19

1.2K 107 42
                                    

" Bagaimana Keadaan Istri Saya Dok?."

" Alhamdulilah Pak. Ibu Chika baik-baik saja, Ibu Chika hanya pingsan karena kelelahan. Dan Setelah Ini Pasien akan di pindahkan ke Ruang Inap Ya Pak."

Oniel bernafas lega. Setelah mendengar Penjelasan dari Dokter Oniel benar-benar bersyukur bahwa Chika baik-baik saja sekarang. Oniel tidak mau kalau sampai ia benar-benar harus kehilangan Chika pasti ia tak  sanggup membayangkannya.

***
Kini Chika telah di pindahkan ke Ruang Inap. Chika pun telah tersadar dari pingsannya beberapa menit yang lalu dan saat ini di ruangan sudah ada Shani yang ingin melihat keadaan Chika. Dan Shani juga terlihat sangat antusias ingin melihat Askara.

Dua Suster memasuki ruangan Chika dengan seorang bayi laki-laki. Dalam gendongan salah satu suster dan berjalan mendekati bangsal Chika. lalu menyerahkan bayi lucu itu ke tangan Chika.

" Selamat ya Ibu Chika bayinya laki-laki terlahir dengan sehat tanpa kurang satu apapun." Ucap Suster."

" Terima kasih Sus." Jawab Chika."

Chika tersenyum ketika ia melihat wajah Askara yang berada dalam gendongannya. Di usapnya pelan pipi mungil Askara dengan Ibu jarinya lalu Chika mencium kening Askara.

" Oh Iya Bu bayinya mau di kasih nama siapa? Biar nanti dari pihak rumah sakit menyediakan box khusus bayinya." Ucap Suster yang tengah membawa papan dan siap menuliskan nama bayi Chika dan Oniel."

Baru saja Chika ingin menjawab tapi Oniel lebih dulu menyebut nama anak mereka berdua.

" Namanya Askara Raka Shankara Sus." Ucap Oniel."

Suster itu pun langsung menuliskan nama bayi lucu Oniel dan Chika. Setelah itu kedua Suster itu berpamitan dan meninggalkan ruangan Chika.

Oniel duduk di pinggiran bangsal Chika lalu tangannya menoel pelan pipi mungil Askara." Hallo Askara ini Papah Nak."

" Ihh Oniel jangan gitu nanti Askaranya kebangun gimana."

" Hehe Iya maaf ya."

Shani mendekat ke bangsal Chika." Ya ampun Askara kamu lucu banget sih. Chika boleh aku gendong Askara?."

Chika mengangguk." Iya Boleh Shan."

Chika menyerahkan Askara pada Shani. Terlihat sekali kebahagiaan yang terpancar di wajah Shani saat ia menggendong Askara.

Shani menatap Chika." Wajah Askara mirip banget sama kamu Chika."

" Berarti gak mirip sama aku dong. Kan aku Papahnya." Protes Oniel."

Chika tertawa kecil." Mirip ko tapi hidungnya aja wajahnya lebih mirip ke aku."

Sementara Shani hanya tersenyum tipis melihat interaksi keduanya. Ada perasaan cemburu yang Shani rasakan saat ini. Dan terlihat sekali kalau Oniel begitu bahagia saat bersama Chika.

" Apa Oniel akan sebahagia ini jika nanti anak yang aku kandung lahir." Batin Shani."

" Oh Iya Chika ini Askara kayaknya haus." Shani menyerahkan kembali Askara pada Chika." Aku pergi keluar sebentar ya mau cari sarapan."

Chika mengangguk." Ya udah sama Oniel aja Shan. Niel kamu anterin Shani beli sarapan ya kamu juga belum sarapan kan?."

" Tapi kamu Gpp aku tinggal sebentar."

" Gpp nanti aku panggil Suster untuk nemenin aku."

" Ya udah aku pergi dulu sebentar ya janji gak lama." Oniel mencium sekilas pipi Askara." Askara Papah tinggal bentar ya kamu disini dulu sama Mamah."

Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang