PESAN HATI-HATI

191 14 0
                                    

Melihat Robin sedang duduk di rerumputan halaman rumah nya, Nami langsung menghampiri Robin sembari menggendong Hana.

" Robin lo gapapa?" Tanya Nami. Robin menjawab dengan menganggukkan kepala.

" Sayang bahaya kamu diluar dan bawa Hana" Ucap Sanji kepada Nami.

" Aku khawatir pas denger suara teriakan Robin, buru-buru aku keluar" Jelas Nami yang kemudian menatap Luffy tengah jongkok disamping Robin " Eh luffy lo juga ada disini?" Ucap Nami.

" Iya Nam, pas gue parkirin mobil tadi, gue lihat laki-laki dateng kesini dan akhirnya gue liat Robin juga" jelas Luffy.

" Robin lo tinggal sama gue dulu yaa" Ucap Nami sembari jongkok memeluk Robin.

" Ga usah Nami, orang-orang nya juga udah pergi, jadi aman kok" Ucap Robin.

" Terlalu bahaya Robin, Zoro CEO Katana Group dia pasti selalu diincer pesaingnya, bahkan mafia, dan gue heran orang-orang itu tahu pernikahan Zoro darimana" Jelas Luffy kepada Robin.

Robin tetap menggelengkan kepala, mencoba bangun dan tersenyum kepada Sanji, Luffy serta Nami mengatakan bahwa semua baik-baik saja. Nami menyerahkan Hana untuk di gendong oleh Sanji, sementara itu Namu menemai Robin untuk masuk ke rumah, ketika Robin membuka pintu. Nami dan Robin berteriak terkejut melihat isi dari dalam rumah Robin berantakan dan kacau balau.

Bantal sofa yang sobek dan penuh coretan, serta hiasan kaca ada beberapa yang pecah dan di lantai depan pintu tertulis kata 'hati-hati'

" Astagaaa" Ucap Nami terkejut sembari menutup mulutnya dengan kedua tangan, tak percaya dengan kejadian yang dilihatnya.

Sanji dan Luffy yang mendengar teriakan mereka kemudian menghampiri mereka. Sama hal nya dengan Nami dan Robin mereka juga terkejut dengan apa yang dilihatnya.

" Robin lo harus tinggal sementara dirumah gue, sampe Zoro bener-bener balik" Ucap Sanji.

" Ini terlalu bahaya" Ucap Luffy sembari memfoto keadaan rumah Robin dan Zoro.

" Luffy jangan kirim ini ke Zoro dulu, gue gamau bikin dia khawatir" jelas Robin menatap Luffy dengan penuh ketakutan.

Nami yang mendengar perkataan Robin merasa salut dan terharu atas ketulusan Robin terhadap Zoro. Tidak hanya menyayangi Zoro namun juga pekerjaan nya.

" Engga, gue ga akan kirim ini ke Zoro, tapi seenggaknya lo harus tinggal sementara dirumah gue atau Sanji" jelas Luffy.

Setelah Robin menimbang-nimbang perkataan Luffy, Sanji dan Nami, mungkin ada benarnya dari perkataan mereka, terlalu berbahaya jika dirumah sendiri apalagi dirinya tengah hamil.

" Gue izin tinggal dirumah lo ya Nami" Ucap Robin sembari memegang kedua tangan Nami.

" Sure "  Ucap Nami tersenyum memeluk Robin kembali.

" Oke, biar rumah lo gue panggil cleaning service ya bin untuk beresin semua ini" Ucap Sanji.

●●●

Sementara itu Zoro dan Hiyori yang sedang berada di Red Line sedang melakukan meeting pertama membahas kerjasama dengan Roger Company. Akhir nya Zoro berhasil mendapatkan dana bantuan dari Roger Company. Suksesnya pertemuan pertama Zoro di Red line membuatnya merasa senang dan tidak sabar untuk mengabari Robin.

Hiyori turut senang dengan keberhasilan Zoro kemudian mengajak Zoro untuk makan malam, karena dari tadi siang Zoro belum makan apapun. Zoro terlalu fokus dengan pertemuan ini.

Di Restoran tempat makan malam Zoro dan Hiyori sangat mewah, banyak terlihat orang-orang penting yang ada di tempat itu.

Zoro dan Hiyori makan dengan meja bulat dan dua kursi. Ketika makanan sudah sampai Zoro menyantap makanan itu.

Hectic Love ( Zorobin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang