"sumpah ini kek game survival-horror." Gumam Alcy pelan. Rencana mereka adalah menyusup ke dalam villa itu, Menyelamatkan apapun yang bisa mereka selamatkan dan kembali pulang dengan selamat.
Intinya mereka harus melakukannya dengan sayang nyawa dan menyelamatkan apapun yang bisa gadis itu selamatkan dan pergi dengan selamat.
Dan tentu saja. (Y/N) takut setengah mati. Jantungnya terus berdegup kencang dan nafasnya selalu ia tahan seiringan kakinya melangkah di Villa gelap nan sepi itu. Dan ya dia tidak salah Villa. Mobil itu ada di halaman belakang Villa itu. Gadis itu tidak kesasar. Yah sejauh ini tidak...
Cahaya matahari sudah menghilang di balik kegelapan. Meninggalkan cahaya temaram bulan yang menyinari langkah (Y/N). Gadis itu tak ingin La Squadra terlibat di misi ini. Karena dokter gadungan itu bisa membunuh mereka. Dan (Y/N) yakin. Ia bisa Survive di game Survival-Horror yang berjudul 'Dr. Choco and his dog' ini. Karena gadis itu memiliki ruangan miliknya.
"Yah... Semoga Sang Agung memberkati kita...."
****
Suara teriakan itu bergema di lorong yang sepi. Suara tak tertahankan dan penuh dengan penderitaan.
Suara memekik yang menginginkan dunia ini berhenti. Dan suara yang ia keluarkan sebelum ajal menjemputnya.
"AAARRGH!! KHAAAAK!"
"HAHAHAHA.... kau sudah merekamnya Secco? Bukankah ini indah sekali?" Sosok itu tertawa senang saat pisau besar nya menembus kulit dan daging manusia seperti tahu. Bercakan darah bercucuran dimana-mana dengan warna merah yang mengkilat.
"HUMPH!! HUMPH!! HUMPH!!" Disisi lain Gelato yang sedang terikat di pojok ruang melihat dengan jelas meja bedah itu. Dimana ia melihat kekasihnya, Sorbet di potong perlahan - lahan dari ujung kakinya. Wajahnya terlihat terdistorsi. Terdapat kengerian di matanya. Ia ingin menyelamatkan kekasihnya itu! Ia ingin membunuh bajingan yang menyakitinya itu..
Air mata Gelato tak bisa ia tahan. Ia menyesal telah mencari gara-gara dengan Bos Passione. Karena permintaannya, Sorbet dalam keadaan seperti ini. Gadis itu benar, (Y/N) sudah mengingatkan mereka dan bodohnya ia mengabaikannya.
"Kekeke..... I-ni SANG-at Bag-usss, Chioccolatta." Sosok lain di ruangan itu duduk berjongkok dengan memegang kamera. Tubuhnya dibalut lateks yang ketat dengan wajah yang hanya terlihat mata dan hidungnya saja dan sesekali mulutnya. Ia menyeringai dengan senang, mengikuti mood sang dokter yang sedang membedah pasien nya dengan bahagia dipenuhi utopia. Ia menyukai wajah putus asa mereka. Tidak, dokter itu, Chioccolatta sedang menciptakan karya seni terbaiknya dan kebahagiannya. Karya seni yang Bagaikan patung David Michaelangelo yang sangat indah.
(Y/N), gadis itu berada di balik pintu ruangan itu. Ia tak berani bergerak setelah mendengar teriakan menyakitkan Sorbet.
Untuk kesekian kalinya ia menyesal terlibat hal gila ini. Kenapa gadis itu memilih untuk menyelamatkan mereka? Apa karena hanya spontanitas? Sial.
"(Y/N)... Atur nafasmu. Kita bisa melakukan ini...." Gumam Alcy menenangkan. Nafas gadis itu yang awalnya memburu dengan jantung yang terus berdetak kencang, ia paksakan untuk kembali tenang.
'Tenangkan dirimu dan lihat situasi dengan tenang.' pikirnya lagi. Tapi, tangan dan kakinya mulai gemetar. Ini bukan hanya sekedar misi remeh yang biasanya ia jalankan bersama Anggota La Squadra lain. Misi ini, adalah misi bunuh diri (Y/N).
"Secco akan bisa merasakan getaran lantai. Kita harus masuk kesana tanpa terdeteksi olehnya." Alcy mengintip ke dalam ruangan itu. Ia meneliti situasi selagi pemiliknya mengatur nafas dan detak jantungnya.
"Saat ini kita hanya bisa menyelamatkan Gelato, karena Sorbet terlalu sulit untuk di selamatkan karena..... Intinya Dia tidak bisa kita selamatkan." Jelas sosok the Alchemist itu lagi. Tubuh dan gaun merahnya melayang di kenop pintu dengan wajah peraknya mengintip dari lubang pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ragazza All'oscuro I Vento Aureo x Reader (JJBA part 5)
Adventureini adalah cerita fanfic JJBA part 5 x reader, reader insert. (Y/N), gadis muda yang berkuliah jurusan kimia murni di Universitas ternama. Karena suatu hal tak terduga ia 'terdampar' di Italia, tepatnya di dunia JoJo's Bizarre Adventure : Golden Wi...