betul gimana sifat Shani dia selalu berpegang teguh sama prinsipnya jadi pasti dia juga udah mikirin ini semua."

" Tapi semua ini berawal dari kamu nikahin aku seharusnya kamu yang ceraiin aku Niel supaya Shani bisa jadi satu-satunya Istri kamu."

Oniel menggelengkan kepalanya." Enggak Chika ini semua bukan salah kamu Shani juga gak nyalahin kamu lagian permintaan Shani untuk pisah dari aku itu semua atas keinginannya sendiri dan aku juga udah gak bisa bohongin perasaan aku lagi Chik."

" Maksud kamu?." Tanya Chika tidak mengerti."

" Shani udah tau kalau aku lebih mencintai kamu dan itu alasan dia minta pisah dari aku."  Jawab Oniel."

Chika melepaskan tangannya dari genggaman Oniel." Niel kenapa kamu ngomong kayak gitu sama Shani itu pasti ngebuat hati Shani jadi makin sakit."

" Aku gak ada ngomong apapun sama Shani Chik tapi Shani cerita sama aku kalo Waktu itu dia Dateng kesini untuk anter makanan buat aku dan dia gak sengaja Denger semua apa yang aku omongin sama kamu mungkin kamu udah lupa Chik soal ini."

Chika mencoba mengingat apa yang di maksud oleh Oniel sampai akhirnya Chika ingat kalau Oniel memang pernah mengatakan hal itu padanya dan Chika juga sempat menemukan kotak makanan di atas meja makan namun Chika tidak tau kalau kotak makanan itu ternyata dari Shani.

" Niel aku bener-bener ngerasa bersalah banget sama Shani dan disini aku Niel yang menjadi penyebab rusaknya hubungan kalian berdua."

Oniel memegang kedua bahu Chika." Chika udah berapa kali aku bilang kalo ini bukan salah kamu aku yang salah karena aku gak jujur sama Shani soal perasaan aku ini seharusnya Shani tau soal ini dari aku sendiri."

" Tapi Niel aku gak mau kalo kamu sama Shani itu sampe berpisah."

" Terus aku harus gimana Chika ini semua kemauan Shani aku juga gak mau terus bohongin perasaan aku sendiri kalau sekarang yang aku cintai itu cuma kamu."

" Niel kamu gak bisa kayak gini kamu-.

Ucapan Chika terpotong karena Oniel yang langsung memeluk erat tubuhnya Chika pun membalas pelukan Oniel walaupun di dalam hati Chika saat ini ada rasa bimbang dan juga bersalah yang begitu besar pada Shani.

" Aku mohon jangan suruh aku untuk terus mempertahankan pernikahan aku sama Shani Chik karena aku cuma cinta sama kamu aku juga gak mau terus-terusan nyakitin Shani dengan membohongi dia soal perasaan aku ini aku gak bisa Chika."

Chika menangis entah apa yang harus ia lakukan saat ini di satu sisi ia sangat bahagia karena Oniel mencintainya dengan sepenuh hati  Chika pun sama ia juga sangat mencintai Oniel namun di sisi lain kebahagiaan yang ia rasakan ini justru malah mengorbankan hati yang lain.

" Aku minta maaf Shani ini semua salah aku, aku yang udah merebut kebahagiaan yang seharusnya jadi milik kamu." Batin Chika."

***
" Shan Lo beneran serius mau pisah dari Oniel." Tanya Feni."