+8

100 7 0
                                    

"perlakuan yang kau berikan padaku, seakan-akan bahwa aku istimewa bagimu"
(Arreysa Amerta)

"Loh lo" ucap eysa terkejut dengan orang yang ada di depannya.

" Iya gue" ucap orang itu ,dia adalah diska

Bagaimana eysa tidak terkejut, tak ada angin atau pun hujan . Tiba tiba diska datang kerumahnya,ia pun memutuskan untuk bertanya pada diska apa maksud kedatangannya ke rumahnya.

" Ada apa ,tumben " tanya eysa kepada diska yang duduk di depannya.

" Nih" ucap diska memberikan sebuah kunci motor kepada eysa.

" Makasih udah bawa motor gue balik" ucap eysa menerima kunci motornya.

Tak lama pintu terbuka, menampakkan seorang pria setengah baya yang berdiri sambil membawa tas kerja.

"Assalamualaikum" ucap pria itu, dia adalah umar ayah eysa

" Waalaikumsalam" ucap eysa kepada sang ayah

" Loh ada tamu ya,siapa ey" tanya Umar saat melihat ada seorang laki-laki bersama sang putri.

" Oh ini diska yah,temen eysa" jawab eysa mengenalkan diska

" Diska om " ucap diksa sambil menyalami Umar ,dan umar hanya mengangguk sambil tersenyum

"Panggil ayah aja" ucap Umar yang di angguki oleh diska

" Loh ey ,kepala kamu kenapa " tanya Umar khawatir kepada sang putri

" Oh tadi eysa jatuh yah,tapi ngak papa kok " jawab eysa sambil tersenyum.

" Lain Kali hati hati ya" ucap Umar kepada eysa, diska yang melihat eysa dan sang ayah merasa iri. Ia tak pernah diperhatikan seperti ini oleh sang ayah.

"Oh ya ada perlu apa kamu kemari nak" tanya Umar memecahkan lamuna diska

" Saya kesini mengantarkan motor eysa yah, sekalian melihat keadaan eysa" jawab diska sambil menatap Umar

Eysa yang mendengar diska memanggil sang ayah dengan sebutan yah tersenyum kecil, seperti ada kupu-kupu yang terbang di perutnya.

"Oh terimakasih ya nak, maaf kalau membuat kamu repot " ucap umah sambil menepuk pundak diska

" Tidak repot kok yah , kalau begitu saya ijin pulang" ucap diska kepada Umar .

" Loh kok udah mau pulang nak, baru saja bunda mau ajak makan malam" ucap bunda eysa yang keluar dari dapur.

" Terimakasih bun, saya pamit saja. Dan terimakasih atas ajakanya, saya pamit yah bunda" ucap diska lalu menyalami ayah dan bunda eysa secara bergilir

" Gue pulang" ucap diska kepada eysa lalu pergi,dan eysa hanya mengangguk

Ia segera keluar dari rumah eysa berjalan menuju motornya,yah dia membawa motor kesini. Dan tadi motor eysa ia minta tolong untuk di angkut dengan mobil pickup, ia mengendarai motor menuju apartemennya. Sedangkan saat ini eysa sedang senyum senyum sendiri di kamarnya mengingat kejadian tadi,ia tak berhenti tersenyum sejak kepulangan diksa.

" Ey,makan dulu yuk" ucap bunda eysa berdiri di depan pintu kamar eysa dan melihat sang putri tak henti hentinya tersenyum sejak kepulangan diksa.

" Eh iya bun" ucap eysa terkejut dan langsung menghentikan senyumannya, sang bunda yang tau sang putri sedang malu lalu menghampiri dan duduk di samping eysa.

" Kamu suka sama dia" tanya sang bunda sambil menggenggam tangan eysa .

" Eysa ngak tau bun"jawab eysa sambil menatap cermin.

" Suka boleh ,tapi kamu harus tau batasan ya " ucap bunda eysa

" Iya bun" ucap eysa sambil tersenyum

"Yaudah yuk makan dulu" ucap bunda eysa lalu pergi keluar dari kamar.

Eysa dan keluarganya sedang melaksanakan makan malam dengan di iringi cerita lucu yang membuat suasana menjadi hangat.

" Ey besok ajak temen kamu yang tadi makan sama ayah bunda ya, sebagai rasa terimakasih " ucap umar kepada putrinya.

" Iya yah, besok aku bilang, yaudah aku tidur dulu ya" ucap eysa lalu pergi ke kamarnya.

Keesokan paginya eysa yang sudah selesai sarapan dan ingin pergi ke sekolah tiba-tiba di panggil sang bunda sambil membawa satu kotak makan.

" Ey sebentar" ucap bunda eysa

" Ada apa bun " tanya eysa kepada sang bunda

" Ini" jawab bunda eysa sambil memberikan kotak makan

" Eysa udah bawa bun " ucap eysa bingung dengan kotak makan yang diberikan bundanya.

" Ini bukan buat kamu ,tapi diska" ucap bunda eysa memberikan kotak makan yang langsung di terima eysa ,ia pun langsung pamit berangkat ke sekolah.

Sesampainya di sekolah ia melihat diksa sedang duduk bersama dengan para sahabatnya dan teman diska . Ia pun menghampiri mereka sambil membawa kotak makan titipan bundanya untuk diska

" Eh ey gimana keadaan lo" tanya Dina saat melihat eysa datang

" Gue udah ngak papa kok" jawab eysa sambil tersenyum.

" Bagus deh " ucap Dina yang hanya dibalas senyuman oleh eysa.

" Dis" panggil eysa yang membuat pemilik nama mendongakkan kepalanya dan menggerakkan alis sebagai kode .

" Nih dari bunda, sebagai ucapan terimakasih" ucap eysa sambil memberikan kotak makan kepada diska

" Thank" ucap diska menerima kotak makan.

" Oh ya, nanti lo juga di ajak ayah buat ikut makan malam di rumah gue" ucap eysa kepada diska yang sedang menyimpan kotak makan itu didalam tasnya.

" Gue usahain" ucap diska menatap wajah eysa lalu mengalihkan pandangannya kembali.

Sedangkan para sahabat yang melihatnya hanya bisa tersenyum, mereka memilih setia melihat diska dan eysa yang sedang ngobrol dengan menahan tawa. Tak lama guru datang dan mereka semua kembali ke tempat duduk .

Next....

𝑨𝒍𝒅𝒊𝒔𝒌𝒂𝒓𝒆𝒌𝒔𝒂𝒏 (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang