"Jatuh cinta terhadap dirimu adalah luka yang aku buat secara sengaja"
(Arreysa Amerta)""Kita udah "ucap Aksa dan Audy bersama,namun terhenti karna sebuah bola
"Bola siapa sih ini" ucap Juna mengabil bola yang terlempar tadi.
Kemudian ada beberapa orang anak kecil yang menghampiri mereka sambil menampakkan wajah ketakutan.
" Maaf kak itu bola kita" ucap salah satu anak laki-laki yang berdiri di depan Juna
" Oh punya kalian, hampir aja kena kepala kita tau cil" ucap Juna kepada anak kecil yang membuat mereka semakin takut.
" Jun, udah dong " ucap Melly kepada sang pacar
" Adek, lain kali kalau main bola hati-hati ya." Ucap eysa lembut kepada mereka.
" Iya kak, maaf ya kami akan lebih hati-hati" ucap Salah satu dari mereka.
" Bagus ,ini bolanya" ucap eysa memberikan bola kepada mereka dengan senyuman,mereka merima bola dan mengucapkan terimakasih.
" Terimakasih kak" ucap mereka bersama,dan hanya di balas anggukan dan senyuman. Para anak kecil itu pergi meninggalkan eysa dan para sahabatnya. Interaksi antara eysa dan para anak kecil tadi tak luput dari pandangan diska yang dari tadi ada di belakang eysa, ia juga tersenyum tipis melihat eysa dan para anak kecil.
" Eh iya lo berdua tadi mau omong apa" tanya Edgar kepada Aksa dan Audy.
" Iya apa" sambung Melly.
"Gue sama Audy udah pacaran" ucap Aksa sambil memeluk pinggang Audy,dan Audy mengangguk sambil tersenyum
" Hah" teriak Melly terkejut
" Gimana²" tanya Dina sekali lagi tak percaya
" Serius" sambung eysa yang juga terkejut
Sedangkan para laki-laki,mereka hanya tersenyum. Sebenarnya mereka sudah tau kalau kalau Aksa menyimpan rasa kepada Audy.
" Iya kita serius" ucap Audy kepada sahabatnya
" Sejak kapan anjir " tanya Melly
" Hari ini" jawab Aksa
" Aaa selamat" ucap Melly memeluk Audy yang di ikuti oleh Dina dan eysa. Para laki-laki yang melihatnya ikut senang.
" Ternyata Lo beneran anjir" bisik Juna kepada Aksa ,dan hanya tersenyum bangga
"Gue juga ada pengumuman" ucap Edgar kepada Mereka semua,yang membuat pelukan para perempuan terhenti
"Apa lagi ni" ucap Juna kepada Edgar
" Gue sama Dina juga udah jadian" ucap Edgar sambil memegang tangan Dina .
" Hah, gila sih" ucap Melly terkejut
" Lo juga jadian Din" tanya Audy yang di angguki oleh Dina
" Selamat buat kalian" ucap eysa kepada kedua sahabatnya.
" Makasih, btw lo kapan nih ey" tanya Dina menggoda eysa dan melirik diska. Eysa yang mendengarnya sedikit malu, namun ia tahan.
" Apa sih,ngaco banget" jawab eysa kepada Dina dan Audy.
" Eh gimana ceritanya kalian bisa jadian" tanya eysa kepada kedua sahabatnya.
"Iya, kalian ditembak dimana" sambung Melly.
"Gue nembak Dina waktu tadi perjalanan kesini" jawab Edgar .
" Sweet banget,dan kalian" Tanya Melly kepada Audy dan Aksa
" Gue nembak Audy di gue sana" jawab Aksa sambil menunjuk sebuah gua di dekat pantai.
Sekarang mereka sedang menikmati pantai dengan bermain air dan pasir bersama, namun eysa memilih untuk tidak ikut bermain pasir dan air. Ia sekarang sedang menikmati pemandangan pantai dari atas batuan, ia juga mengambil gambar pemandangan yang ada di depannya. Namun tiba-tiba matanya menangkap sosok laki-laki yang ia tidak asing sedang ada di batuan tak jauh dari ia duduk.
" Loh bukannya itu diska"ucapnya dalam hati, lalu ia diam diam mengambil foto diksa dari kejauhan.
Ia pun memutuskan untuk menghampiri diska dan berniat untuk duduk bersama menikmati ombak dari atas bantuan.
" Boleh ikut duduk" tanya eysa saat ada di samping diska, diskahanya merespon dengan anggukan sebagai jawaban.
" Mau minum ngak ,nih gue bawain" ucap eysa memberikan satu botol air mineral dingin. Diska menerima air itu lalu menenggaknya. Eysa tersenyum saat melihat diska meminum air mineral yang ia bawakan,ia kembali mengambil foto diska diam diam saat sedang minum.
" Lo suka alam" tanya diska kepada eysa,eysa yang mendengarnya sedikit gugup.
" I-iya, gue suka alam" Jawab eysa dengan gugup ,dan sekarang detak jantungnya tak terkendali
" Kalau lo" tanya eysa balik ke diska
"Sama" jawan diska singkat kepada eysa
Cukup lama mereka duduk bersama di atas batuan, melihat indahnya ombak dan senja sore hari.
"Bagus banget senjanya" ucap eysa sambil menatap senja yang seperti tergulung ombak.
" Lo suka senja" tanya diska
" Iya, dan ini yang paling indah" jawab eysa
" Ada yang lebih bagus" ucap diskabsambil melihat wajah eysa yang terkena sinar senja .
Tak lama para sahabatnya datang,dan langsung menghampiri mereka berdua .
" Ngapain berduaan disini" tanya Edgar kepada eysa dan diska
" Jangan lo berdua udah jadian ya"sambung Juna yang langsung mendapat lirikan tajam dari diska
" Serah " ucap diska lalu pergi
" Yaelah broo" ucap edgar menepuk pundak diska yang melenggang pergi.
" Ey bener gitu" tanya Dina menggoda eysa.
" Ngak,udah mendingan kita pulang " ucap eysa lalu pergi meninggalkan mereka semua.
" Yaelah malu malu amat" ucap Juna yang melihat eysa dan diska pergi .
Next....
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑨𝒍𝒅𝒊𝒔𝒌𝒂𝒓𝒆𝒌𝒔𝒂𝒏 (TAMAT)
Short StorySingkatnya, mencintai itu tak harus memiliki. Namun dengan kamu melepaskannya dan membiarkan dia bahagia, adalah suatau hal besar yang kamu lakukan pada hidup orang lain. # 1 Diska (9 Februari 2023) # 3 Areksa ( 10Februari 2023) # 8 Abian ( 14 F...