CHELSEA

chelsea-13

Enjoyy

Chelsea duduk termenung di taman belakang sekolah , tadinya ia bersama tisya dan annisa namun ia menyuruh mereka untuk pergi .
Sekarang ia hanya ingin sendiri.

Selembar kertas berbentuk pesawat jatuh di depan chelsea ,
Chelsea memandang kesana kemari mencari orang yang melempar kertas itu , namun ia tak menemukan siapa siapa di sana

Ia tak menghiraukan asal kertas itu , segera ia mengambil pesawat kertas itu lalu membukanya. Ternyata pesawat kertas itu adalah sebuah surat.

Untuk sahabat tercantik kami ..
Rindu ini semakin hari semakin menjadi
Bertahun tahun lamanya kami mencari 
Ternyata kamu menjadi gadis pemberani dan tak pantang menyerah .
Teruslah semangat queen

Salam rindu dari kami .

senang, sedih dan penasaran campur aduk yang di rasakan chelsea sekarang .
Senang karena rindunya terbalaskan
Sedih karena mereka tak bertemu
Penasaran siapa di balik semua ini? Apakah mereka semua? Atau salah satu dari mereka?
Entah lah

Chelsea melempar kertas itu , menyandarkan kepalanya , tanpa di sadari tangan kekar seorang lelaki mengelus surai hitam miliknya

"Kenapa lagi? " Tanya lelaki yang kini duduk di samping chelsea

Chelsea kaget dengan kehadiran tiba tiba lelaki itu

"ngapain kesini? " Tanya lelaki itu lagi

Chelsea hanya menggeleng ,, tak berniat sedikit pun untuk menjawab

Lelaki itu tersenyum , ia tau apa alasan chelsea seperti ini , bahkan ia juga sempat melihat kejadian tadi walaupun dari kejauhan.

"Kadang, allah menunda suatu kebahagiaan kita untuk membuatnya lebih indah"

Chelsea memandang lelaki yang kini tersenyum kepadanya, seketika chelsea berhambur ke pelukan lelaki yang menjabat sebagai kakak keduanya ,

Yah, lelaki itu adalah nathan. Indah bukan di saat kita terpuruk ada seseorang yang selalu ada untuk kita.

Nathan mengelus surai hitam sang adik , mengecup pucuk kepala chelsea
Ia tau sekarang perasaan sang adik. Ia juga bisa merasakan itu .. Anak perempuan terakhir yang hidup mandiri tanpa kedua orang tua itu sangat sulit. Namun ini adalah chelsea anak dari seorang XANDER ALISTAR ALDEBARAN!

Dari kejauhan dua orang gadis sedari tadi memperhatikan kedua kakak beradik itu .

"Iihh , iri banget gue sama sea, bisa dapat abang sosweet kayak bang nathan"

"Gue bahagia kalo sea bahagia"

(Adit pov)

Rasa bersalah sedari tadi terus menghantui adit .
Bingung apakah ia harus minta maaf ? Atau membiarkan kejadian itu berlalu begitu saja.
Kini ia duduk sendiri di perpus .
Setelah kejadian tadi teman temannya menjauhinya , mungkin mereka ingin adit minta maaf .

"Akkhh" Gerutu adit meninju tembok di sampingnya hingga membuat tangannya memar

"Ya ampun kak , apa yang ka adit lakuin? " Teriak anna yang tak sengaja melihat adit