" Shan jadi sebenarnya aku..."
" Niel sebentar." Handphone Shani berdering lalu Shani mengambil handphonenya di dalam tasnya." Aku angkat telfon Papa dulu ya."
Oniel mengangguk." Iya Shan."
" Hallo Pah kenapa."
" ... "
" Iya ini aku lagi sama Oniel di restoran tempat Chika kerja."
" ... "
" Ya udah Pah nanti aku obrolin dulu sama Oniel ya."
" ... "
" Oke Pah."
Shani menutup telfonnya lalu memasukkan handphonenya ke dalam tas." Niel besok kita udah bisa mulai foto prewedding Papah udah siapin semuanya dan tanggal pernikahan kita juga di percepat jadi dua Minggu lagi."
Oniel membelakkan matanya." Shan i-ni kamu serius?."
" Iya Niel Papah sendiri ko tadi yang bilang sama aku jadi besok kita foto prewedding ya." Shani menggenggam tangan Oniel yang berada di atas meja." Papah itu udah gak sabar liat kita secepatnya menikah Niel mangkanya tanggal pernikahan kita di percepat."
Oniel berusaha tersenyum di depan Shani baru saja Oniel berniat ingin memberi tau Shani soal pernikahannya dengan Chika tapi melihat Shani yang sebahagia ini sekarang membuat Oniel ragu akan keputusannya untuk memberi tau Shani.
Air mata Chika seketika jatuh di pipinya hatinya sakit mendengar pernyataan Shani tadi apakah Chika sanggup jika nanti ia harus melihat Oniel Suaminya menikah dengan Shani gadis pujaan hatinya.
Shani menoleh ke sampingnya." Lho Chika kamu kenapa nangis."
Chika menggeleng." Enggak Shani aku Gpp aku nangis karena aku bahagia Shan, karena sebentar lagi kamu sama Oniel akan menikah."
" Aku kirain kamu kenapa udah ya jangan sedih lagi." Tangan Shani menghapus air mata di pipi Chika." Pokoknya aku mau nanti kamu jadi Bridesmaids di acara pernikahan aku sama Oniel ya dan aku mau kamu jadi saksi di hari bahagia aku sama Oniel Oke Chika."
Chika mengangguk lalu Shani memeluknya, Chika mencoba menahan rasa sakit yang ia rasakan saat ini andai aja pernikahannya dengan Oniel tidak pernah terjadi pasti Chika akan bisa merasakan kebahagiaan yang Shani rasakan sekarang bukan rasa bersalah yang semakin lama semakin menghantui pikiran Chika.
Oniel menatap Shani dan Chika di hadapannya dua perempuan yang sama-sama memiliki hati yang begitu baik tapi justru malah sama-sama terjebak dalam situasi yang rumit seperti ini.
" Gak seharusnya aku nyakitin hati Shani dan Chika seperti ini." Batin Oniel."
Shani melepaskan pelukannya pada Chika tatapannya beralih pada Oniel." Niel tadi katanya kamu mau ngomong sama aku mau ngomongin soal apa?."
Oniel menggeleng." Enggak Shan bukan soal apa-apa ko."
" Oh gitu aku kira tadi kamu mau ngomong hal penting apa gitu." Ucap Shani."
Chika merasa lega karena Oniel tidak jadi memberi tau Shani soal pernikahannya karena Chika tau kalau Oniel tidak ingin merusak kebahagiaan Shani sekarang.
***
" Aku mau kita jaga jarak dulu Niel."Oniel mengerutkan keningnya." Tapi Kenapa Chika?." Saat ini Oniel sedang berada di dalam kamar Chika."
" Sebentar lagi kamu sama Shani udah mau nikah aku mau kamu fokus sama persiapan pernikahan kamu sama Shani aku gak mau sampai nantinya Shani bakal makin curiga liat kedekatan kita berdua Oniel."
![](https://img.wattpad.com/cover/328911805-288-k786707.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta
Teen FictionOniel dan Shani sudah menjalin hubungan cukup lama dan sebelum ke jenjang yang lebih serius Oniel memiliki keinginan untuk bertunangan dengan Shani terlebih dahulu namun semua itu terhambat ketika Chika Gagal Menikah, disebabkan oleh Zahran Calon Su...