18

1.1K 110 40
                                    

" Kamu kenapa gak bilang sama aku kalo mau kesini."

" aku sengaja gak bilang sama kamu kalo aku mau dateng kesini karena aku mau kasih kamu kejutan."

Oniel mengerutkan dahinya." Kejutan apa maksudnya?."

" Ya ini aku bawain makanan spesial buatan aku sendiri kita makan bareng ya." Shani menatap Chika yang duduk bersebrangan dengannya." Chika nanti kalau misalkan masakan aku gak enak atau bumbunya ada yang kurang bilang aja ya biar aku bisa belajar masak masakan yang enak nanti sama kamu."

Chika mengangguk." Iya Shani."

Shani menyendokkan sepiring nasi dan juga ayam goreng untuk Oniel. Lalu mereka pun makan bersama Shani sengaja bangun pagi-pagi sekali hanya untuk memasak makanan yang Ia buat sendiri dan Shani harap Oniel bisa menyukai masakannya.

" Gimana Niel enak gak?." Tanya Shani."

Oniel mengangguk." Enak ko Shan aku suka."

Shani tersenyum akhirnya Oniel menyukai masakannya tak sia-sia Shani bangun pagi tadi untuk memasak.

Uhuk Uhuk.

Shani dan Chika yang melihat Oniel batuk itu pun langsung menuangkan air putih di gelas dan memberikannya pada Oniel.

" Oniel ini minum dulu." Ucap Shani dan Chika bersamaan."

Oniel menatap keduanya bergantian. Shani dan Chika pun saling pandang satu sama lain. Karena tak ingin membuat keduanya sedih kalau Oniel hanya mengambil satu gelas di antara mereka Oniel mengambil gelas di tangan Shani dan Chika lalu meminum air putih tersebut secara bergantian.

Oniel tersenyum tipis." Makasih ya."

Shani dan Chika mengangguk lalu keduanya duduk kembali di kursi. Suasana menjadi canggung sekarang lalu mereka kembali melanjutkan makan yang sempat tertunda tadi.

Hingga akhirnya setelah selesai makan Oniel Shani dan Chika memutuskan untuk duduk di sofa ruang tamu menonton TV bersama dengan beberapa cemilan dan minuman yang tersedia di meja.

" Oniel kamu hari ini sibuk gak."

Oniel menggeleng." Enggak. Kan ini hari libur Shan kenapa emangnya?."

" aku mau cek kandungan ke Dokter kamu bisa temenin aku hari ini."

" Bisa Shan. mau kapan perginya."

" Sekarang juga Gpp Sih takut kesiangan malah nanti kena macet lagi."

" Ya udah aku ganti baju dulu ya." Oniel menatap Chika di sampingnya." Kamu Gpp kan aku tinggal pergi sebentar?."

" Iya Gpp ko Niel."

" Ya udah aku ke kamar dulu ya." Oniel berdiri dari duduknya lalu berjalan menuju kamarnya di lantai atas."

" Shani."

Shani menengok." Iya kenapa Chika?."

" Aku minta maaf soal tadi ya."

Shani mengerutkan dahinya." Soal apa ya Chika?."

" S-oal tadi yang kamu liat Aku sama Oniel." Jawab Chika sedikit gugup."

Shani tersenyum tipis." Gak perlu minta maaf Chika aku sama sekali enggak marah jadi jangan terlalu di pikirin ya."

" Aku cuma takut kamu marah Shan."

" Kan udah aku bilang aku gak marah udah lupain aja ya." Tangan Shani mengusap bahu Chika." Oh Iya gimana kandungan kamu baik-baik aja kan?."

" Iya baik-baik aja Shan. Kandungan kamu gimana baik juga kan?."

Takdir CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang