Setiap hari sebelum berangkat ke kerja Robin menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. Sejujurnya Robin malas karena dia merasa tidak ada kewajiban memasak untuk Zoro, namun setelah dipikir-pikir Zoro tidak memiliki Asisten dan juga masak Robin hanya makan sendiri di rumah sebesar ini.
Pagi nya Robin menyiapkan sarapan pagi roti bakar dengan susu untuk dirinya dan Zoro
" Hari ini roti bakar?" Tanya Zoro
" Iya makan aja yang ada" balas Robin sembari mengolesi Roti dengan selai. Robin kurang suka dengan Roti makan menurut nya gosong dan pahit.
" Lo ga makan Roti bakar?" Tanya Zoro yang duduk dikursi makan tengah sembari menggigit Roti bakar yang ada ditanganya.
" Engga, itu buat lo aja biar ga bosen" balas Robin
" Okay, baik banget istriku"
" ih apasih geli tau lo manggil begitu"
" ya ya" ledek Zoro.
Dikantor Zoro bekerja diruang khususnya. Seperti biasa Hiyori membawakan kopi dan roti bakar kesukaan Zoro.
Namun tiba-tiba saat hiyori melihat tangan kanan di jari manis Zoro ada cincin hiyori yang berjalan kaget hingga menumpahkan kopi serta roti bakar yang dibawanya.
"Hiyori!" Ucap Zoro kaget.
"Ma..maaf " Ucap Hiyori membereskan semua piring dan cangkir yang pecah.
" Panggil office boy aja biar beresin, lo bikinin gue kopi yang baru"
" baik" Ucap hiyori pergi
Zoro meminum kopi yang dibuatkan hiyori kemudian melanjutkan mengecek dokumen serta laptop yang berada didepan Zoro.
"Zoro sejak kapan kamu suka pake cincin?" Tanya Hiyori.
" Oh ini, ini cincin pernikahan" jawab Zoro datar sembari mengecek dokumen.
"APAA?! "
" kenapa Hiyori?" Tanya Zoro mendengar respon hiyori yang seperti nya terkejut.
" Kapan kok aku gatau, kamu ga ngundang aku?" Tanya Hiyori yang masih tidak percaya dengan pernikahan Zoro.
"Udah 2 bulan lebih, karena istri gue minta nya privat yang dateng juga ga banyak"
'tapi kenapa' Ucap Hiroyi dalam hati.
" Ooh ya, Hiyori jangan lupa untuk jadwal meeting gue hari ini ya, sama nanti ga usah bawain makan malam buat gue"
" Baik Zoro" jawab Hiyori kemudian pergi.
Kecurigaan Hiyori selama ini benar, alasan mengapa Zoro tidak pernah menyuruhnya untuk menyiapkan sarapan dan makan malam lagi, seperti nya semua itu sudah disiapkan oleh istrinya.
●●●
Sementara itu di sekolah
Robin mulai mengajar anak-anak.
Di ruang khusus guru." Pengantin baru cerah amat wajah nya"
" Pengantin baru apa si orang udah lama"
" Ga nyangka lho gue Robin lo malah udah nikah ga undang gue lagi"
" Iya suami gue minta privat, gimana ya yang dateng juga kolega nya rata-rata "
" Dih sombong"
"Gapapaa deh seneng gue denger nya, malah gue kira lo bakal sama law" celetuk Vivi.
" Ha, Law itu sahabat gue ya kali kita menikah"
" Ya siapa tau, tapi malah jodoh ga ada yang tau ya" balas vivi
Mereka mengobrol membahas keseharian Robin dan Vivi tertawa. Robin mengajar di Sekolah Dasar Sabaody. Kenal dengan Vivi sejak mereka berkuliah bersama.
Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore saat nya Robin kembali pulang, ketika di perjalanan mobil Robin tidak sengaja menabrak bemper mobil seseorang di jalan yang sepi.
Hal tersebut membuat seorang wanita berambut hijau toska keluar dan menghampiri robin.
' aduh mati gue' Ucap Robin dalam hati melihat wanita cantik keluar mengenakan kacamata dan pakaian formal kerja.
Wanita tersebut mengetuk pintu mobil Robin. Robin membuka kaca mobil nya dan keluar.
" Maaf ada yang rusak ga mobil kamu" Tanya Hiyori sopan.
Deg hampir saja jantung Robin copot namun sekarang menjadi lega.
" Eh engga ada kok "
" Ah beneran ga ada? kayak nya lecet mobil kamu ini kartu nama saya untuk servis nya bisa kamu tunjukin ke tempat servis nya"
" Eh engga usah" tolak robin dengan mengembalikan kartu pengenal hiyori
" Ga pasti kamu butuh nanti" balas Hiyori.
" Ahh makasih yaa kamu dari Katana Group ya?"
" Iyaa itu perusahaan tempat saya kerja"
' katana group bukannya perusahaan yg di pimpin Zoro' guman Robin dalam hati
" Harus nya aku yang minta maaf karena aku emang teledor, boleh aku traktir kamu?"
" Ga usah gapapa makasih ya, saya buru buru juga" Ucap Hiyori dengan senyum kemudian berpamitan dan langsung pergi meninggalkan Robin.
Malam hari di Rumah seperti biasa Robin menyiapkan makan malam untuk dirinya dan Zoro.
"Robin!!" teriak Zoro
" Apa sih manggil-manggil" Ucap Robin menghampiri Zoro sembari membawa spatula.
" Mobil kemana? " Tanya Zoro
" Oh gue tadi ga sengaja nabrak mobil orang dijalan dan mobil lo lecet, sekarang ada di bengkel"
Mendengar cerita Robin Zoro terkejut dan memegang kedua pundak Robin" lo gapapa, kok ga ngabarin gue?" Tanya Zoro sedikit panik dengan cerita Robin.
" lha buat apa, cuma lecet dikit kok, ya udah makan gih gue udah masak buat makan malam" Jawab Robin yang kembali pergi ke dapur.
Zoro hanya dapat menatap Robin dari belakang raut wajah khawatir ditunjukkan oleh Zoro. Mereka makan malam bersama seperti biasa hanya saling diam, fokus pada makanan masing-masing.
" Cuci piring lo Zoro habis makan jangan lupa"
" Iya iya bawel deh"
" Becauase gue bukan ART lo inget kita cuma pura-pura"
" ya ya"
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hectic Love ( Zorobin)
RomanceSaat itu Robin dan Zoro memutuskan untuk berpura-pura namun perasaan yang tak dapat dibendung, menimbulkan konflik di dalam kehidupan mereka. Cerita ini berkisah tentang cinta yang rumit.