chelsea -20

107 5 0
                                    


Sinar mata hari masuk dari kaca jendela yang terbuka sehingga menerpa wajah seorang gadis yang tengah tertidur pulas
Karena merasa terganggu gadis itu perlahan mengerjapkan matanya

"Hooaaaaam , jam berapa sih ini" Ucapnya lalu melihat jam di ponselnya

Matanya melotot ketika melihat jam 8:13 , dirinya kan harus sekolah mengapa tidak ada yang membangunkannya. Segera ia berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya ,

......

Beberapa menit setelah membersihkan tubuhnya kini chelsea memakai seragamnya dengan buru buru ,
Namun seorang wanita paruh baya muncul dari ambang pintu

"Loh , udah bangun yah princess mommy"

"Mom, kok nggak ada yang bangunin sea sih , kan jadi telat gini" Omel chelsea

"Hari ini sea jangan sekolah dulu, udah di izinin  sama bang nathan kok," Jelas raina

"Ha? Nggak sekolah?, "

"Emang chelsea nggak rindu masa ini? Kita ngumpul semua kyk gini? Pdhl cuman tiga hari loh" Jelas raina sambil membantu chelsea mengeringkan rambutnya

"Iya deh , sea izin dulu"

Tak lama seorang lelaki paruh baya datang sambil membawa nampan yang berisi sarapan

"Anak deddy sarapan dulu yuk"

"Wah, pas banget sea laper nih ded"

"Yaudah , ayok sayang deddy suapin"

Abi manyu juga tak mau kalah ia datang membawakan nampan berisi makanan dan buah buahan

"Hey, kakek membawakan makanan sehat untuk mu sayang" Ujar abimanyu

"Aku yang duluan pa, ayolah" Ucap xander

"Sea makan dua duanya kok , sini gantian suapinnya"

Melihat tiga orang itu membuat raina tersenyum bahagia .

...

Adit dkk pov

"Mang ujaang , kayak biasa 5 yah" Teriak eza pada mang ujang

"Eh denger denger bakalan ada lomba olimpiade lagi nih ,lo ikut kan dit? " Tanya reghan

"Kyaknya"

"Eh kok gue nggak liat chelsea? " Tanya gio

Oh ya, gio sudah balik indonesia dua hari lalu namun masuk sekolahnya baru hari ini karena ada beberapa urusan yang harus ia urus

"Udah beberapa hari ini kita juga jarang liat chelsea sih,"

"Noh, tanya sahibnya" Ujar daffa menunjuk tisya dan annisa yang berjalan menuju mereka

"Eh gio, masih hidup lo" Sapa tisya

"Lo pikir gue udah mati! "

"Hehe, becanda aelah bro"

"Oh ya, kok nggak bareng chelsea?"

"Izin nggak masuk 3 hari , soalnya lagi jengukin neneknya di kampung" Jelas tisya berbohong

"Di kampung? " Pikir gio dalam hati

"Mang ujang , nisa ama tisya "

"Siap neng" Sahut mang ujang

....
Di sisi lain seorang perempuan tengah di marahi oleh pria paruh baya karena tak bisa mendapatkan nilai terbaik di ulangan harian fisika

"Kamu terlalu bermain main anna! Mau sampai kapan kamu kayak gini ha! " Bentak daiji (ayah anna)

"Anna udah berusaha pah" Ucapnya sambil terisak

Plakk..
Plakk..

Dua tamparan mendarat di pipi anna hingga membuat dirinya tersungkur

"Pokoknya kamu harus bisa ikut olimpiade tingkat nasional mewakili sekolah sma chelinzene! "

"Ta-tapi pah , anna nggak bisa"

"Dasar Anak nggak tau di untung! Jangan membantah!, pergi kamu dari hadapan saya ! " Gerutu daiji

Mendengar suara bariton papahnya anna segera  menjauh dari sana, takut jika daiji melakukan hal yang lain padanya

Anna yang hanya tinggal bersama papahnya , ibunya meninggalkannya ketika ia masih berumur 12 tahun.
Daiji selaku kepala sekolah tak mau jika namanya rusak hanya karna anna yang tak bisa mendapatkan nilai sempurna , ini juga menjadi alasan mengapa dulu anna masuk di kelas 11 mipa1.
Semenjak mendiang ibunya meninggal anna tak pernah di berikan uang jajan oleh daiji , bahkan anna di perintahkan untuk mencari uang sendiri ,  akibat hal itu anna harus bekerja di suatu klub dan membuat dirinya bagaikan seorang jalang .

.....

"Hai chel, lama tak bertemu" Sapa seorang lelaki muda pada chelsea yang kini duduk di taman sendirian

"Makin ganteng juga yah lo" Ucap chelsea

"Gue emang ganteng dari lahir mohon maaf"

"Dih ngelunjak" Celetuk chelsea

"Gue beneran kangen banget sama chel," Ucap lelaki tadi lalu duduk di samping chelsea sambil menyandarkan kepalanya di bahu chelsea

"Tapi gue nggak kangen sama lo gimana dong"

"Ih nggak so sweet banget sih lo" Ucap lelaki tadi sambil mendorong chelsea

"Maaf sepupuku yang mukanya pas pasan , tapi kamu keterlaluan loh sampe dorong gue kayak gitu"

"Yah maaf , abisnya lo nyebelin banget tau nggak"

Lelaki ini adalah alzen frandifa , anak dari adik raina (mommy chelsea) ,
Raina terlahir dari keluarga berada , ia adalah anak ke 2 dari 4 bersaudara , yaitu
-william
-raina
-sastra dan
-josua
Sedangkan alzen adalah anak dari sastra dan alji(suaminya) ,

"Gue pengen tinggal bareng lo dong, denger denger lo udah punya rumah sendiri kan? "

"Gue nggak punya rumah! "

"Lah terus yang di bahas aunti sama mama semalam? " Tanya alzen penasaran

"Kepo banget sih lo" Ucap chelsea lalu pergi meninggalkan alzen ,

Bukan tak mau menerima sepupunya itu, akan tetapi chelsea tak mau orang² mengetahui rahasia yang sudah lama ia sembunyikan.

...

Holla gys👋 ,

Mau kenal keluarga chelsea lebih deket lagi?  Yuk nantiin part berikutnya yah,

Visual keluarga chelsea nanti kalau udah muncul semua yh.

Gio udah nongol nih , kayaknya bakalan ada orang baru lagi deh .

Seru nggak seru jangan lupa ⭐ yah!

CHELSEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang