+9

93 9 0
                                    

" Merasakan hangatnya keluarga dari keluarga mu"
( Argatha diska dewangga)

Saat ini eysa sedang sibuk membantu sang bunda memasak di dapur,ia tak hanya sekedar membantu. Tetapi juga memasak beberapa masakan, setelah selesai eysa membawa semua masakan ke meja makan. Tak lama bel berbunyi.

"Itu kayaknya diska ey,udah sana kamu mending siap siap dulu sana" ucap sang bunda yang mengambil alih piring yang dibawa eysa.

" Iya bun,eysa keatas dulu ya" ucap eysa kepada sang bunda lalu pergi keatas untuk berganti pakaian. Sedangkan diska  sekarang sedang ada di ruang tamu bersama Umar sedang mengobrol .

" Bagaimana sekolah kamu nak" tanya Umar sambil meminum teh hangat

" Lancar yah" jawab diksa sedikit kaku

" Kamu jangan kaku ,anggap ayah ini seperti ayah kandung kamu sendiri" ucap Umar sambil menepuk-nepuk punggung diska Sedangkan diksa hanya merespon tersenyum lebar

" Yah ,boleh saya peluk " tanya diksa yang langsung mendapatkan rentangan dari Umar. Disk langsung memeluk Umar, menyalurkan rasa rindunya akan kehadiran sosok ayah di hidupnya.

Pelukan antara Umar dan diksa di lihat Aisyah bunda eysa yang haru dan eysa dari atas tangga, pelukan mereka berakhir saat tak sengaja hp Umar berbunyi.

" Sebentar ayah angkat dulu" ucap Umar lalu pergi mengangkat teleponnya.

" Diska yuk makan" ucap bunda Aisya kepada diska

" Iya bun" ucap diska yang langsung mengikuti langkah kaki Aisya menuju meja makan.

Di meja makan sudah ada eysa yang menata piring dan menaruh tempat nasi, diskabsegera duduk. Tak lama Umar datang dan ikut duduk di sebelah diska

" Wahh enak banget ini makannya" ucap Umar sambil menarik kursi lalu duduk.

" Yuk makan, diska kamu mau makan apa sayang" tanya Aisya kepada diska yang selesai meminum air.

"Apa aja bun" Jawab diska kepada Aisyah.

" Eysa ambilin makanan buat diska nak" ucap Aisya membuat eysa terkejut.

" Iya bun" ucap eysa mengangguk lalu mengambilkan makanan untuk diksa secara telaten.

" Aaa gue kaya cosplay rumah tangga sama diska ucap eysa dalam hati saat mengambilkan makanan untuk diska

Mereka melaksanakan makan malam dengan suasana hangat, mereka menikmati makan malam ini .
Diska yang melihat betapa hangatnya keluarga eysa, jujur ia merasa iri dan rindu dengan suasana hangat di tengah tengah keluarga.

"Diska mau nambah makanannya sayang" tanya Aisya kepada diska, sedangkan diska terkejut Karna aisya memanggilnya dengan sebutan 'sayang', panggil yang sama seperti dulu sang mama memanggilnya

" udah bun, makasih diska udah kenyang" jawab diska kepada Aisyah,dan Aisya tersenyum lebar.

Setelah selesai makan Umar dan diska pergi ke taman belakang menikmati udara malam dan pemandangan.

"Diska kamu tinggal dimana nak" tanya Umar kepada diska .

" Saya tinggal di apartemen yah" jawab diskasambil menatap awan.

" Kenapa, dimana orang tua mu. Maaf jika ayah lancang kepada mu" ucap Umar sambil menepuk-nepuk punggung diska

" Mama saya sudah meninggal waktu saya masih SMP, sedangkan ayah saya. Beliau meninggalkan saya demi wanita lain" ucap diska sambil melihat bintang bintang di langit.

" Karna itu sejak tadi kamu seperti menikmati kehangatan bersama kami" tanya Umar

" Iya yah ,saya rindu dengan kehangatan keluarga" ucap diska yang langsung mendapatkan pelukan dari Umar .

Aisyah yang melihat diksa dan eysa tersenyum haru, ia melihat suaminya dan diksa seperti seorang ayah dan anak kandung.

"Bunda" panggil eysa membuat Aisya membuyarkan lamunannya

" Kenapa ey" tanya Aisya kepada sang putri

" Bunda lihat apa sih" jawab eysa lalu mengalihkan pandangannya ke ayah dan diska yang sedang berpelukan di taman.

Next.....




𝑨𝒍𝒅𝒊𝒔𝒌𝒂𝒓𝒆𝒌𝒔𝒂𝒏 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang