chelsea-40

68 3 1
                                    


Pagi ini chelsea sudah di bolehkan pulang oleh dokter.melihat kondisi chelsea yang sudah membaik.

Chelsea duduk di brangkar rumah sakit matanya memandang alzen dan jonathan yang sedang membereskan barang barangnya,akan tetapi hati dan otaknya terus memikirkan kejadian kemarin.

Ohya, tanpa sepengetahuan mereka rumah sakit ternama ini milik adik mereka yaitu chelsea

Ceklek,,

"Udah beres semua?" Tanya galaxi yang baru saja selesai mengurus administrasi

"Udah bang, yuk berangkat"

"Yuk dek" - chelsea mengangguk

Di mobil hanya ada keheningan, galaxi yang sibuk menyetir , jonathan yang fokus pada ponselnya sedangkan chelsea asik menyandarkan kepalanya di bahu jonathan dengan mata terpejam.

Alzen sudah pulang duluan karena sastra terus menyuruhnya pulang , mereka juga tak memberi tahu sastra jika chelsea masuk rumah sakit, karena keinginan chelsea sendiri

Akhirnya mereka sampai di kediaman grazella,
Jonathan menepuk pelan pipi sang adik,

"Dek, udah sampai"

Chelsea membuka matanya, ternyata benar sekarang mereka sudah berada di depan mansion besar miliknya,, segera ia turun kemudian masuk kedalam meninggalkan kedua abangnya yang kini memandangnya iba

"Bang, chelsea ada masalah apa yah"

"Abang juga nggak tau, tapi kalau sampai sea kayak gitu karna seseorang, abang nggak akan biarin orang itu bernafas lagi" -geram galaxi membuat nathan menelan ludah karena takut

.....

Chelsea masuk menuju kamarnya dengan wajah yang sangat datar , para maid dan bodyguard sangat takut hingga tak berani memandang wajah nona muda mereka itu , bi' mina saja memberikan senyum kepada chelsea, malah di acuhkan begitu saja.

Ketika chelsea masuk ke dalam kamar, ia menyandarkan bahunya di sisi kasurnya.
Pandangannya kosong ke depan, potongan potongan masa lalu terus bermunculan di benaknya

"Kak genta, kita main yukk!"
"Huaaa kak gentaa,, boneka sea lagi demam nih"
"Kak genta sayang sea kan?"
"Janji tiup lilin sama sama kan?"
"Kak genta tau nggak, sea sayang banget sama kak genta"
"Jangan tinggalin sea yah kak,kalau kak tinggalin sea, sea ngambek nih"

Tampa sadar cairan bening itu turun dengan sendirinya membasahi pipi chaby nya,
Chelsea tersenyum miris

"Sea jahat yah kak, sea yang bikin janji sea yang ingkari"

"Sea bodoh , sea bodoh" -ucapnya sambil memukuli dirinya sendiri

"Adeekk," -galaxi berlari dan langsung memeluk chelsea

"Tenang dek, kamu nggak boleh gini,,coba ceritain ke abang, pelan pelan juga nggak papa kok, kali aja ini bisa membuat kamu sedikit tenang" - ucap galaxi yang terus memeluk adiknya erat

"Kak genta bang, kak genta" -galaxi mencoba mengingat siapa yang di maksud

"Sea jahat bang, sea jahat, bang sea jahat"

Setelah lama berfikir akhirnya galaxi mengingat siapa orang yang di maksud chelsea, wajahnya sedikit kesal setelah mengingat masa lalu chelsea bersama genta.

"Genta kenapa? Dia jahatin sea?"

Chelsea melepaskan pelukan galaxi, lalu memandang galaxi dengan tatapan yang sulit di artikan

CHELSEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang