𝑨𝒍𝒅𝒊𝒔𝒌𝒂𝒓𝒆𝒌𝒔𝒂𝒏 (TAMAT)

+7

"Aku terjebak oleh perilaku yang kau berikan, antara kau menyukai ku atau hanya sebatas kebaikan mu"
(Arreysa Amerta)

Pagi hari yang cerah,hari ini adalah hari terakhir setelah mereka melaksanakan ujian akhir. Rasanya sangat lega,Karna mereka sudah menyelesaikan ujian terakhir mereka di SMA. Yang artinya tak lama lagi mereka akan lulus, dan berpisah untuk melanjutkan pendidikan atau mungkin bekerja.

" Huh rasanya gue udah lega" ucap Melly kepada sahabatnya sambil meminum jus yang ia pesan .

"Iya gue juga" balas dina

Sekarang mereka berempat sedang ada di kantin untuk makan dan istirahat sebelum mereka pulang, saat mereka sedang menikmati makanan dan mengobrol ada 4 orang laki-laki berjalan kearah mereka dengan seragam yang acak-acakan. Mereka pun duduk satu bangku dengan eysa dan sahabatnya,mereka adalah Juna,Aksa, Edgar ,dan diska.

" Ngobrol apa sih seru banget" tanya Juna sambil mengambil makanan milik Melly.

" Kita lagi ngobrol kalau udah lega,hari ini kan terakhir ujian" jawab Melly sambil memakan makanannya.

" Oh ya, mau pulang kapan nih kita" tanya Edgar kepada para sahabatnya.

" Sekarang aja yuk" jawab eysa kepada Edgar.

"Yaudah yuk" ucap Aksa membawa tasnya dan berdiri .

Mereka berjalan menuju parkiran motor, mereka berjalan menuju motor masing-masing. Eysa menghampiri motornya dan segera membawanya keluar dari parkiran.

" Gaess gue duluan ya,ngak papa kan" ucap eysa sambil menghidupkan motornya.

" Iya ey , hati-hati ya " ucap Dina kepada eysa,yang di angguki eysa lalu membawa motornya pergi dari parkiran.

Sedangkan Dina, Melly dan Audy?. Sejak resmi berpacaran mereka selalu berangkat bersama pacar masing-masing, dan tak lama diska juga menghidupkan motornya untuk juga ikut duluan.

" Gue duluan" ucap diska sambil membawa motornya pergi dari parkiran.

" Iya bos" teriak Edgar yang masih berdiri bersama yang lain.

Eysa yang membawa motornya dengan kecepatan sedang karna jalan cukup sepi ,namun tiba-tiba ada seekor kucing yang lewat. Kucing itu membuat eysa terkejut,Karna terkejut membuatnya terjatuh dari motor dengan kepala yang membentur aspal. Seketika ia dikerubungi banyak orang , darah segar mengalir dari pelipisnya. Ia segera dibawa ke rumah sakit, saat bersamaan ada salah satu teman kelasnya yang tau. Teman kelasnya segera menghubungi Melly.

Melly yang sedang bersama Sang pacar dan yang lain tiba tiba mendapatkan telepon dari teman sekelasnya pun segera mengangkat.

"Hallo" ucap Melly

"....."

"Hah, kok bisa. Rumah sakit mana " tanya Melly kepada temannya

"......"

" Oke gue kesana sama yang lain" ucap Melly lalu memutuskan telepon.

" Kenapa mell" tanya dina saat melihat wajah Melly panik

" Eysa kecelakaan, sekarang di rumah sakit ***" jawab Melly membuat mereka semua terkejut, termasuk diska yang langsung  keluar dan pergi menghampiri eysa. Mereka semua juga langsung pergi menyusul diksa.

" Dis tungguin" teriak Aksa saat melihat diska sudah pergi meninggalkan halaman dan mereka semua.

Setelah sampai di rumah sakit mereka segera masuk kedalam IGD untuk melihat keadaan eysa, mereka langsung bergegas menghampiri eysa yang masih ada di atas bangkar.

" Ey, lo ngak papa. Apa yang sakit" tanya Melly panik saat melihat eysa

" Yang mana ey yang sakit" sambung tanya Dina yang di angguki oleh Audy.

Sedangkan yang ditanya tertawa saat melihat teman temannya yang menanyakan keadaannya seperti mengintrogasi seorang penjahat.

" Kok malah ketawa sih, kita khawatir sama lo tau" ucap Melly kepada eysa yang tertawa kecil

" Iya,apa lagi si diska. Yang denger kabar lo kecelakaan langsung pergi kesini ninggalin kita semua " sambung Juna yang melirik diska yang duduk di kursi yang ada di depan IGD.

" Gue ngak papa kok, cuma luka kecil" ucap eysa sambil tersenyum

" Makasih udah khawatir sama gue " sambung eysa yang sedikit melirik diska

Mereka semua mengantarkan eysa pulang dengan eysa yang dibonceng diska,Karna motor eysa ada di bengkel. Mereka mengendarai motor menunju kerumah eysa dengan diska ada di depan, ia mengendarai motor dengan sangat hati-hati. Setelah sampai rumah eysa langsung pergi kedalam rumah,dan teman temannya pamit pulang karena sudah mau malam. Setelah sampai rumah eysa segera membersihkan diri, ia juga Menganti perban yang ada di pelipisnya.

" Huh , untung ngak besar lukanya" ucap eysa saat Menganti perban.

Tak lama pintu kamarnya diketuk oleh sang bunda,sang bunda sudah tau kalau eysa tadi jatuh dari motor.

" Nak, bunda masuk ya" ucap sang bunda mengetuk lalu membuka pintu kamar eysa.

" Iya bun, ada apa " tanya eysa kepada sang bunda

" Di bawah ada temen kamu dateng" ucap bunda eysa kepada sang putri

" Siapa bun,cewe atau cowo" tanya eysa bingung

" Cowok, udah sana temuin dulu" jawab sang bunda lalu menutup pintu.

Eysa segera turun untuk menemui orang yang dimaksud sang bunda, sejujurnya ia juga bingung siapa yang dimaksud sang bunda. Saat ia menuruni tangga ia terkejut dengan orang yang ia lihat.

" Loh lo" ucak eysa terkejut dengan orang yang ada di depannya.

Next...