Saat rapat masih berlangsung, suasana tegang tak dapat dihindari. Para pemegang saham yang hadir juga mulai sibuk berdiskusi tentang pilihan mereka.
" Gue gatau siapa yang ngide bikin rapat sekarang bahkan para komisaris dan direktur ga ada yang tau, mereka juga shock zoro" Bisik Sanji pada Zoro.
" Gue tau ini ulah siapa" tegas Zoro menatap seorang pria di depannya.
" Siapa?"
"Crocodile," tegas Zoro. Tidak ada yang lain selain Crocodile yang dapat bertanggung jawab atas semua ini. Setelah kerja sama kemarin, dia menggunakan kesempatan ini untuk menggelar pertemuan dengan tujuan menggulingkan dirinya sebagai CEO.
Pemungutan suara telah selesai. Moderator kemudian mengumumkan hasilnya dengan membuka kotak suara satu per satu, memanggil nama-nama pemegang saham, dan menyebut jumlah saham yang mereka pegang.
Ketika tiba saatnya untuk mengumumkan persentase anggota yang setuju atau tidak setuju dengan kemunduran Zoro, Moderator menyatakan bahwa 45% pemegang saham mendukung Zoro untuk mundur, sedangkan 45% lainnya tidak setuju. Hanya memerlukan tambahan 6% suara bagi Zoro agar tetap berada di posisinya. Perasaan berdebar tak dapat dihindari terpancar dari ekspresi wajah Sanji, Zoro, dan Mihawk.
55% Voted
Ya, sepertinya ini bukan akhir perjalanan bagi Zoro. Sebanyak 55% pemegang saham menolak pemecatan Zoro dari jabatannya, yang menyebabkan kejutan besar dengan tepuk tangan meriah di ruangan tersebut. Zoro bangkit berdiri dan dengan cepat memberikan ungkapan terima kasih. Namun, pertanyaan muncul, siapa yang mendukungnya dengan 10% tambahan tersebut? Para pemegang saham lainnya mengucapkan selamat kepada Zoro karena berhasil bertahan dan dipercayai kembali untuk memimpin Katana Group.
Zoro tetap berdiri, menerima banyak ucapan terima kasih dari para pemegang saham yang telah mendukungnya. Wajah lelahnya kini berubah menjadi gembira, merasa bahwa beban yang telah lama dia tanggung mulai berkurang. Namun, dalam hatinya, dia bertanya-tanya apa masalah selanjutnya yang akan menghadangnya setelah satu minggu yang penuh tantangan ini.
Ada beberapa pemegang saham yang kecewa namun ada juga beberapa yang senang dan mengucapkan selamat kepada Zoro. Zoro menebarkan senyum nya. Moderator pun menjelaskan bahwa yang terakhir memberikan vote sehingga Zoro menang telak adalah Law dengan jumlah saham 10%.
Zoro merasa terkejut, mengapa Law membela dirinya? Untuk tujuan apa? Zoro memandang Law dengan raut wajah yang penuh pertanyaan, namun Zoro hanya mengangguk dengan senyuman yang mengisyaratkan rasa terima kasih atas kepercayaan dan bantuannya.
Law hanya membalas dengan senyum tipis dan sekilas. Law menghela nafas didengarnya bunyi telfon nya berdering.
Robin. Batin Law ketika nama perempuan itu muncul di layar handphonenya.
'Ada apa tiba-tiba Robin telfon?' Guman Law dalam hati.
"Halo Robin, maaf tadi gue lagi..." belum selesai Law menjelaskan mengapa dia tidak bisa menjawab panggilan telepon Robin tadi, tiba-tiba suara parau terdengar dari perempuan itu.
"Robin, lo gapapa?!" Law mulai panik saat mendengar isakan dari Robin dan dia segera meninggalkan ruang rapat. Tentu saja, suara Law terdengar oleh Zoro.
"Robin?" Zoro tidak salah dengar, Law sebelumnya menyebut nama Robin. Zoro berusaha mengejar Law untuk memastikan apakah yang dia panggil adalah Robin atau tidak. Perasaan cemburu sepertinya sulit dikendalikan oleh Zoro saat ini dan masih mengganggu pikirannya.
Namun Zoro gagal mengikuti Law, Dia tertahan karena beberapa kolega nya mengucapkan selamat dan bercerita mengenai kejadian akhir-akhir ini mengenai perusahaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hectic Love ( Zorobin)
RomanceSaat itu Robin dan Zoro memutuskan untuk berpura-pura namun perasaan yang tak dapat dibendung, menimbulkan konflik di dalam kehidupan mereka. Cerita ini berkisah tentang cinta yang rumit.