𝑨𝒍𝒅𝒊𝒔𝒌𝒂𝒓𝒆𝒌𝒔𝒂𝒏 (TAMAT)

+28

Pagi yang cerah,eysa sedang menyirami bunga'yang ada di taman belakang rumah sang nenek. Tiba-tiba ada seorang ibu-ibu yang lewat,dan memuji Eysa.

" Eh nduk eysa, sregep timen koe nduk. Iseh esok wes ngecori kembang,ehm wes nyapu barang. Jan Jan koe Ki nduk " ucap ibu-ibu yang membawa kantong plastik berisi sayuran.
( Eh eysa, rajin banget kamu itu. Masih pagi udah nyirami bunga, ehm udah nyapu juga).

" Ngih buk" ucap eysa kikuk

Dari dalam rumah sang bunda memanggilnya,ia pun segera menoleh lalu berpamitan dengan ibu-ibu tadi.

" Eysa sini nak" teriak bunda eysa dari arah rumah.

" Iya bun bentar" ucap eysa

" Buk,Kulo mlebet riyen ngih" sambung eysa lalu pergi masuk kedalam rumah.
( Buk, saya masuk dulu ya)

Eysa menghampiri sang bunda ,ia pun langsung membantu sang bunda . Sesuai dengan omongan nenek semalam,bahwa hari ini akan ada tamu yang datang. Maka dari itu bunda eysa membuat kue yang cukup banyak, eysa langsung sigap membantu sang bunda membuat kue .

" Bun,emang siapa sih yang mau datang" tanya eysa sambil mengaduk adonan kue .

"Udah nanti kamu juga tau kok, mending ini ceeoetan di selain terus kamu mandi" jawab bunda eysa lalu beralih memotong kue yang sudah matang.

Setelah menyelesaikan kuenya eysa segera mandi, terhitung sudah setengah jam eysa berada di kamarnya. Tanpa eysa tau tamu yang neneknya maksud sudah datang,ia langsung di panggil oleh sang bunda untuk membantu menghidangkan makanan dan minuman.

Eysa terkejut saat melihat siapa tamu yang datang, ia sudah sangat familiar dengan mereka semua,namun entah kenapa ia merasa sedikit canggung

Setelah selesai semua eysa pun pamit pergi ke dapur,namun ditahan oleh neneknya.

" Eysa mriki nduk" ucap sang nenek meminta eysa duduk disampingnya.

", Ngih nek, pripun" tanya eysa kepada sang nenek .

" Eysa" panggil wanita setengah baya kepadanya.

" Iya ma" sahut eysa kepada wanita itu.

" Apa kamu tau tujuan saya dan Abian datang kesini " tanya wanita itu, yah dia adalah Diana ,diana datang bersama denga Abian.

" Maaf ma,eysa Ngak tau" jawab eysa sopan, menbuat Diana tersenyum

" Mama datang kesini buat ngelamar kamu untuk Abian" ucap Diana yang membuat eysa terkejut lalu menatap sang nenek dan bundanya.

" Maksudnya apa nek, Bun, ma" tanya eysa yang bingung dengan semua ini .

" Nak, biar bunda jelasin. Jadi dulu nenek dan neneknya Abian adalah teman dekat,mereka pernah berjanji untuk menjodohkan cucu mereka kalau udah besar. Dan itu kamu dan Abian ,Karna kalian sama -sama anak kedua . Dan bunda dan mama Diana juga anak kedua " jawab bunda eysa memberikan penjelasan kepada eysa.

" Jadi gimana ey, apa kamu mau" tanya nenek eysa dengan mata yang penuh harapan.

Eysa menarik nafasnya dalam-dalam,rasanya saat ini ia tidak dapat berpikir apapun.

" Eysa ikut aja nek, bagaimana pun eysa akan nurut " jawab eysa membuat semua orang tersenyum.

" Jadi setuju ya, pernikahan kalian akan dilaksanakan Minggu depan" ucao Diana semangat

" Apa " ucap eysa dan Abian bersamaan Karna terkejut.

" Kalian kenapa" tanya Diana

"Ngak kecepatan mah" tanya eysa mencoba meminta kejelasan.

" Ngak sayang itu udah paling bener, biar bunda sama mama Diana yang urus semua . Dana kalian akan nikah di Jakarta, semua sudah terurus" jawab bunda eysa membuat eysa hanya bisa tersenyum hampa.

Sedangkan ditempat lain diska sedang memimpin jalannya rapat besar, rapat berjalan dengan lancar dan sukses. Ia pun keluar dari ruang rapat lalu berjalan menuju sebuah cafe, rasanya ia sangat lelah dng hari ini. Ia melirik jam tangannya,ia teringat bahwa ia belum minum obat. Saat ia mencari ternyata tidak ia bawa, akhirnya diska memilih untuk tidak minum obat dan memiliki untuk meminum kopi yang tadi ia pesan.

Diska memijat kepalanya, rasanya sangat pusing. Ia pun memilih untuk segera kembali ke hotel, sesampainya di hotel ia langsung menidurkan badannya. Rasanya badannya sangat remuk, sakit di seluruh bagian tubuhnya.
Diska pun tertidur dengan badan yang amat tidak mengenakkan,serta ini juga efek dari ia yang tak mengonsumsi obat-obatan yang dokter berikan kepada nya.

Next...