Ragazza All'oscuro I Vento Aureo x Reader (JJBA part 5)

3. Plot Armor dan Magnet masalah

'Alcy, menurutmu kita harus join Passione?' tanya (Y/N) dengan telepati kepada Alcy. 

Dia mengangguk dengan semangat dan ya mereka berdua tahu alasannya. Pertama, mereka tidak punyay uang dan maybe mafia bisa menjadi solusi untuk survive. Kedua, mereka akan mudah bergerak menyelamatkan mereka semua jika di mafia dan yang terakhir Why not? Join mafia di JJBA part 5 itu sepeti memakan nasi bagi orang Indonesia, atau pergi ke Borobudur saat Study tour sekolah.

(Y/N) terus memikirkan bagaimana cara masuk ke mafia, ia buta arah dan hanya ada Narancia disisinya jadi tak mungkin ia langsung bertemu Polpo, salah satu Capo Passione dan berkata 'Hey Polpo, aku mau join Passione karena gak punya uang'. 

Ia terus berfikir. Namun, Mata (Y/N) sudah tidak sanggup lagi terbuka lebar melihat Alcy. Gadis itu tahu ini sudah batasnya dalam menahan kantuk. Namun, ia tak boleh tidur. Gadis itu tahu bahaya apa yang menyertainya jika ia tidur di Lorong seperti ini tanpa penjagaan. Bagaimanapun ia berada di dunia JJBA yang berbahaya.

'Kau dan Narancia bisa tidur di Dimensional Realm Jika kau mau' Tawar Alcy yang melihat Usernya Mengantuk.

Dia bisa mengubah benda apapun menjadi benda lain And she has fucking dimensional realm?!?!

'KENAPA KAU TIDAK BILANG DARI TADI BAMBANG?!?!' teriak (Y/N) dalam hati karena kesal, dia bingung bagaimana melewati malam ini dan ALCY BARU BILANG KEKUATANNYA YANG LAIN?!?!

'KAU TIDAK MENANYAKANNYA BEGO! DAN PANGGIL AKU ALCY! AKU TAK MAU DIPANGGI DENGAN NAMA MANTANMU!' Jawabnya yang balas berteriak dengan telepati tentunya. Keduanya dengan bersepakat bahwa mereka tidak boleh mengganggu tidur Narancia.

'AKU TIDAK PUNYA MANTAN ALCY DAN AKU SUDAH MENANYAKAN KEKUATANMU TADI ALCY!!!'

'AKU SUDAH MENJELASKAN KEKUATANKU BANGSAT!!! DAN AKU TAU KAU TIDAK PUNYA MANTAN, KARENA KAU JOMBLO SAMPAI KE TULANG SAMPAI KAU MEMPUNYAI BANYAK HUSBU DAN MEREKA TIDAK NYATA!!!'

"Setidaknya beberapa dari mereka nyata sekarang" cicit gadis itu pelan.

'DAN KAU HARUS MENYELAMATKAN MEREKA SEMUA!' titahnya lagi. Entah bagaimana (Y/N) merasakan Chemistry yang aneh dengan Stand nya. Mungkin mereka bisa bergosip tentang husbu-husbunya yang berada di dunia JJBA ini? Atau karena Alcy adalah dirinya yang lain(?).

(Y/N) menghela nafas, ia tak mau bertengkar dengan Alcy karena itu menguras banyak energi sosialnya. Stand-nya ini terlalu parah....

"Ku harap aku bisa menggunakanmu dengan baik Alcy, aku juga tak ingin mereka memiliki nasib yang sama" Katanya pelan sambil mengelus kepala Narancia lagi. Membayangkan dia yang mati di tangan Diavolo membuatnya sakit.

'Ya, dan kuharap kau mendapatkan kepercayaan La Squadra dengan itu' Alcy melayang kearah (Y/N) dan bergerak menuju kepalanya dan duduk diatas Rambut hitam milik gadis itu. (Y/N) hanya menjawab iya dalam hati.

"Bagaimana aku membuka Dimensional realm?" tanya gadis itu pada sosok di atasnya.

'Gunakan tangan kananmu dan itu akan terbuka' Katanya dengan menghela nafas. (Y/N) mengulurkan tangannya dan membayangkan tangannya seperti membuka kenop pintu dan itu berhasil.

Tempat itu adalah ruang seperti di kamar kos milik (Y/N) kamar berukuran 4x3 dengan kamar mandi dalam. Terdapat Kasur dengan bantal guling dan selimut. Kipas angin di atas meja belajar, buku yang berjejer diatasnya, lemari baju dan beberapa toples kosong yang searusnya berisi snack malam jika gadis itu begadang mengerjakan tugas. Semuanya terlihat mirip dengan kamar kos miliknya dulu. Tidak! Itu Sama persis!

(Y/N) merasa bersyukur dengan Standnya yang bisa membuat ini. Gadis itu berjanji akan menyembah stand nya itu nanti. Sial, (Y/N) lupa stand sialan itu adalah bagian dari dirinya jadi dia bisa merasakan dan tau apa yang dipikirkan (Y/N)