Keesokan pagi nyaa Robin sedang membersihkan rumah, didapati nya SMS.
Hati-hati
Robin tak paham akan SMS itu dalam benak nya, hanya memikirkan mungkin salah sambung. Di hapus nya chat itu kemudian Robin melanjutkan pekerjaannya.
Hari yang cerah, selama di sekolah Robin mengajar dengan cukup antusias dan para murid memberikan energi yang positif untuk Robin.
Diruang guru Robin bercerita tentang kejadian kemarin bertemu seseorang yang tak sengaja mobil nya ditabrak. Vivi memberikan respon bingung tentang kejadian itu, serta menurut vivi mungkin saja perempuan itu sekretaris Zoro. Robin menggelengkan kepala karena selama dia di ruangan Zoro sekretaris atau orang itu tidak muncul berarti bukan.
Tiba tiba tanpa ada topik awal Vivi mengingatkan Robin.
" Robin kan lo udah nikah dan punya suami, akan lebih baik jangan terlalu deket sama Law"
" Maksud lo Vi"
" Gatau ya kalo boleh jujur Law kayaknya suka sama lo"
" Hah?" Ucap Robin terkejut dengan pernyataan Vivi.
" Ga lah Vi, masa si?" Tanya Robin mengelak pernyataan Vivi.
" Terus gue ngerasa lo kayak ngasih harapan ke dia bin" Ucap Vivi mulai menggeser kursi nya ke arah Robin.
" Robin lo sekarang adalah Nyonya Roronoa siapa sih yang gatau Katana Group perusahaan suami lo tuh perusahaan gede, kalo ada berita suami lo udah menikah dan tau istrinya lo DAN..." Ucap Vivi memegang bahu kanan-kiri Robin dengan kedua tanganya.
" da..dan apa?" Ucap Robin lirih takut menatap Vivi.
" Dan lo jalan sama law reputasi Katana Group hancur" Ucap Vivi tegas sembari melepaskan kedua tangannya dari bahu Robin.
" Hah?" Sentak Robin tak percaya.
" Gue paham kenapa Zoro dan lo ga ngundang banyak orang dipernikahan kalian karena ini rahasia kan"
Robin terkejut dengan pernyataan Vivi, Robin selama ini tak pernah berpikir tentang pernikahannya yang hanya di hadiri sedikit orang namun setelah mendengar pernyataan Vivi mungkin benar pernikahan mereka ternyata rahasia. Karena pada dasarnya Robin hanya mengikuti apa yang diminta oleh Mama, Zoro dan Mihawk.
" Gue denger rumor si Katana Group berdirinya juga agak rumit, dan ada satu pesaing dari perusahaan suami lo yang menurut gue plot twist si"
" Hah? Vivi lo tau darimana semua informasi tentang Zoro?"
" Itu informasi umum Robin, setiap saat perusahaan suami lo masuk berita, bu makino sama bu dadan aja tau"
Robin hanya terdiam mendengar semua ucapan dari Vivi. Dirinya masih tidak percaya bahwa Zoro ternyata sekonglomerat itu tapi kenapa mama dan mas mihawk menjodoh kan Zoro dengan gadis biasa seperti dirinya, Robin mulai memikirkan hal-hal yang aneh.
" Emang, lo waktu nikah ga cek-cek background suami lo apa?"
Robin hanya menggelengkan kepala dan termangu.
" Duh gila ya lo bisa begitu"
" Rumit cerita nya kenapa gue bisa nikah sama dia" jelas Robin.
" Kadang gue mikir bisa aja nih sekolah dibeli sama suami lo haha" Ucap Vivi meledek Robin untuk mencairkan suasana yang tegang.
Selesai mengajar Robin memutuskan langsung pulang dan istirahat. Dia harus berjalan kaki keluar dari sekolah melewati beberapa perumahan. Dari belakang ada Vivi yang mencoba mengejar Robin ingin berjalan bersama namun ketika Robin membalikkan badan dan melambaikan tangan, ada 2 orang yang sedang mengendarai motor melaju kencang.
Hampir motor itu mengenai Robin namun buru-buru Law menarik Robin.
" Law?" Ucap Vivi melihat kejadian itu dari kejauhan.
"Aduh law sorry" Ucap Robin, buru-buru melepas pegangan Law dan membuang mukanya. Law merasakan ada perbedaan sikap Robin terhadap diri nya.
" Law makasih ya untung ada lo" Ucap Vivi terengah-engah karena berlari menghampiri Robin.
" Robin lo gapapa?" Tanya law
Robin menganggukkan kepala dan tersenyum tipis untuk merespon kebaikan Law.
" Syukur deh" Ucap law tersenyum sembari menghela nafas.
" Robin tadi itu bahaya banget buat kandungan lo juga" Ucap Vivi memeluk Robin
Deg. Kandungan? Batin Law.
"Apa kandungan?"Tanya law.
" Iya Law, jadi Robin lagi hamil" Ucap Vivi jelas.
Deg. Perasaan Law runtuh, tak disangka hubungan Robin sudah sejauh itu dengan Zoro. Apa yang dikatakan nya hanya pura-pura? Mereka benar-benar seutuhnya saling memiliki.
" I..Iya Law gue hamil" jawab Robin gugup karena dulu pernah bercerita hanya pura-pura menikah dengan Zoro.
Law terperangah dan tak berkata apa-apa ketika mendengar berita yang baru saja diungkapkan oleh Robin, seolah-olah semua harapannya hancur.
" Robin gue anterin pulang ya?" Ucap Law tiba-tiba.
" Boleh law, tapi sekalian ya gue bareng sama kalian" Ucap Vivi dengan cepat kepada Law. Law agak tersentak ketika Vivi yang membalas pertanyaannya.
" Boleh Vi, tunggu sebentar ya gue ambil mobil gue dulu" balas Law.
Law mengambil mobilnya, ketika setibanya mobil law di depan Vivi dan Robin. Law membuka kan pintu untuk Robin duduk didepan, namun, Vivi buru-buru mengambil tempat duduk itu sehingga Vivi lah yang berada didepan dan Robin membuka pintu mobil bagian belakang sendiri. Law hanya memberikan pandangan kesal ke Vivi.
Selama diperjalanan mereka hanya terdiam. Namun tiba-tiba Vivi memecahkan keheningan itu.
" Waaa ini sih perumahan elit konglomerat bin, duh gue iri deh beruntung banget lo, dulu lo pernah nyelametin negara di abad kekosongan kah? Haha" canda Vivi.
" Dih apaan sih lo vi " balas Robin sedikit tertawa.
Mereka pun tiba didepan rumah Robin, Law keluar membukakan pintu untuk Robin entah mengapa Vivi yang melihat nya memang merasa jika Law benar-benar menyukai Robin.
" Makasih banyak ya Law" Ucap Robin
" Iya Robin gue balik ya" balas Law. Vivi yang melihat mereka berdua dari dalam mobil hanya berdehem.
" Buruan Law udah mau malem nih, jaga kesehatan ya bumil " Ucap Vivi melambaikan tangan.
" Dih bawel lo Vi" balas Law.
" Iya hati-hati ya kalian" Ucap Robin.
Mereka pun pergi, Robin menatap mobil Law yang pergi sembari memegang perutnya. Ketika ingin masuk kedalam Rumah, Robin tiba-tiba di hampir oleh Nami.
" Robin!" Panggil Nami.
" Eh Nami apakabar?" Balas Robin.
" Robin, gue tadi liat lo dianterin sama cowo yang sama dari kemarin, gue mau ngingetin aja lo udah bersuami" Jelas Nami tanpa basa-basi kepada Robin.
Mendengar itu Robin sedikit shock, tak disangka ternyata keseharian nya diamati oleh Nami mendengar itu Robin berguman dalam hati nya dan ingin menjawab pertanyaan Nami.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hectic Love ( Zorobin)
RomanceSaat itu Robin dan Zoro memutuskan untuk berpura-pura namun perasaan yang tak dapat dibendung, menimbulkan konflik di dalam kehidupan mereka. Cerita ini berkisah tentang cinta yang rumit.