18. Ngapain kau disini?⚠️⚠️

150 36 1
                                    

Warning ⚠️⚠️
- Violence
- kata kasar
- Darah
- Senjata Api
- Obat terlarang dan minuman Alkohol






















"(Y/N), kau akan ikut dengan Prociutto dan Sorbet ke Venesia, tiga hari lagi." Risotto yang sedang memegang berkas melihat (Y/N) yang duduk di depan meja kerjanya. Gadis yang sebelumnya membantunya mengurus berkas itu mendongak kepala nya dan terlihat bingung.

"tunggu, apa?"

"Ujian evaluasimu Bersama mereka, kau akan ikut misi dengan mereka. Polpo sudah mengajukan evaluasi." Jelas Pria itu.

***
"Kenapa kau disini? Seharusnya hanya kami berdua atau Gelato saja." Ucap pria humu dengan rambut lancip. Ia terlihat kesal saat melihat seseorang yang seharusnya tidak  di perlukan di misi ini masuk ke dalam mobil tempat pria yang humu itu berada.

"Mana saya tau? Memangnya Risotto belum bilang?" Jawab (Y/N), satu-satunya alasan Sorbet uring-uringan.

Sorbet menggeram saat bibir merah gadis itu mengucapkan bos mereka tanpa embel-embel penghormatan seperti yang mereka lakukan. Gadis tak sopan.

Meski berkali-kali di peringatkan gadis itu tetap memanggil Bos mereka dengan Namanya seperti itu. Padahal dia hanya tinggal 3 bulan saja dan sudah seperti ini. Walaupun Bos mengizinkannya tapi sungguh tak sopan memanggil nya seperti itu.

Ah... Andai saja ada Gelato.... Pasti suasana hati ku lebih baik.

'Ckreak! Bugh!'

Prociutto masuk ke mobil itu dan duduk di kursi penumpang, karena kursi sebelah pengemudi di duduki oleh Sorbet.

"Aku sudah mendapatkan info dari Risotto. (Y/N) harus mencari info dan membunuh seseorang yang menjadi target kita." Pria dengan rambut klimis itu menjelaskan. Sang gadis yang disebut itu terkejut karena ia harus membunuh orang. Tunggu apa?

Sorbet menyimak sambil mulai menyalakan mesin mobil.

"Aku belum pernah membunuh orang..." Cicit (Y/N) pelan yang di pendang oleh dua insan itu dengan tatapan 'sialan-pasti-nyusahin'.

"Lakukan saja sepertimu membunuh kambing dulu." Kata Sorbet asal.

"Atau ketika kau memotong ikan." Sambung Prociutto. Sialan, emang manusia setara itu? Dan lagi kambing itu mati tertabrak motor Melone saat (Y/N) mencoba mengendarainya. Karena kasihan dia membunuh kambing malang itu di tempat.

"Mengambil nyawa manusia tak semudah itu..." Kata gadis itu menunduk netranya menatap sendu kap mobil yang sudah melaju menuju tujuan target misi ini, Venesia.

'BRAK!' kursi yang (Y/N) duduki di tendang oleh Prociutto. Sepertinya dia kesal dengan satu-satunya makhluk yang berbeda gender itu.

"Kau sudah berada di mafia! Jangan manja! Sudah waktunya kau mengotori tanganmu sendiri."

"Alasan kau berada di naungan kami juga karena Pria brengsek itu ingin kau bisa membunuh. Teguhkan hatimu karena ini adalah pekerjaan yang membuat kita hidup."

Gadis itu tak bisa berkata-kata. Memang sejauh ini ajaran mereka semua tentang cara ia bertahan dari serangan musuh dan membunuh mereka secepatnya. Walau tenaga dan tubuh (Y/N) terbilang lemah dari para bujang lapuk itu tapi di dunia mafia, gadis itu cukup tangguh untuk bertahan melawan seseorang dan dia lebih cocok sebagai support dari pada fighter.

Selama pelatihan mereka, (Y/N) sangat lemah dalam hal fisik karenanya Risotto dan Formagio melatih fisik (Y/N) agar setidaknya kuat untuk bertahan dan kabur. Tanpa di duga gadis itu memiliki bakat di senjata api dan senjata jarak menengah, jadi dengan bantuan Peschi dengan spesialisasi nya di bidang pemancingan dan jarak. Serta Sorbet dan Prociutto tentang senjata api dan akurasi. Gadis itu setidaknya bisa bertahan di dunia yang kejam ini.

Ragazza All'oscuro I Vento Aureo x Reader (JJBA part 5)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang