chelsea-42

78 5 0
                                    

Enjoy

Sinar matahari masuk di sela sela jendela kamar seorang gadis yang kini masih berbalut selimut tebalnya

Sinar matahari menerobos masuk hingga menerpa wajah gadis yang sedang tidur itu...
Merasa terganggu gadis terbangun.

Matanya sangat susah di buka, oh shitt, sepertinya sekarang matanya bengkak akibat menangis semalaman, namun hal ini tak akan menjadi halangan untuknya bersekolah, karena hari ini ia harus menemui seseorang

Chelsea, gadis itu bangkit , berjalan sempoyongan menuju kamar mandi.

15 menit akhirnya chelsea siap dengan seragam sekolahnya,dengan kaca mata hitam menutupi mata bengkak nya.

Ting !

Suara lift membuat para maid memandang kagum ketika chelsea dengan santainya berjalan menuju ruang makan sambil memutar mutar kunci di jarinya, terlihat sangat cantik namun mematikan.

"Bi' hari ini sea sarapan di sekolah aja" -bi' mina mengangguk

Chelsea mengemudi dengan santai membelah jalan raya yang tampak tak begitu ramai.

.............

Sma chelinzene

Kaki mulusnya turun dari mobil, angin sepoi sepoi menerpa wajah cantiknya,rambutnya berterbangan, membuat para murid yang melihatnya berteriak histeris sangking cantiknya gadis itu.

"Kek di film film nggak sih"
"Wah chelsea demagenya nggak ada otak"
"Makkk anak mu meleleh makk"
"Chelsea sarangeeee"
"Senyumannya itu loh beuhh"

Dan masih banyak lagi pujian yang di layangkan kepada chelsea, chelsea hanya memberikan senyum tipis kepada mereka , lalu pergi menuju kelasnya.

Tepat ketika ia masuk ke koridor tak sengaja ia menabrak seorang lelaki hingga membuat kacamatanya jatuh

Lelaki itu mengambil kacamata gadis itu lalu memberikannya, namun keningnya berkerut ketika melihat wajah gadis di hadapannya sekarang

"Sorry" -chelsea segera mengambil kacamata itu lalu berlari menuju kelasnya

"Mata bengkak? Dia bisa nangis juga?" -gumam aditya

.....,.........

Brakk..

Semua murid menyapu dada akibat suara pintu yang mengganggu gendang telinga mereka.
Mereka tau pelakunya siapa, siapa lagi kalau bukan chelsea.

"Chelsea!" Teriak gadis yang kini berlari memeluk chelsea

"Nis, gue sesak nih" -annisa hanya cengir kuda sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Maaf chel, gue khilaf"

"Eh tisya mana?"

"Lagi ke wc katanya" -chelsea hanya mengangguk pelan

"Loh tumben pake kacamata" -annisa menarik kacamata itu

"What!? Sea mata lo di sengat lebah" Teriak tisya yang baru saja datang

Chelsea segera memakai kacamatanya lagi, lalu meninggalkan kedua temannya itu..

CHELSEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang