CHELSEA

chelsea-47

Vote dulu baru baca!

𝐇 𝐀 𝐏 𝐏 𝐘 𝐑 𝐄 𝐀 𝐃 𝐈 𝐍 𝐆

Pagi ini chelsea memasuki area sekolah dengan senyum yang mengembang sempurna, mulutnya bersenandung mengikuti lantunan musik di earphone nya, banyak pandangan mata yang tertuju pada gadis itu , ada yang memandang takjub ada juga yang tak suka.

Ketika dirinya hendak masuk ke dalam kelas seseorang menarik paksa tangannya membawa chelsea pergi entah kemana.

"Iihh, lepasin!" Ucap chelsea dengan menghempaskan tangan orang itu

"Ikut gue!" Ucap perempuan itu dengan menarik kembali tangan chelsea

Perempuan itu membawa chelsea ke toilet,entah kenapa ia juga mengunci pintu toilet, chelsea mengerutkan dahinya heran

"Lo ngapain?!" -tanya chelsea

"Chelsea aldebaran!"

Deg..

Chelsea melotot kaget ketika mendengar ucapan perempuan di depannya ini

"A-Aldebaran? Lo gila ya, gue chelsea grazella bukan aldebaran"-elak chelsea

Perempuan itu tertawa renyah kemudian mendekati chelsea , tangannya meremas kuat dagu chelsea

"Lo pikir gue nggak tau kalo lo itu anak sulung seorang pembunuh" -bisik perempuan itu

Mendengar kata pembunuh chelsea tak terima, ia menendang kuat perut perempuan yang berada di hadapannya , membuat perempuan itu terpental menahan sakit akibat tendangan chelsea yang tak main main itu

"Sialan lo! Berani lo sama gue!" Teriak perempuan itu yang kini menahan sakit di perutnya

"Kenapa?! Lo takut kalo gue bocorin identitas lo, biar semua orang tau lo itu anak seorang pembunuh?" -lanjut perempuan itu

"Maksud lo apa! Lo tau dari mana kalo keluarga gue pembunuh?!"

"Nggak usah sok polos chelsea" -

Chelsea masih diam berusaha mencerna kata kata perempuan di depannya, pembunuh? Siapa yang pembunuh? Kalau dirinya sendiri sih iya, tapi keluarganya?

"Gue nggak bakal sebarin identitas lo, asalkan lo jauhin aditya"

Chelsea tertawa ketika mendengar perkataan perempuan itu, ia menggelengkan kepalanya lalu mendekati perempuan itu

"Gue nggak akan pernah jauhin ka adit! Kalo lo suka sama kak adit, oke kita bersaing secara sehat, soal identitas gue, gue nggak peduli!" -bisik chelsea kemudian pergi dari sana tak lupa dengan menyenggol bahu perempuan itu

Melihat kepergian chelsea perempuan berdecak kesal dengan tangan yang terkepal kuat

“Sial ini bukan termasuk rencana gue!”

(Btw banyak "itu" Nya yah><🙏🏻)
...............

Setelah keluar dari toilet chelsea kini berjalan menuju kelasnya, sangat jelas di lihat dari raut wajahnya bahwa sekarang dirinya dalam mood yang tak baik

Brakk..

Untuk ke sekian kalinya chelsea masuk kelas dengan menendang pintu membuat seisi kelas kaget

“bisa nggak sih masuk kelas nggak usah ngagetin” -teriak salah satu murid

Biasanya chelsea akan tertawa ketika ada orang yg memarahinya, namun sekarang ia malah memandang murid itu dengan tatapan sadisnya membuat murid tadi menciut ketakutan.