chelsea-34

64 3 0
                                    

єηʝσу
.
.
.
.
.

"Hoaaaamm"

Chelsea melirik jam weker di meja . 07:00
Matanya melotot seketika

"Anjir telat gue" Teriaknya kemudian bangkit dan berlari menuju kamar mandi

Ini semua akibat chelsea begadang bersama kedua temannya semalam, setelah berbincang bincang mereka malah memutuskan pergi ke bioskop untuk menonton film, kata annisa sih biar nggak terlalu larut dalam memikirkan masalah chelsea . Namun sial nya chelsea kini malah bangun telat ia lupa hari ini kan ia dan adit akan mengikuti lomba olimpiade.

Chelsea berlari kesana kemari mencari seragam sekolahnya, sial bahkan seragam sekolah yang jelas jelas tempatnya di lemari chelsea malah mencarinya di tempat sepatu. Ini lah kelemahan chelsea ia akan lupa segalanya jika ia dalam keadaan panik.

"Kok gue malah nyari di sini sih,," Omel chelsea pada dirinya sendiri

"Oke chelsea, lo harus tenang! " Ucap chelsea sambil menarik nafas dan membuangnya kembali agar lebih rileks.

..........

Di sma chelinzene

Bu fina mondar mandir kesana kemari memikirkan chelsea yang kini belum juga datang, padahal sebentar lagi seharusnya adit dan chelsea berangkat .

"Buk, sampe kapan? "

"Sabar aditya, mungkin bentar lagi"

"Ibu fina" Panggil pak daiji yang datang bersama anna

"Iya pak? Ada apa ya? "

"Chelsea mungkin tak akan datang , lebih baik dia di gantikan oleh anna"

"Maaf pak, tapikan nama chelsea yang terdaftar di sana"

"Saya akan mengurusnya, lebih baik kalian segera berangkat, mobilnya sudah menunggu" Kata pak daiji

Buk fina dan adit tak bisa membantah karena yang menyuruh mereka adalah pak daiji , seorang kepala sekolah di SMA CHELINZENE
namun ketika aditya dan anna hendak pergi

"Tunggu! " Teriak seorang gadis yang berlari ke arah mereka

"Chelsea"

"Akhirnya" Ucap bu fina senang,

*sial, ngapain pake datang segala sih , batin anna kesal

"Maaf terlambat bu," Ucapnya dengan ngos-ngosan

"Nggak papa, yasudah sana berangkat" Ujar bu fina

Adit dan chelsea pun segera berangkat menaiki mobil yang telah di siapkan,

Sedangkan anna dan pak daiji geram melihat chelsea yang ikut menjadi partner aditya

Tak lama setelah aditya dan chelsea pergi , pak daiji dengan kasarnya menarik tangan anna membawanya pergi dari sana.
Bu fina menggelengkan kepalanya ketika melihat sikap pak daiji yang kasar pada putri sematawayangnya itu .

CHELSEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang