chelsea-50

62 5 1
                                    

Vote dulu baru baca!

Hari berganti malam , bumi yang tadinya terang oleh sinar matahari kini tergantikan dengan cahaya bulan di lengkapi dengar gemerlap bintang yang menambah ke indahan langit malam.

Chelsea kini duduk di balkon kamar milik sepupunya , tak lama sepupunya itu yang tak lain adalah Alzen frandifa althahendra datang membawakan segelas susu hangat kemudian memberikannya kepada chelsea

"nih" _dan tanpa sepata kata chelsea meraih gelas itu lalu meneguk susu itu hingga habis tak tersisa lalu kembali memberikan gelas yang sudah kosong itu kepada alzen

Alzen yang melihat tingkah sepupunya barusan menelan ludah dengan pandangan bergantian memandang gelas kosong itu dan sepupunya

kebal banget tuh mulut” alzen bergumam akan tetapi msih bisa di dengar oleh chelsea

nggak usah banyak omong lo! Duduk trus ceritain nyokap lo sakit apa?”

Alzen mengangguk kemudian meletakkan gelas itu di atas meja di sana lalu duduk di samping chelsea

beberapa hari ini nyokap gue nggak enak badan, trus kemarin sempet masuk rs, gue nggak tau apa kata dokter yang jelas kayak beda aja gitu ayah selalu aja manjain bunda, gue selalu kesana kemari di suruh buat beliin sesuatu yang bunda suka ,padahal kan bisa nyuruh bodiguard”  jelas alzen dengan wajah yang tampak kesal

Chelsea tersenyum kemudian memegang kedua bahu alzen ,membuat keduanya saling memandang

lo beneran nggak faham al?” tanya chelsea membuat alzen tambah bingung

lo bakalah punya adik al” 

Mata alzen melotot tak percaya ,perlahan bibirnya mulai melengkung , tampa aba-aba alzen memeluk chelsea erat , chelsea tak keberatan ia merasakan apa yang alzen rasakan sekarang

Bahagia? Oh tentu sangat, sudah belasan tahun alzen menunggu adik dari kandungan ibunya, akhirnya sekarang sang kuasa mengabulkan doa yang tak pernah hilang dari ucapannya

Tampa sadar dari kejauhan sastra dan alji memandang dua insan yang saling berpelukan, mereka tersenyum bahagia ketika melihat anak semata wayang mereka bahagia.

💥💥

Setelah berlama lama di rumah keluara althahendra chelsea kini berniat untuk pulang saja, sekarang ia tengah menunggu kedatangan galaxi , entah kenapa sekarang chelsea ingin sekali di jemput oleh anak tertua keluarga aldebaran itu padahal alzen sudah menawarkan akan mengantarkan chelsea akan tetapi chelsea menolak dan lebih memilih menunggu abangnya

Piipppp....

Suara klakson motor seorang lelaki yang barusaja sampai mengundang pandangan chelsea dan alzen

ayok” ajak galaxi pada chelsea

kok motor? Ini kan udah malam bang” ujar alzen

nggak papa, asal sea yang bawa” ucap chelsea dan di setujui galaxi
Berbeda dengan alzen yang tampak risau memikirkan keputusan para sepupunya itu

Bagaimana bisa chelsea yang berbadan mungil akan membawa motor besar seperti itu?

“jangan gila lo se”

Chelsea dan galaxi memandang alzen yang jelas bisa di lihat dari raut wajahnya bahwa lelaki itu sedang khawatir

alay banget sih sepupu gue ini” ucap chelsea menepuk pundak alzen

CHELSEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang