chelsea-48

77 5 0
                                    

Vote dulu baru baca!

𝐇 𝐀 𝐏 𝐏 𝐘 𝐑 𝐄 𝐀 𝐃 𝐈 𝐍 𝐆


nisa, ikut gue yuk”-ajak anneth pada annisa

kemana?”

“udah ikut aja”-ucap anneth menarik tangan annisa

Anneth membawa annisa ke rooftop sekolah, annisa tak menolak karena sebelumnya ia sudah mengenal anneth

Di sana sudah ada chelsea dan frizzy, melihat annisa yang datang bersama anneth, chelsea berlari menghampiri mereka

nis, lo nggak papa kan?” -tanya chelsea dengan raut wajah khawatir

ya nggak papa lah, emangnya gue kenapa?”

lo tadi bertengkar sama tisya kan?”

“oh itu, iya sih gue tadi kesal aja sama tisya”-ucap annisa berjalan menuju bangku di sana

Chelsea dan anneth juga ikut duduk di samping annisa dan frizzy

Chelsea memegang kedua pundak annisa

ceritain!”

Flashback on

_11 mipa3

“gays! Hari ini pak dirga nggak masuk karna sakit, jadi kita jamkoss deh”-teriak ansar

Semua murid bersorak gembira mendengar ucapan sang ketua kelas , namun berbeda dengan annisa yang kini malah menelungkupkan wajahnya di lengan yang ia lipat di meja.

Annisa mengingat momen di mana ketika ada jamkos di kelasnya pasti ia dan kedua sahabatnya akan sangat senang , menghabiskan waktu bersama, pergi ke kantin sama sama, dan masih banyak lagi..

Annisa mengangkat kepalanya kemudian memandang tisya yang kini berdiam diri di bangku yang tak jauh dari tempat duduknya.

Dirinya perlahan bangkit dan mulai mendekati tisya, namun ketika hendak sampai tisya justru memandangnya dengan tatapan penuh permusuhan.

“ngapain lo ke sini!?” -ketus tisya membuat annisa sedikit kesal

“tis, lo kok berubah banget? Tampa alasan lagi, lo ada masalah?”-tanya annisa pada tisya dengan nada yang sedikit berbisik, takut  mengundang pandangan murid murid

“nggak usah sok deket deh! Pergi lo!”-ketus tisya

“tisya! Gue nanya baik baik, kok lo malah ngegas?!”

“apa?! Lo yang duluan yah!”-ucap tisya semakin menaikan nada bicaranya

“tisya! Lo kenapa sih?”

“JAUHIN GUE ANJ” -teriak tisya bangkit dari tempat duduknya dengan menepuk kuat meja membuat semua murid memandang kedua sahabat itu

“biasa aja dong! Kok malah ngegas gitu! Gue bukan anjing yah! Sumpah lo berubah banget!” -ucap annisa namun tisya malah tertawa

“lo! Nggak pantes jadi sahabat gue! Apalagi si chelsea yang sok berkuasa dan sok PEDULI sama PACAR ORANG!!! ” -ucap tisya dengan menekan ucapannya

Mendengar hal itu para murid murid mulai berbisik satu sama lain. Annisa yang tak terima mendekati tisya mengangkat tangannya berniat menampar tisya, namun seseorang segera menahan tangan annisa

“jangan main fisik!”-ucap perempuan itu kemudian membawa tisya keluar kelas

Annisa memandang kepergian dua orang perempuan itu, kemudian memandang tangannya.

CHELSEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang