Happy reading
Pagi menyapa matahari bersinar terang menyinari bumi. Di pagi ini semua orang tengah sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
Seorang wanita paruh baya berjalan menuju kamar cucunya dengan nampan yang berisi makanan dan susu hangat
Ceklekk..
Caliz menggelengkan kepalanya ketika melihat pemandangan kamar yang begitu memprihatinkan. Tisu berhamburan di mana mana, bantal yang tergeletak di bawah serta seorang gadis terbalut selimut yang kini masih tertidur.
Caliz mendekat kemudian meletakkan nampan itu di meja, dirinya duduk di samping cucunya..
Caliz bingung apakah chelsea bisa bernafas dengan menutupi seluruh tubuh bahkan wajahnya?
Ia menepuk pelan pundak chelsea
"Sea, bangun dulu sayang, kamu nggak susah nafas kayak gitu"
Tak ada balasan, membuat caliz sedikit khawatir, pasalnya ia tak melihat tanda tanda bahwa chelsea bernafas, tepat ketika ia hendak menarik selimut itu
"Nenek ngapain?" -tanya chelsea yang baru saja keluar dari kamar mandi
Caliz memandang selimut itu kemudian memandang chelsea, lalu memandang selimut lagi dan memandang chelsea lagi,, dan seterusnya huh😪,,
Chelsea mengerutkan dahinya, entah apa yang di lakukan neneknya itu,,
Karena penasaran caliz langsung menarik selimut, dan ternyata itu hanya bantal guling yang tertutup dengan selimut
Chelsea yang paham akan hal itu langsung saja tertawa lepas,, "jadi nenek pikir di balik selimut itu sea?" Ucapnya lalu tertawa lagi
Caliz kesal, namun melihat cucunya kembali tertawa ia membuang jauh rasa kesalnya.
"Heh, sudah jangan tertawa terus, tuh nenek bawakan sarapan untuk mu, ohya tadi teman mu datang kesini katanya mereka menunggu mu di tempat biasa" -jelas caliz sedangkan chelsea hanya mengangguk saja
"Yasudah, nenek tinggal dulu,jangan lupa di makan sarapannya" -ucap caliz
"Yap,, makasih nenek sayang"
.........
Setelah menyelesaikan sarapannya chelsea kini sudah bersiap menemui sahabatnya, Ia melihat bayangannya di kaca "perfect" -pujinya dengan senyum yang mengembang sempurna, namun seketika senyumnya luntur ketika melihat mata bengkak yang mengingatkannya pada kak genta..sepertinya chelsea harus belajar mengikhlaskan mulai sekarang.
Chelsea memakai kacamata hitam miliknya untuk menutupi mata bengkak akibat menangis seharian.
Tak,,, tak,, tak,,
Suara hentakan kaki seorang gadis yang kini menuruni satu persatu anak tangga, mengalihkan pangan abimanyu dan caliz tak terkecuali para maid dan bodyguard yang memandang takjub princess aldebaran itu.
"Good morning all" -seru chelsea pada mereka semua
"Morning to"
"Mau kemana sayang?"
"Ketemu temen kek, sea pamit bentar yah" _ucap chelsea menyalimi tangan kakek dan neneknya
KAMU SEDANG MEMBACA
CHELSEA
RandomALUR NGGAK KETEBAK! AWALNYA BOSAN LAMA LAMA CANDU}< Tentang seorang gadis yang memiliki banyak kebahagiaan , mulai dari keluarga sahabat bahkan harta sudah dimilikinya Naman ia kalah dalam percintaan.. «di angkat lalu di jatuhkan» itulah yang sela...
