+5

130 8 0
                                    

"Kembali aku datangi tempat ini, tempat dimana semua lukaku dimulai. Awal dari segala rasa sakit ini"
(Argatha diska dewangga)

Pagi ini empat orang gadis sedang bersiap-siap untuk pergi ke pantai bersama para laki-laki, sesuai dengan kesepakatan kemaren malam.
Mereka sudah siap dengan setelan selaras yaitu,atasan putih dengan bawahan celana jeans tak lupa sepatu putih yang membuat penampilan mereka menawan. Mereka yang telah selesai memutuskan untuk menunggu para laki-laki, namun saat mereka sampai didepan secara bersamaan para laki-laki datang dengan membawa motor masing-masing. Mereka juga memakai pakaian yang sama yaitu hitam sepatu putih, para perempuan langsung naik ke atas motor. Tak terkecuali eysa,ia segera menghampiri motor diksa.

"Pengang bahu gue " ucap diska sambil menaruh tanga eysa di bahunya

" Eh iya, makasih " ucap eysa kaku, dia terkejut dengan perlakuan diska baru saja.

Mereka menghidupkan motor lalu pergi meninggalkan halaman rumah Audy, mereka mengendarai motor dengan kecepatan sedang. Dengan Juna dan Melly yang ada di paling depan, di ikuti oleh Edgar dan Aksa di belakangnya. Sedangkan diska ia memiliki untuk ada paling belakang,  dengan sesekali melirik eysa dari sepion motor. Ia melihat gadis itu menikmati pemandangan yang ada di sepanjang jalan, namun tiba-tiba motor Aksa mengerem secara mendadak. Dan membuat diska juga ikut mengerem mendadak,hal ini membuat eysa memeluk pinggang diska secara erat. Diska yang terkejut hanya bisa menelan ludahnya secara kasar, jantungnya berdegup Kencang Karna terkejut.

" Sorry dis, lo aman kan" ucap Aksa ke arah diska diska hanya memberikan jempol sebagai jawaban.eysa pun juga langsung melepaskan pelukannya dan kembali melihat pemandangan yang ada di jalan.

" Sory dis" ucap eysa,dan hanya di jawab diska dengan anggukan

Mereka kembali melajukan motornya menunju pantai, setelah hampir 1 jam menempuh jarak. Mereka memarkirkan motor masing-masing, mereka segera berjalan menuju pantai yang lumayan ramai.

" Waoww bangus banget pantainya" teriak Dina kagum dengan pemandangan yang ia lihat.

" Iya, gue juga baru pertama kali kesini" ucap eysa senang,ia mengeluarkan hp dan mengambil foto  pemandangan yang ada di sana. Sebenarnya sejak perjalanan ia juga mengambil foto dan video pemandangan yang ada di jalan.

Mereka berjalan menuju Gasebo yang kosong, mereka menaruh tas masing-masing. Lalu para perempuan mencari tempat untuk foto foto,para laki-laki yang melihatnya hanya bisa geleng-geleng kepala dengan tingkah para perempuan. Kecuali diska, ia sedang melihat pantai ini, pantai yang dulu sering ia datangi bersama orang yang sangat melukai dirinya. Ia kembali datangi tempat ini, namun bukan dengan orang itu lagi. Tapi dengan orang lain,orang yang memiliki pancaran mata yang sama indahnya. Lamunannya buyar ketika Aksa menepuk pundaknya.

" Udah ngak usah di inget lagi" ucap Aksa menepuk pundak diska pelan. Dan diksa hanya merespon dengan anggukan. Ia melihat para perempuan yang sedang foto foto

"Eh foto bareng-bareng yuk" ucap Dina yang langsung mendapat persetujuan.

" Eh fotoin kita dong" ucap Dina kepada Edgar,yang langsung di iyakan oleh Edgar

" Sini Ama HP lo" ucap Edgar yang langsung mendapatkan hp milik Dina, ia pun memfoto para perempuan dengan sabar.

Setelah selesai berfoto-foto mereka menikmati pantai,bereka berjala di pinggiran pantai. Kecuali eysa,diska, Audy dan Aksa. Mereka memilih untuk tetap di Gasebo, mereka melihat teman-teman bermain air dan pasir dari jauh. Namun pandangan eysa tertuju pada jari diksa yang berdarah,ia dengan cepat menariknya dan memberikan obat.

" Eh tangan lo kenapa bisa berdarah sih" ucap eysa menarik tangan diska dan mengobati dengan memberikan plester. Diska yang melihat perlakuan eysa sedikit terkejut dan bingung , kenapa eysa peduli dengannya.

" Thanks" ucap diska lalu bermain hp dan mengacuhkan eysa yang sedang melihat teman temannya bermain di pantai.  Sedangkan sekarang aksa dan Audy sedang pergi berdua entah kemana, Mereka tidak memberi tau eysa maupun diksa.

" Ey sini,ayo cepetan" teriak Melly  kepada eysa dari pinggir pantai.

" Iya sini ey, ajak diksa sekalian" sambung Edgar kepada eysa

" Iya, bentar" ucap eysa kepada Edgar dan Melly

" Yuk" ajak eysa kepada diska yang dibas anggukan.

Mereka berjalan bersama menuju teman temannya,dengan eysa yang ada di depan. Diska mengikuti langkah kaki eysa menuju pinggir pantai, mereka bermain air dengan sangat gembira. Hingga Aksa dan Audy datang membuat mereka terkejut, pasalnya mereka datang denga bergandengan tangan.

"Woy,kita mau bicara sesuatu" ucap Aksa kepada teman temannya

" Mau bicara apa lo berdua" tanya Edgar kepada Aksa dan Audy yang mendapat anggukan dari yang lain.

" Kita udah "ucap Aksa dan Audy bersama,namun terhenti karna sebuah bola

Next....

𝑨𝒍𝒅𝒊𝒔𝒌𝒂𝒓𝒆𝒌𝒔𝒂𝒏 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang