CHELSEA

chelsea-46

Vote dulu baru baca!

𝐇 𝐀 𝐏 𝐏 𝐘 𝐑 𝐄 𝐀 𝐃 𝐈 𝐍 𝐆

1 minggu berlalu di mana chelsea dan sahabatnya pergi ke inggris mengunjungi makan sahabat lamanya, tiga hari yang lalu mereka sudah pulang kembali ke indonesia

Persahabatan mereka kembali seperti dulu bahkan sekarang mereka lebih dekat, namun kedekatan mereka hanya sebatas di luar sekolah, chelsea yang membuat peraturan itu, jika di sekolah mereka harus pura pura tak saling kenal, sahabatnya pun tak mempermasalahkannya karena mereka juga mengerti maksud chelsea.

Di sekolah chelsea lebih akrab dengan annisa, entah mengapa semenjak chelsea balik dari inggris tisya seperti selalu ingin menjauhinya.
Namun hal itu tak menjadi masalah bagi seorang chelsea, wong anaknya banyak temen kok.

Oh ya gys, karena chelsea merasa persahabatannya sudah tak seperti dulu ia memutuskan untuk pindah kelas, awalnya annisa tak mengijinkan namun bukan chelsea jika tak membantah, ingin dekat dengan aditya juga termasuk alasan chelsea pindah kelas.

"Pagi anak anak" -sapa seorang guru mata pelajaran fisika, panggil saja bu fifi, orangnya cantik dan sangat lemah lembut

"Pagii buk"

"Hari ini karena ibu masuknya cuman 15 menit, jadi sekarang ibu mau beri kalian tugas kelompok aja, perkelompok masing masing dua orang, tugasnya minggu depan ibu priksa" -jelas guru itu

"Bu' kalo boleh tau , kenapa masuknya 15 menit doang?" Tanya salah satu murid

"Jadi keluarga ibu lagi berduka,ibu harus pulang kampung dulu, nanti minggu depan baru ibu balik lagi,, masih ada yang mau bertanya?"

"Saya buk"

"Iya, ada apa daffa?"

"Ibu jomblo nggak?"- pertanyaan daffa itu mengundang tawa seisi kelas sedangkan guru muda itu hanya geleng kepala

" Owhya,kebetulan keluarga yang berduka itu keluarga suami ibu"

"Whahaha, si daffa kena ulti"

Seketika seisi kelas menyoraki daffa, sedangkan daffa menunduk malu, ah sial mau belajar ngerayu cewek malah salah sasaran.

"Sudah, sudah, ibu pamit dulu yah, soal kelompoknya ibu serain ke ketua kelas, siapa nih ketua kelas di sini?"

"Itu buk si nenek sihir" - monica menatap sadis eza tak terima, enak saja orang cantik pari purna gini di bilang nenek sihir, katarak kali si eza

"Heh,kutu busu! Minta di sentil bibir lo!" Cemoh monica

"Dih nenek nenek ngamuk" Balas eza

"Heii,, kok malah bertengkar sih, hati hati loh nanti jodoh" -ucapan bu fifi membuat monica bergidik ngeri, membayangkan bagaimana jadinya jika eza menjadi pacarnya,,

"Iihh bisa bisa gue jadi gembel nih kalo pacaran sama kutu busu itu, ihh"

"Heh bilang apa lo!"

"Eza, monic,,, yasudah ibu mau pamit dulu , jangan lupa yah monic perkelompok dua orang" -ucap bu fifi lalu meninggalkan ruangan

Setelah bu fifi benar benar keluar ,kelas yang tadinya hening seketika riuh, berteriak meminta agar monica membagi kelompok dengan sahabat mereka.

"Mon, gue sama ema dong"
"Lilis sama amel"
"Mayang dong sama ayang gaga"

Monica bangkit dari tempatnya lalu berjalan ke kepan dengan membawa secarik kertas

"Dari awal sih gue udah menduga kalo bu fifi bakalan nyuruh gue, jadi dari tadi tuh kelompoknya udah gue bagi"

"Huu, ternyata selain nenek sihir dia juga mba dukun gays" Ucap eza membuat monica marah

"Eza sekali lagi lo ngomong gue kasih pasangan sama tikus lo yah"

"Udah dong, bacain aja kelompoknya" -ujar salah satu murid

"Oke, sebelum itu nggak boleh membantah yah! Nggak ada main tuker tukeran! Pokoknya kalau ada gue laporin bu fifi"

"Okee,, daffa dan reghan, aditya dan chelsea, eza dan gio, desti dan juan, ayu dan .... Dll"

Chelsea yang duduk di depan adit seketika menoleh ke belakang, ia tersenyum kegirangan ketika mengetahui teman kelompoknya adalah lelaki pujaannya. Sedangkan adit wajahnya datar namun hatinya ingin sekali membrontak.

Jam istirahat berbunyi, di kelas 11 mipa1 hanya tinggal chelsea dan adit dkk,

Ohya gys, chelsea belum terlalu akrab dengan anak kelas 11mip1, jadi di sana dia malah lebih akrab dengan adit dkk, setiap istirahat annisa selalu datang kok mengajak chelsea ke kantin bareng.

"Lo nggak ke kantin chel?" -tanya reghan

"Belum di jemput nih kak, tapi sea juga nggak laper sih"

"Oiya, kak adit nanti kerja kelompoknya di -

"Di rumah gue" Ucap adit memotong ucapan chelsea

"Gimana kalo kita kerjanya di rumah adit aja?" -usul eza

"Boleh"

"Tapi lo tau rumah adit chel?"

"Se-

"Lo biar gue jemput"-ucap gio kembali memotong ucapan chelsea

Chelsea mengendus kesal, sedangkan daffa, eza dan reghan menatap bingung dua kutub yang yang nggak jelas itu.

"CHELSEA, KE KANTIN BARENG YOK!"

Mereka semua menutup telinga mendengar suara cempreng gadis yang kini berada di ambang pintu.

Gadis itu adalah annisa, sifat annisa udah nggak seperti dulu lagi gys, semenjak kedua orang tuanya rujuk kembali annisa menjadi anak yang periang lagii tapi masih bisa kok mukul orang🤘🏻

................

See you the next part!

Jangan lupa like, komen end share ke
temen temen kalian

Tataa❤❤