chelsea-62

43 2 0
                                    


Setelah mengobati luka aditya chelsea kini berada di ruangan yang di penuhi oleh banyak buku¹ ..
Aditya membawa chelsea ke ruangan favoritnya yang terletak di samping kamarnya

Chelsea melihat sudut demi sudut ruangan itu

waah, emang bisa serajin ini?” ucap chelsea yang mulai menyentuh beberapa buku

lebay banget”

“udah lama kak?”

“apanya?”

“ganteng-nya” ucap chelsea sambil terkekeh

gajelas”

“sorry aelah, maksudnya udah lama punya hobi kayak gini?”

“lumayan”

“dari kecil?, Sd? Smp? Sma?”

“sma”

“WHAT?”

“biasa aja kali” kata aditya lalu duduk di sofa sambil melipat tangannya di dada

Chelsea yang masih kaget juga ikut duduk di samping aditya

emang bisa ya? Aku juga mau dong, tiba-tiba hobi membaca”

“ada suatu alasan yang membuat gue punya hobi ini, yang jelas itu bukan urusan lo” tutur aditya tanpa menatap chelsea

“apaan? Cerita nggak!? Ya siapa tau sea bisa kayak gitu juga dengan melakukan hal yang sama”

Mendengar hal itu aditya sontak memandang chelsea dengan tatapan marah “ bukan urusan lo!”

“dih, marah, orang sea cuman nanya”

Tak lama terdengar suara wanita paruh baya dari arah luar

kakak.. tolongin bunda dong”

Aditya segera bangkit tak lupa manarik chelsea agar ikut bersamanya

Alettha yang berada di luar sedikit kaget ketika melihat aditya yang datang bersama seorang gadis yang sepertinya tak asing baginya

kenapa bun?” tanya aditya tanpa melepas tangan chelsea

Alettha memandang kedua tangan yang masih bergandengan itu , sadar akan pandangan wanita paruh baya di depannya chelsea dengan  sendirinya melepaskan tangan aditya

Aditya memandang chelsea lalu kembali menarik dan menggenggam tangannya “jangan di liatin bun, malu nih pacar adit” 

Kedua-nya kaget bukan main, entah apa yang ada di pikiran lelaki itu hingga tanpa ragu mengatakan chelsea adalah pacarnya? Bahkan chelsea tak bisa berkata apa apa sangking kagetnya dengan ucapan aditya barusan

pacar?” tanya alettha yang masih kaget

iyah, udah deh, bunda mau apa?”

ehh, anu  jemputin aza dong, soalnya bunda masih ada urusan di butik”

oiyah, skalian aku anterin pacar aku, ya kan sayang”

“e e i iyah”

Alettha bergidik ngeri melihat tingkah aditya, rasanya ini bukan aditya anak-nya yang dari dulu tak pernah dekat atau punya teman perempuan dan sekarang apa ini? ia malah tiba tiba punya pacar.

yaudah bun, adit pamit” ucap aditya lalu mencium tangan bunda-nya

Chelsea juga melakukan hal yang sama, namun ketika ingin melepaskan tangan-nya alettha menahan sejanak, tangannya mengusap surai gadis yang sekarang menjabat sebagai pacar anaknya
sering sering main ke sini yah, bunda pengen kenal kamu lebih dekat”  -chelsea tak dapat berkata apa apa selain mengangguk dan tersenyum

CHELSEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang