4

1.8K 160 42
                                    

Saat Oniel baru ingin melangkah, Chika menahan pergelangan tangan Oniel." Niel sebentar ada yang mau aku omongin sama kamu."

" Iya Kamu mau ngomong soal apa Chika?." Tanya Oniel."

" Aku mau kita cerai Niel."

Oniel menggeleng cepat." Enggak Chika aku gak mau kalo sampai kita bercerai."

" Niel kita gak mungkin nerusin pernikahan ini sebentar lagi kamu mau tunangan sama Shani jadi sebelum Shani tau semuanya lebih baik kita bercerai Secara baik-baik."

Oniel membawa tangan Chika menuju ke pipinya." Perceraian bukan hal yang tepat untuk kita saat ini dan Perceraian juga bukan jalan keluar untuk masalah kita Chika."

" Enggak Oniel cuma ini cara satu-satunya aku mau kamu bisa bahagia sama Shani perempuan yang kamu cintai." Tangan Chika mengelus lembut pipi Oniel." aku yakin Niel kalo kamu bisa jadi suami yang baik, perhatian, bertanggung jawab tapi bukan buat aku."

Chika menarik pelan tangannya yang di pegang oleh Oniel lalu Chika menghapus air matanya meskipun Chika yang meminta perceraian ini tapi entah kenapa hatinya  justru merasakan sakit.

" Aku cuma gak mau perasaan aku ke kamu ini jadi makin besar nantinya Niel."

" Aku janji sama kamu Chika aku bakal secepatnya nyelesain masalah ini." Oniel berusaha menyakinkan Chika."

" Enggak perlu Niel aku udah fikirin ini semua dan Secepatnya aku bakal urus surat perceraian kita." Setelah berucap seperti itu Chika langsung pergi meninggalkan Oniel."

Oniel membiarkan Chika pergi tak berniat untuk menahannya karena Oniel tau Chika butuh waktu sekarang.

" Enggak seharusnya perceraian jadi solusinya Chika." Batin Oniel."

***
" Pah aku mau menyelesaikan semuanya secepatnya."

Saat ini Oniel berada di kantor Sastra, Oniel Benar-Benar sudah tidak bisa lagi mengikuti keinginan Sastra untuk menutupi soal pernikahannya dengan Chika.

" aku mau kasih tau semuanya sama Shani soal pernikahan aku sama Chika Sebelum pertunangan itu terjadi nanti Pah."

Sastra berdiri dari duduknya lalu menatap tajam Oniel." Denger Papah Oniel kalau kamu kasih tau semuanya sekarang itu bakalan jadi masalah yang besar nanti dan pasti Om Kinan akan marah besar ke Papah kalau dia tau hal ini kita cari waktu yang tepat buat cerita semuanya ke Shani dan keluarganya ya."

" Kapan Pah justru sekarang waktu yang tepat buat cerita semuanya sama Shani dan keluarganya aku udah gak bisa nahan ini semua lagi Pah, Papah tau kalau barusan Chika minta cerai dari aku Pah."

Sastra terkejut." Chika minta cerai sama kamu?."

Oniel mengangguk." Tapi aku gak bakal menceraikan Chika Pah aku yakin bakal ada jalan keluar dari masalah ini dan satu-satunya jalan Keluarnya adalah kita jujur sama Shani dan keluarganya soal pernikahan aku sama Chika."

Sastra duduk di kursinya kembali." Nanti kita obrolin lagi untuk masalah ini Papah juga bakal cari waktu yang Pas untuk ngomong masalah ini ke Om Kinan dan Tante Veranda sekarang kamu pulang dulu Oniel bujuk Chika supaya dia membatalkan niatnya itu."

Oniel pun langsung keluar dari ruang kerja Sastra rasa kesal marah dan kecewa menjadi satu dalam hati Oniel saat ini Pertunangannya dengan Shani tinggal menghitung hari tapi sampai sekarang Oniel belum bisa jujur pada Shani soal pernikahannya dengan Chika.

***
" Aku mau kamu tanda tanganin surat perceraian kita Niel." Chika memberikan surat Perceraiannya pada Oniel."

Oniel mengambil surat perceraian itu dari tangan Chika." Aku udah bilang kan sama kamu kalo aku gak mau kita bercerai Chika."

Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang