" Lo serius Vi?"
"IYAA bin gue serius" jawab Vivi.
Ketika mereka sedang mengobrol dengan serius tiba-tiba Law datang.
" Robin" Ucap Law yang baru saja menghampiri Robin dan Vivi sambil berlari.
" Law? Pagi banget ada apa?" Tanya Vivi.
" Law lo ga ada jadwal jaga apa? " Tanya Robin.
" Robin lo gapapa?" Ucap Law yang terengah-engah sehabis berlari menghampiri mereka.
" Gue gapapa Law, tadi Vivi udah cerita soal kejadian semalem"
○Flashback kejadian Semalam○
Vivi bercerita jika ketika mereka pulang, Law menghentikan mobil dan berbelok mengikuti mobil jeep dan benar mobil itu mengarah ke perumahan Robin. Buru-buru Law menancap gas nya namun Law kehilangan mobil itu tapi diingatnya warna dan nomor plat. Ketika sampai Rumah Robin Law dan Vivi masih merasa Rumah Robin aman.
Namun ketika Law dan Vivi mendengar suara jeritan dan Law ingin turun ditemukan nya mobil Jeep yang disembunyikan orang-orang itu. Law menyuruh Vivi untuk tetap didalam mobil.
Law berhasil menghajar dua orang laki-laki itu. Kemudian ditarik nya kerah baju salah satu laki-laki yang sedang terkapar.
" Apa yang barusan kalian lakuin dirumah perempuan itu!" Tanya Law sembari berteriak geram.
" Jawab!" Bentak Law.
Mereka tetap diam sembari menahan sakit. Law meninju kembali namun salah satu dari mereka tidak mau menjawab. Hingga babak belur dan pingsan tidak ada yang menjawab.
Law mengamati mobil jeep nya memotret plat dan orang-orang itu. Namun tiba-tiba Law menemukan telepon genggam ada satu nomor disitu dengan kode. Law paham kode siapa itu.
○Flashback berakhir○
" Lo mau nanya apa Law?" Tanya Robin yang masih bingung dengan kehadiran Law yang tiba-tiba berada dihadapannya.
" Robin lo kenal crocodile?" Tanya Law kepada Robin.
" Crocodile? Gue ga kenal Law" Ucap Robin yang bingung dan merasa asing dengan nama yang disebut oleh Law.
" Gue cek kode kemarin dan itu dari perusahaan crocodile"
" Gue ga tau Law, gue bingung" Ucap Robin.
" Robin, Zoro kapan pulang, lo tinggal sama Vivi atau gue ya" Ucap Law khawatir pada Robin.
" Iya Robin bener apa kata Law, gue khawatir sama lo" lanjut Vivi yang cemas.
" Makasih guys, tapi sore ini Zoro udah mau pulang kok. Gue aman kalo ada zoro" jelas Robin.
Law merasa sedikit kecewa dengan respons Robin, seakan-akan menunjukkan bahwa Robin sangat bergantung pada Zoro dan melihatnya sebagai tempat untuk mencari perlindungan.
Law menyarankan kepada Robin untuk tetap di sekolah dan menunggu Zoro yang akan menjemputnya. Namun, Robin menolak karena dia ingin pergi ke supermarket untuk membeli vitaminnya dan makan malam bersama Zoro. Law menawarkan diri untuk mengantar Robin berbelanja, tetapi Vivi menyatakan bahwa tidak perlu, karena dia yang akan menemani Robin berbelanja.
●●●
Ketika sampai Rumah, Robin buru-buru Robin mengenakan Apron untuk segera memasak. Robin tak sabar untuk bertemu dengan Zoro. Waktu menunjukkan pukul 6 sore seharusnya Zoro sudah tiba. Robin segera merapikan tempat makan untuk mereka makan malam nanti.
Robin membuat beberapa makanan kesukaan Zoro. Dengan senyum yang sumringah tak sabar untuk Zoro mencicipi masakannya.
Bel berbunyi.
Robin pergi keruang tengah untuk membuka pintu.
" Surprise " Ucap Zoro yang menaruh bunga Lavender didepan wajahnya.
" Zoro!" Ucap Robin yang girang lalu memeluk Zoro.
Dibalas nya pelukan Robin oleh Zoro. Robin pun mengecup bibir Zoro.
" Harum banget Zoro bunga nya"
" Iya, buat istri ku" Ucap Zoro.
" Makasih ya, oh ya aku udah siapin makanan kesukaan kamu" Ucap Robin sembari membawakan tas Zoro.
Mereka pun mulai makan malam, Zoro menanyakan Robin yang sedang meminum segelas susu dan lebih banyak makan sayuran.
Robin tertawa dan berbohong dirinya sedang diet.Ketika mereka selesai makan, Zoro membantu Robin membersihkan meja makan serta mencuci piring.
" Ga usah Zoro kamu baru aja pulang pasti capek" Ucap Robin.
" Kalo ga mau capek, kita sewa ART ya, lagian ga ada yang perlu kita sembunyiin lagi"
" Ya udah nikah aja sana sama ART"
"Hmm, jangan marah," kata Zoro sambil mencium bibir Robin dengan lembut.
" Aku mau melayani kamu dengan tulus Zoro sebagai seorang Istri" Ucap Robin pada Zoro.
Zoro terpaku mendengar ucapan Robin dan merasa beruntung dapat memiliki Robin.Di kamar Zoro, Robin bersiap untuk tidur. Ketika dia melihat Zoro telah berbaring di tempat tidur dengan dada terbuka, Robin sangat terkejut.
" Kamu ngapain?!" Tanya Robin dengan suara melengking kaget melihat Zoro dengan posisi setengah telanjang.
Zoro hanya tersenyum sembari menunjukkan wajah genit nya.
" Zoro!"
" Aku kangen, udah 2 hari ga ketemu kamu dan kamu udah ga sakit kan?" Ucap Zoro yang polos.
" Terus kamu juga ngapain pake pakaian tidur lingerie kalo ga gitu kita" lanjut Zoro sembari menatap pakaian Robin.
" Gerah Zoro, aku mau langsung tidur" Ucap Robin dengan raut wajah merah tersipu malu kemudian langsung menarik selimut untuk menutupi wajahnya dan tersenyum.
Zoro pun kecewa namun ya sudahlah akhir nya mereka tidur.
Keesokan pagi nya Zoro bertanya apakah hari ini Robin ke sekolah namun jawabannya adalah Robin libur. Robin mengatakan bahwa nanti malam Robin ingin mengajak Zoro makan malam. Tentu saja hal itu langsung disetujui oleh Zoro. Zoro pun akhir nya pergi berangkat ke kantor.
Selama dirumah sebelum keluar makan malam Robin membersihkan pakaian Zoro. Namun tiba-tiba Robin menemukan surat dengan tanda kecupan bibir bertuliskan.
Terima kasih dan hati-hati sayang
Robin sedikit bingung dengan surat ini sama persis dengan ancaman yang kemarin namun ada tanda kecupan dan terimakasih. Robin hendak menanyakan ini nanti pada Zoro.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hectic Love ( Zorobin)
RomanceSaat itu Robin dan Zoro memutuskan untuk berpura-pura namun perasaan yang tak dapat dibendung, menimbulkan konflik di dalam kehidupan mereka. Cerita ini berkisah tentang cinta yang rumit.